Anda di halaman 1dari 10

ABSCISIC ACID/ASAM ABSISAT

DISUSUN OLEH:

AMRIL SYAHPUTRA PANE
NURHAINA SITORUS
DEO A. HUTAPEA
SENDIKA SYAHPUTRA
ANNISA
ABDUL SURYA PERMADI
BINTANG ARDITO
YEHEZKIEL SITUMEANG
WINA NEVALIA BARUS
Hormon tumbuhan

Hormon tumbuhan atau fitohormon, merupakan
sekumpulan senyawa organik bukan hara(nutrien),
baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh
manusia, yang dalam kadar sangat kecil mampu
mendorong, menghambat atau mengubah
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, hormon
tumbuhan sendiri dirangsang pembentukannya
melalui signal berupa aktivitas senyawa-senyawa
reseptor sebagai tanggapan atas perubahan lingkungan
yang terjadi di luar sel.
Asam absisat
 hormon yang dapat
Asam absisat(ABA) merupakan
dihasilkan secara alami oleh tumbuhan. Asam absisat
berperan penting saat proses dormasi biji. Saat mulai
memasuki musim dingin atau musim kemarau,tanaman
beradaptasi untuk menunda pertumbuhan . Asam
absisat kemudian dihasilkan oleh kuncup kemudian
akan menghambat proses pembelahan sel pasa jaringan
meristem apikal dan perikambium.hal ini akan
menunda proses sel pertubuhan primer dan sekunder.
Asam absisat dapat dijumpai pada daun, batang, kulit
biji, embrio, buah, tunas,rhizoma
Penemuan ini di peroleh F.T Addicott(1963) yang
mengamati ambisi pada tumbuhan kapas. Selain itu
ada pula P.F Wareing yang meneliti senyawa penyebab

dormasi pada tumbuhan berkayu yang meranggas.
Serta Dan Van stevenikck yang meneliti senyawa yang
memacu pengguguran bunga dan buah lupinus luteus
Fungsi asam absisat

Fungsi asam absisat sebagai berikut:
1. Terlibat dalam dormasi biji( perkecambahan biji) dan
tunas(bud)
2. Berkontribusi dalam peristiwa menutupnya stomata daun
3. Respon cekaman(ancaman)
Selain itu asam absisat mempunyai peran fisiologis
diantaranya adalah mempercepat absisi bagian tumbuhan
yang menua seperti daun, buah dan dormasi tunas,
menginduksi hasil fotosistesis ke biji yang sedang
berkembang dan mendorong sistesis protein simpanan
Pengaruh fisiologi asam
absisat

1. Penutupan stomata
Tanaman yang stres, meyebabkan asam absitat terkamulasi didalam
daun, sel penjaga kehilangan air dan tugiditas,sehingga stomata
menutup dan menyebabkan laju respirasi menurun dan menghemat air
2. Penghambatan perkecambahan
Pertubuhan dan sitetsis amilase dihambat oleh asam absitat, efek
hambatan hilang dengan pemberian GA
3. Menghambat pertumbuhan tunas pucuk
Dormasi kuncup, kadar asam absitat meninggkat tajam pada daun
kuncup kemudian asam absitat disintesis di daun dan dialirkan ke
kuncup untuk menginduksi dormasi
Biositesis asam absisat

Biositesis asam absisat dapat terjadi baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan
memamfaatkan kareotonoid( pigmen organik yang
ditemukan dalam kloroplas tumbuhan) dimana ada
dua jalur metabilisme yang dapat ditempuh untuk
mengasilkan asam absitat yaitu melalui jalur asam
metavolat(MVA) dan jalur metileritritol fosfat(MEP)
secara tidak langsung, asam absisat dihasilkan dari
oksidasi senyawa violanxanthonin dijadikan xanthonin
yang akan di konversi dijadikan asam absisat
Mekanisme kinerja asam
absisat

Asam absitat melakukan kinerja dengan cara merangsang penutup
stomata saat tumbuhan kekurangan air. Pengangkutan asam absitat
dari floem menuju daun bisa dirangsang melalui
salinitas( keragaman tinggi. Berikut Mekanisme kerja asam absitat
1. Asam absisat berinteraksi dengan IAA,giberalin,sitokinin dengan
sifat antagonis misal: GA dengan ABA terhadap
pembungaan( GA merangsang,ABA senensen atau pada
dormansi( GA merangsang perkecambahan,ABA mengahambat/
menekan)
2. Peran asam absisat terhadap sel penjaga dan aktivitas
stomata(penutupan)
Lanjut ke slide 8
Peran asam absitat merubah sifat mebran sel dapat
menyebabkan kebocoran ion K dari sel penjaga dang


kehilangan ion K sehingga potensial osmotik penjaga
turun. Kemudian air akan keluar dari sel tersebut ke sel
sekitarnya. Maka tekanan turgor sel penjaga turun, dan
stomata akan menutup

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai