Anda di halaman 1dari 14

Volume Sedimentasi Suspensi Ibuprofen

PRITA DAHANA (202FF05101)


PINDI NATANIA T. (202FF05102)
BISMA NUGRAHA (202FF05103)
YUNITA LESTARI (202FF05104)
SONYA LORENSA T. (202FF05105)
MEGA AMELIA W. (202FF05106)
LAXMI LISTIANTI (202FF05107)
MUHAMMAD AKBAR A. (202FF05115)
PUPY DIANTINIA (202FF05116)
ISMA TURRAHMI (202FF05117)
AGUS RAHMAT W. (202FF05118)
DESI PRATAMA SARI (202FF05108)
MIRA CHRISTINA (202FF05109)
DEVI DWI AMALIA (202FF05110)
NABILAH GUMAYAH P. (202FF05111)
OBEITRI MARDANI (202FF05112)
MELLA ROZZA (202FF05113)
FITRI APRILIA S. (202FF05114)

KELOMPOK 1 KELAS FA3


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2021
Latar Belakang
Suspensi adalah sediaan
cair yang mengandung
partikel padat tidak
larut yang terdispersi Evalusi sediaan suspensi untuk menguji
dalam apakah sediaan tersebut layak untuk digunakan
fase cair (FI VI, 2020 ). dan
memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
Evaluasi volume sedimentasi adalah suatu
rasio dari volume sedimentasi akhir (Vu)
Ibuprofen bersifat sukar terhadap
larut dalam air dan daya volume mula-mula dari suspense (Vo) sebelum
alir yang lambat, karena mengendap. Syarat suspense yang baik
mempunyai struktur memiliki nilai F mendekati 1.   f
hidrofobik dan daya
kohesifitas yang tinggi.
Tujuan Evaluasi

Untuk mengetahui rasio pengendapan yang terjadi selama penyimpanan


01
dalam waktu tertentu

Untuk menguji apakah sediaan suspense tersebut layak untuk digunakan


02
dan memenuhi standar mutu yang telah ditentukan
Prinsip Evaluasi
Perhitungan volume sedimentasi dilakukan untuk mengetahui rasio pengendapan yang
terjadi selama penyimpanan pada waktu tertentu, sedangkan perhitungan kecepatan
sedimentasi dilakukan untuk mengetahui hasil bagi antara perpindahan zat yang
terdispersi dalam selang waktu tertentu.

Rumus kecepatan sedimentasi :

hubungan kecepatan sedimentasi dengan volume sedimentasi


Sifat partikel yang terdispersi (bukan larutan) pada umumnya tetap akan mengalami
pemisahan, hanya saja memiliki waktu yang berbeda beda tergantung faktor faktor
yang mempengaruhinya, berdasarkan persamaan hukum stokes yang menyatakan
bahwa kecepatan pengendapan berbanding lurus dengan diameter partikel, bobot jenis
dan gravitasi dan berbanding terbalik dengan viskositas.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Sedimentasi

1 Diameter Ukuran Partikel

2 Massa Jenis Antara Fase Pendispersi Dan Media Terdispersi

3 Viskositas Media Dispersi

4 pH dan Konsentrasi
Monografi
Monografi Ibuprofen Monografi Suspensi Ibuprofen

Suspensi oral ibuprofen mengandung Ibuprofen, C 13 H18O2,2, tidak


13 18

Pemerian : Serbuk hablur; putih hingga kurangn dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang
tertera pada etiket.
hampir putih; berbau khas lemah.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam Baku pembanding : Ibuprofen BPFI; tidak boleh dikeringkan,
etanol, metanol, aseton dan simpan dalam wadah tertutup rapat. Senyawa Sejenis C Ibuprofen
kloroform; sukar larut dalam etil BPFI
asetat; praktis tidak larut dalam air.
Baku pembanding : Ibuprofen BPFI; tidak boleh pH : Antara 3,6 dan 4,6.
dikeringkan.
Wadah dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, simpan
FI IV, hal : 727 pada suhu ruang.

Farmakope Indonesia Ed. VI, hal : 728


Alat dan Bahan

Gelas Ukur

Suspensi Ibuprofen
Prosedur Volume Sedimentasi
Parameter pengendapan dapat
ditentukan dengan mengukur
volume sedimentasi (F) yaitu
perbandingan Volume
Endapan (Vu) dengan Volume
Awal sebelum terjadi
Pengendapan (Vo), dengan
Diamkan maksimal rumus perhitungan :
hingga 4 minggu
Biarkan tersimpan tanpa pengadukan. F=
 
pada suhu kamar serta Volume tersebut
Suspensi ibuprofen terlindung dari cahaya, merupakan Volume
(10mL) dimasukkan catat volume awal (Vo) akhir (Vu)
ke dalam gelas ukur Nilai F yang mendekati 1 atau
vol 10mL F=1 dapat dinyatakan sebagai
suspense yang stabil

(Shah, et al.,
Interpretasi Data
Hasil evaluasi volume sedimentasi suspensi
ibuprofen
Minggu ke-
Formulasi
1 2 3 4   F=
F1 0,08 0,15 0,19 0,28 Keterangan :
F : Volume sedimentasi (nilai F mendekati 1 atau F
F2 0,01 0,04 0,06 0,08 = 1)
Vu : Volume akhir endapan (per minggu)
F3 0,03 0,05 0,08 0,1
Vo : Volume awal (10 ml)
F4 0,01 0,02 0,03 0,05

Pengujian volume sedimentasi yang baik dari keempat formulasi tersebut


adalah F1 yang memiliki nilai F <1 atau >

Wahyuni, dkk. (2017)


Daftar Pustaka
Ulfah, F. dkk. (2020) “KARAKTERISASI SEDIAAN SUSPENSI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA ( Vernonia
amygdalina Del .) PENDAHULUAN Teknologi formulasi sediaan farmasi dan sistem penghantaran obat memegang peranan penting dalam
proses penemuan terapi farmasetis . Penghantar ,” 4(2), hal. 138–148.

Jurnal ilmia medicamento. Vol .1 no. 1 2015

Kang, X., Xia, Z., Wang, J., & Yang, W. (2019). A Novel Approach to Model the Batch Sedimentation and Estimate the Settling Velocity, Solid
Volume Fraction, and Floc Size of Kaolinite in Concentrated Solutions. Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects,
123647.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Cook, W.G., dan Fenton, M.E., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th Edition, Pharmaceutical Press,
London, Hal. 311, 641.
Muralidhar, S. et al. 2013. Studies on Physical Stability of Rofecoxib Oral Suspension Using Controlled Flocculation Approach. Orissa; India

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Farmakofe Indonesia. Edisi.VI. Jakarta : Depkes RI

Anief, M., (1994). Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Shah, K., Shrivastava S. K., & Mishra, P. (2014). Formulation and evaluation of supension: Mefenamic acid produgs. Journal of Pharmacy
and Sciences. 27 (4), 917-923.
Wahyuni, R., dkk. 2017. Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Suspensi Ibuprofen Menggunakan Kombinasi Polimer Serbuk Gom Arab dan
Natrium Karboksimetlselulosa. Jurnal Farmasi Higea Vol. 9 (1). Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang
Lampiran
Thank you

Anda mungkin juga menyukai