Anda di halaman 1dari 35

Asuhan keperawatan Penyakit Jantung Koroner

Kelompok : 2 Tk 2A
Anggota : 1. Jannahtul choiriah
2. Windi ayu wulandari
3. Destri suci mawarni
4. Sepia trianggraini
5. Fepta nopiansyah
1. Anatomi dan Fisiologi Jantung
Jantung merupakan sebuah organ dalam tubuh manusia yang termasuk dalm sistem
sirkulasi.Jantung bertindak sebagai pompa sentral yang memompa darah untuk
mengantarkan bahan-bahan metabolisme yang diperlukan ke seluruh jaringan tubuh
dan mengangkut sisa-sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.

Sistem sirkulasi sendiri memiliki 3 komponen, yaitu :


• Jantung
• Pembuluh darah
• Darah
2. Etiologi

Menurut Sylvia Price (2006) Aterosklerosis pembuluhh koroner merupakan penyebab penyakit arteri
koronaria yang paling sering ditemukan. Atherosklerosis menyebabkan penimbunan lipid dan jaringan fibrosa
dalam arteri koronaria, sehingga secara progesif mempersempit lumen pembuluh darah. Bila lumen
menyempit maka resistensi terhadap aliran darah akan meningkat dan membahayakan aliran darah
miokardium. Bila penyakit ini semakin lanjut, maka penyempitan lumen akan diikuti perubahan veskuler yang
mengurangi kemampuan pembuluh untuk melebar. Dengan demikian keseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen menjadi genting, membahayakan miokardium.
3. Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

Menurut Chandra Patel (1998) faktor-faktor resiko penyakit jantung


koroner terbagi dalam faktor-faktor resiko besar (major risk factor) dan
faktor-faktor yang kecil (minor risk factor), yaitu :
1. Faktor-faktor risiko besar (major risk factor)
- Usia
- jenis kelamin
- tekanan darah tinggi ( hipertensi )
-hiperlipidemia
- merokok

2. Faktor-fakto Risiko Kecil (Minor Risk Factor)


- Obesitas
- kurang gerak
- diabetes melitus
4. Patofisiologi

Menurut Sylvia Price (2006) patofisiologi dari penyakit jantung koroner terbagi dalam 2 tahap
yaitu :
1. Iskemia
Iskemia adalah suatu keadaan kekurangan oksigen yang bersifat sementara dan reversible.
Iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan reversible pada tingkat sel dan
jaringan, dan menekan fungsi miokardium.
2. Infark
● Iskemia yang berlangsung lebih dari 30-45 menit akan menyebabkan kerusakan
selular yang irreversible dan kematian otot atau nekrosis. Bagian miokardium yang
mengalami infark atau nekrosis akan berhenti berkontraksi secara permanen.
5. Manifestasi Klinis

a. Iskemia

b. Palpitasi

c. Sesak nafas

d. Angina
pektorid

e. Infark
Miokard
6. Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
EKG NORMAL Adanya ST Elevasi Adanya ST depresi

Angina Pektoris Infark Miokard Iskemik Miokard Infark


7. Komplikasi

1. Gagal Jantung Kongestif


2. Syok Kardiogenik
3. Disfungsi Otot Papilaris
4. Defek septum ventrikel
5. Ruptura jantung
6. Aneurisme ventrikel
7. Tromboesbolisme
8. Perikarditik
9. Sindrom dressler
10.Arritmia
1. Pengkajian
a). Biodata
b). Riwayat kesehatan dahulu
1. Penyakit pembuluh darah arteri
2. Riwayat serangan jantung sebelumnnya
3. Terapi ekstrogen pada wanita pasca menopause
4. Diet rutin dengan tinggi lemak
5. Riwayat merokok
6. Kebiasaan olahraga yang tidak teratur
7. Riwayat DM, hipertensi, gagal jantung kongestif
8. Riwayat penyakit pernafasan kronis.
c). Kesehatan keluarga
Riwayat keluarga penyakit jantung/ infark miokard, DM, Stroke, hipertensi,
penyakit vaskuler periver.

d). Riwayat kesehatan sekarang


1).Kelemahan, kelelahan, tidak dapat tidur
2).Faktor perangsang nyeri yang spontan
3).Kualitas nyeri : rasa nyeri digambarkan dengan rasa sesak yang berat/
mencekik
4).Lokasi nyeri : dibawah atau sekitar leher, dengan dagu belakang, bahu
atau lengan
5).Beratnya nyeri : dapat dikurangi dengan istirahat atau pemberian nitrat
6)Waktu nyeri : berlangsung beberapa jam/ hari, selama serangan pasien
memegang dada atau menggosok lengan kiri
7)Diaforeasi, muntah, mual, kadang-kadang demam, dipsnea
8)Syndrom syock dalam berbagai tingkatan
e). Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
a. TD dapat normal/ naik/ turun, perubahan postural dicatat dari tidur
sampai duduk atau berdiri
b. Nadi dapat normal, penuh/ atau tidak kuat, lemah/ kuat, teratur/ tidak
c. Respiratory rate meningkat
d. Suhu dapat normal, meningkat/ demam

2. Kepala : pusing, wajah meringis, mukosa bibir sianosis, menangis,


merintih, kehilangan kontak mata.
3. Thorax

Dada :
Bunyi jantung : bunyi jantung ekstra S3/ S4 menunjukkan gagal jantung/ penurunan
kontraktilitas atau komplain ventrikel, murmur menunjukkan gagal katup jantung/
disfungsi otot papilar, friksi, perikarditis.

Irama jantung : dapat teratur/ tidak

Paru-paru : bunyi nafas bersih/ krekels/ mengi, frekuensi nafas meningkat, nafas sesak,
sputum bersih, merah muda kental.

Batuk dengan/tanpa produksi sputum

Dipsnea dengan/ tanpa kerja, dipsnea noktural.


Empat Lokasi Pemeriksaan Thorax
4). Abdomen
a. Penurunan turgor kulit, nyeri ulu hati/ terbakar
b. Perubahan BB, bising usus normal/ menurun

5). Ekstremitas
c. Kelemahan, kelelahan
d. Edema perifer/ edema umum
e. Kulit kering/ berkeringat dingin
f. Menggeliat
g. Pemeriksaan diagnotik
Lanjutan
F. EKG menyatakan peninggian gelombang ST, iskemia, penurunan atau datarnya
gelombang T menunjukkan cedera, gelombang Q berarti nekrosis.

G. Sel darah putih : leukosit (10.000-20.000) biasanya tampak pada hari kedua
setelah IMA sehubungan dengan proses inflamasi

H. Foto dada : mungkin normal/ menunjukkan pembesaran jantung diduga gagal


jantung kongestif atau aneuresma ventrikel.

I. Elektrolit : ketidakseimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan dapat


mempengaruhi kontraktilitas : hipo/ hiperkalemia

J. Analisa gas darah/ oksimeter nadi : dapat menunjukkan hipoksia atau proses
penyakit paru akut/ kronis

K. Kolestrol/ trigliserida serum meningkat, menunjukkan erteriosklerosis sebagai


penyebab IMA
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Akut b.d Agen pencedera fisiologi (misal inflamasi, iskemia)


2. Resiko Penurunan Curah Jantung d.d perubahan frekuensi jantung
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen
4. Ansietas b.d ancaman terhadap kematian
5. Resiko defisit nutrisi d.d peningkatan kebubutuhan metabolisme
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai