Anda di halaman 1dari 16

Universitas Gunadarma

Studi Kelayakan Bisnis

Analisis Ekonomi

Moh. Ega Elman Miska, SP, MSi


Universitas Gunadarma
2016
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

 Didalam studi kelayakan investasi ada dua macam


analisis yang dapat dilakukan, yaitu analisis finansial dan
analisis ekonomi
 Analisis finansial adalah analisis yang menilai suatu
bisnis dari sudut pandang pebisnis secara individual.
 Tujuannya adalah untuk memperhitungkan besarnya
insentif bagi orang yang turut serta dalam pelaksanaan
bisnis
 Didalam analisis ekonomi suatu kegiatan investasi dilihat
dari sudut pandang masyarakat atau perekonomian
secara keseluruhan
 Didalam analisis ini penting diperhatikan hasil
total,produktivitas atau keuntungan diperoleh dari semua
sumber yang digunakan dalam suatu bisnis

Studi Kelayakan Bisnis 2


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

 Dalam analisis ekonomi tidak dilihat siapa yang


menyediakan sumberdaya yang dipakai dan siapa dalam
masyarakat yang menerima hasil dari bisnis.
 Perhitungan nilai yang dihasilkan dalam analisis ekonomi
disebut Social Returns atau Economic Returns
 Keuntungan dalam analisis ekonomi terutama
didefinisikan sebagai kemampuan untuk
memaksimumkan sumberdaya yang bersifat nasional
didalam menghasilkan pendapatan nasional
 Pada dasarnya perhitungan dalam analisis
finansial/privat dan analisis ekonomi berbeda menurut
beberapa hal, yaitu dalam penggunaan harga input dan
output, pembayaran transfer (Perhitungan pajak,
subsidi), serta bunga

Studi Kelayakan Bisnis 3


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

Perbedaan mendasar antara analisis finansial dan analisis ekonomi

Analisis Finansial Analisis Ekonomi

Harga Harga Aktual yang terjadi Harga Bayangan adalah harga yang
dipasar baik untuk input akan terjadi dalam suatu
maupun output perekonomian

Pajak Biaya yang dibayarkan ke Transfer dari produsen kepada


pemerintah pemerintah

Subsidi Penerimaan subsidi berarti Sumber-sumber yang dialihkan dari


pengurangan biaya masyarakat untuk digunakan dalam
produksi proses produksi

Bunga Bunga pinjaman dari dalam Bunga pinjaman dari dalam maupun
maupun luar negeri luar negeri tidak dimasukan sebagai
dimasukan sebagai biaya biaya

Studi Kelayakan Bisnis 4


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

Studi Kelayakan Bisnis 5


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

Studi Kelayakan Bisnis 6


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

METODE BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK


Merupakan salah satu kriteria investasi yang
digunakan untuk menentukan Menerima/menolak
suatu proyek
BSD mengukur :
Berapa banyak sumberdaya domestik (Rp) yang
harus dihabiskan dalam produksi suatu
barang/jasa
Bila barang tersebut diekspor menghasilkan satu
unit devisa ($ )
Bila dijual di dalam negeri sebagai substitusi
impor dapat menghemat satu unit devisa ($)
Studi Kelayakan Bisnis 7
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

METODE BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK


Digunakan untuk melihat apakah kegiatan investasi suatu proyek
dalam memproduksi komoditas X memberikan manfaat? dan apakah
investasi dipakai untuk mengimpor komoditas ?
Metode ini sering digunakan untuk melihat:
Apakah suatu aktivitas ekonomi yang menggunakan sumberdaya
domestik mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif atau
dengan perkataan lain:
Aktivitas ekonomi tersebut efisien secara ekonomi dalam
pemanfaatan sumberdaya domestik untuk menghemat satu satuan
devisa
Dasar penentuan kriteria investasi BSD bertitik tolak pada prinsip :
oEfisien tidaknya produksi suatu komoditas tergantung pada daya
saingnya di pasar internasional, artinya apakah produksi yang terdiri
dari pemakaian sumber domestik cukup rendah, sehingga harga
jualnya dalam rupiah tidak melebihi tingkat border price (dalam $).

Studi Kelayakan Bisnis 8


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

Studi Kelayakan Bisnis 9


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

Studi Kelayakan Bisnis 10


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

METODE BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK


KBSD <1
Aktivitas ekonomi mempunyai k.komparatif
Aktivitas ekonomi/kegiata investasi tersebut efisiensi dalam pemanfaatan
sumberdaya domestik sehingga lebih untung memproduksi komoditas X
dibanding impor komoditas X

KBSD >1
Tidak mempunyai k, komparatif
Aktivitas ekonomi/kegiatan investasi tidak efisien sehingga lebih untung impor
komoditas X dibanding memproduksi komoditas X

KBSD = 1
Netral
Aktivitas ekonomi dalam keuntungan normal

Semakin kecil KBSD semakin efisiensi aktivitas tersebut dalam pemanfaatan


sumberdaya domestik
Studi Kelayakan Bisnis 11
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

METODE BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK


Asumsi yang diperlukan dalam BSD:
Output yang dianaiisis harus bersifat tradable
Harga bayangan output dan iput dapat dihitung dan
mewakili imbangan sosial yang sesungguhnya
Biaya produksi dan tambahan satu satuan output
ditentukan oleh hubungan input output yang konstan dan
harga relatif faktor-faktor produksi tidak berubah

BSD dapat dipakai untuk menilai keunggulan kompetitif


berdasarkan:
Harga pasar
Nilai tukar uang resmi yang berlaku (Official Exchange
Rate = OER)
Studi Kelayakan Bisnis 12
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

PAM (POLICY ANLYSIS MATRIKS)


Dengan menggunakan PAM perhitungan keunggulan
kompetitif, keunggulan komparatif serta besar dampak
kebijaksanaan pemeintah pada input dan output yang
diperdagangkan dapat sekaligus dianalisis secara
keseluruhan dan sistematis
PAM adalah suatu analisis yang digunakan untuk
menganalisis pengaruh interverensi pemerintah dan
dampaknya pada sistem komoditas
PAM dapat mengidentifikasi tiga anlalisis yaitu analisis
daya saing (keunggulan kompetitif dan komparatif) dan
analisis dampak kebijakan yang mempengaruhi sistem
komoditas
PAM dapat membantu pengambilan keputusan baik
dipusat maupun didaerah
Studi Kelayakan Bisnis 13
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

PAM (POLICY ANLYSIS MATRIKS)


PAM terdiri atas matriks yang disusun berdasarkan hasil
analisis finansial (privat) dan analisis ekonomi (sosial)
Matriks PAM terdiri atas tiga baris dan empat kolom
Baris pertama mengestimasi keuntungan privat yaitu
perhitungan penerimaan dan biaya berdasarkan harga
yang berlaku, yang mencerminkan nilai-nilai yang
dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah
Baris kedua mengestimasi keunggulan ekonomi dan
daya saing (komparatif) yaitu perhitungan penerimaan dan
biaya berdasarkan harga sosial atau nilai ekonomi yang
sesungguhnya terjadi dipasar tanpa adanya kebijakan
pemerintah
Baris ketiga merupakan selisih antara baris pertama dan
kedua yang menggambarkan divergensi
Studi Kelayakan Bisnis 14
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

Matriks Analisis Kebijakan


Biaya

Keterangan Penerimaan Keuntungan


Input tradable Input non tradable

Nilai Finansial (Harga Privat) A B C D

Nilai Ekonomi (Harga Sosial) E F G H

Dampak Kebijakan dan Distorsi Pasar I J K L

Studi Kelayakan Bisnis 15


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Analisis Ekonomi
Universitas Gunadarma

Matriks Analisis Kebijakan


Keterangan:
Keuntungan Privat (D) = A-B-C
Keuntungan Sosial (H) = E-F-G
Transfer Output (I) = A-E
Transfer Input (J) = B-F
Transfer Faktor (K) = C-G
Transfer Bersih (L) = D-H
Rasio Biaya Privat (PCR) = C/(A-B)
Rasio Biaya Sumberdaya Domestik (DRC) = G/(E-F)
Koefisen Proteksi Output Nominal (NPCO) = A/E
Koefisien Proteksi Input Nominal (NPCI) = B/F
Koefisien Keuntungan (PC) = D/H
Koefisien Proteksi Efektif (EPC) = (A-B)/(E-F)
Rasio Subsidi Bagi Produsen = L/E

Studi Kelayakan Bisnis 16


Moh Ega Elman Miska, SP, MSi

Anda mungkin juga menyukai