Anda di halaman 1dari 15

Metodologi Penelitian

Karya Ilmiah
2 SKS

Emmy Nurhayati
Patrisius Edi Prasetyo
Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data
dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka) (KBBI)
• Mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya diwajibkan menyusun karya ilmiah
• Karya ilmiah merangkum & mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan mahasiswa
untuk memecahkan masalah dalam bidang tertentu secara sistematis & logis, berdasarkan
data/informasi yang akurat & didukung analisis yang tepat & menuangkannya dalam
bentuk laporan hasil penelitian ilmiah

Karya ilmiah
Kerja Praktik (KP)
S1 TI UST

Skripsi

Tugas Perkuliahan (jika ada)


PENELITIAN & CIRINYA

• Penelitian bertujuan menciptakan ilmu pengetahuan baru/menerapkan teknologi


untuk memecahkan masalah
• Penelitian : kegiatan menggunakan metode ilmiah untuk mengungkapkan ilmu
pengetahuan/menerapkan teknologi
• Ciri : kontribusi, metode ilmiah, analitis
• Keluaran penelitian harus mengandung kontribusi/nilai tambah, harus ada sesuatu
yang baru* untuk ditambahkan pada perbendaharaan IPTEK yang ada
• Originalitas dalam kontribusi penelitian berlainan tingkatnya & tingkat kontribusi ini
akan menentukan mutu penelitian
Jenis Karya Ilmiah
1. Artikel (jurnal ilmiah)
• Berisi pendapat subjektif penulis tentang suatu masalah atau peristiwa (disertai data dan referensi)
• Dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel (publikasi ilmiah)
• Ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati
• Diangkat dari hasil penelitian, pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek
2. Makalah
• Menyajikan masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif
• Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).
• Karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan.
• Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik
berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
• Karya yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan
runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif
• Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri
untuk disajikan dalam forum ilmiah
Jenis Karya Ilmiah
3. Skripsi
• Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana)
• Berisi tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain
• Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan
penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di laboratorium)
4. Tesis
• Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi.
• Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
5. Desertasi
• Disebut juga “Ph.D Thesis”, adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih
gelar Doktor) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta
yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi
• berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.
Perbedaan Karya Ilmiah S1, S2 dan S3
• Penelitian S1 merupakan hasil karya mandiri dalam menerapkan pengetahuan &
ketrampilan yang diperoleh selama belajar di tingkat S1 (untuk menyelesaikan
masalah tertentu sesuai bidang ilmunya)

• Kontribusi penelitian S2 bersifat kelanjutan/penambahan teori, tesis lebih mendalam

• Hasil penelitian S3 mempunyai kontribusi yang sangat mendasar, mempunyai


keberlakuan universal,/ mempunyai dampak luas pada perkembangan IPTEK, desertasi
dituntut kebaharuan ilmu di bidang ilmu terkait.
Perbedaan Karya Ilmiah S1, S2 dan S3
Tahapan pembuatan karya ilmiah (secara
umum)
• Identifikasi masalah
Penelitian dimulai dari pertanyaan yang belum dapat dijawab oleh peneliti. Dengan identifikasi
yang jelas peneliti akan mengetahui variabel yang akan diukur & apakah ada alat2 untuk mengukur
variabel tsb
• Perumusan masalah
Setelah menetapkan berbagai aspek masalah yang dihadapi, peneliti menyusun informasi masalah
yang hendak dijawab/memadukan pengetahuannya menjadi suatu perumusan
*Hipotesis
Salah satu bentuk konkrit dari perumusan masalah. Dengan hipotesis, pelaksanaan penelitian
diarahkan untuk membenarkan/menolak hipotesis. Umumnya dirumuskan dalam pernyataan
yang menguraikan hubungan sebab akibat antara variabel bebas & tak bebas gejala yang diteliti.
Hipotesis memberikan arah & tujuan pelaksanaan penelitian, & memandu ke arah
penyelesaiannya secara lebih efisien. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis
Tahapan pembuatan karya ilmiah (secara
umum)
• Penelusuran pustaka
Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian tsb
• Rancangan penelitian
Rancangan penelitian mengatur sistematika yang akan dilaksanakan dalam penelitian
• Pengumpulan data
Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan rancangan penelitian yang telah ditentukan
• Pengolahan data
Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan & diorganisasikan secara sistematis serta
diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan
• Penyimpulan hasil
Setiap kesimpulan yang dibuat oleh peneliti semata-mata didasarkan pada data yang
dikumpulkan & diolah
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
• Penelitian kuantitatif disebut juga penelitian empirisme (empirism research/approach)
• Aliran ini memandang :
• Pengetahuan itu obyektif
• Pengetahuan itu dapat digeneralisasikan
• Pengetahuan bersifat replicable (dapat diulang)
• Dlm empirisme,peneliti adalah orang luar (outsider), ia terpisah dengan obyek yang diteliti

• Penelitian kualitatif disebut juga penelitian interpretivisme (interpretive research/approach)


• Aliran ini memandang :
• Pengetahuan itu mengandung unsur subyektivitas
• Pengetahuan itu dapat berubah
• Pengetahuan itu tidak dapat digeneralisasikan
• Dalam interpretivisme, peneliti harus menjadi orang dalam (to be insider) untuk memahami
‘obyek’ yang diteliti
Teori dalam penelitian
• Teori : seperangkat konsep, asumsi & generalisasi yang dapat digunakan
untuk mengungkapkan & menjelaskan suatu gejala
• Fungsi teori :
• Menjelaskan(explanation)
• Meramalkan (prediction)
• Pengendalian (control) suatu gejalaa
• Dalam konteks penelitian, teori berfungsi :
• Memperjelas & mempertajam ruang lingkup variabel yang akan diteliti
• Memprediksi & memandu untuk menemukan fakta yang selanjutnya digunakan untuk
merumuskan hipotesis & menyusun instrumen penelitian sebab pada dasarnya
hipotesis itu merupakan pernyataan yg bersifat prediktif
• Menganalisis hasil penelitian & selanjutnya digunakan untuk memberikan saran
(perbaikan/solusi)
Teori dalam penelitian
• Berdasarkan proses penelitian, teori dalam penelitian kuantitatif berfungsi memperjelas permasalahan,
penyusunan hipotesis, menyusun instrumen & pembahasan terhadap hasil analisis data
• Penelitian kuantitatif : mencari data untuk dicocokkan dengan teori
• Teori dalam penelitian kualitatif berfungsi memperkuat peneliti sebagai human instrument, sehingga
peneliti mempunyai kemampuan menggali informasi secara lengkap, mendalam & mampu mengkonstruksi
temuan2nya ke dalam tema & hipotesis.
• Penelitian kualitatif, peneliti mencari teori untuk menjelaskan data yang ditemukan
• Peneliti supaya dapat membangun hipotesis/dapat menjelaskan data yang ditemukan ia harus banyak
membaca buku2/hasil2 penelitian.
• Buku2, jurnal2/hasil2 penelitian harus memenuhi 3 kriteria : relevansi, kelengkapan &
kemutakhiran/kebaharuan sumber
• Relevansi berkenaan dengan kecocokan antara variabel yang diteliti dengan teori yang dikemukakan,
kelengkapan berkenaan dengan banyaknya sumber yang dibaca untuk mendukung ke-komprehensif-an
uraian/pembahasan, kemutakhiran berkenaan dengan dimensi waktu
Hasil penelitian yang relevan dapat dilihat dari :
• Permasalahan yang diteliti
• Waktu penelitian
• Tempat penelitian
• Sampel penelitian
• Metode penelitian
• Analisis
• Kesimpulan
HASIL (LUARAN) PENELITIAN
• Hasil penelitian dikelompokkan majadi perangkat lunak yaitu informasi dasar,
publikasi ilmiah & perangkat keras (prototip)

• Informasi dasar : hasil penelaahan sesuatu aspek mengenai alam lingkungan,


masyarakat, kondisi sosial, budaya dsb

• Publikasi ilmiah : sarana agar kontribusi penelitian dapat dibahas & diuji kembali
secara terbuka oleh masy.ilmiah

• Bentuk lain dari keluaran penelitian adalah perangkat keras/prototip. Prototip


merupakan produk awal penelitian
Tugas
• Cari 1 jurnal tentang penelitian di bidang teknik industri, kemudian pelajari penelitian tersebut!
• Rangkum penelitian tersebut dalam format:
• Latar belakang
• Tujuan penelitian
• Rumusan masalah
• Metode (rancangan) penelitian
• Hasil penelitian
• Kesimpulan
• Rangkuman wajib ditulis tangan dalam 1 halaman kertas A4 (tidak bolak-balik) dan tidak boleh lebih, hasil
pekerjaan Anda discan dengan CamScaner dan di upload di Classroom dalm format PDF, jangan lupa menulis
nama, kelas dan NIM di pojok kanan atas!
• Format pengumpulan file di classroom dengan mencantumkan Nama, NIM dan kelas
• Jangan sampai terlambat mengumpulkan, keterlambata = tidak mengumpulkan

Anda mungkin juga menyukai