Disusun Oleh:
ABU ASWAT
2018012052
DEPARTEMEN PERSONALIA
DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA
Disetujui:
Di : Yogyakarta
Tanggal :
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1
memiliki lebih dari 3 kata pada tahun 1992, maka atas keputusan itu nama
perusahaan menjadi PT. Aneka Adhilogam Karya. Perusahaan pada
pertengahan bulan April 1994 mulai berkembang pesat dan mendapat berbagai
penghargaan tingkat nasional, memperoleh penghargaan Pertasi Kencana dari
Kementerian Koperasi dengan kategori industri kecil nasional terbaik,
memperoleh penghargaan Upakarti dari Presiden Republik Indonesia dengan
kategori pengembang jasa prototype pada skala kecil dan industri kerajinan,
memperoleh penghargaan Teladan Nasional Pengusaha Kecil dari Gubernur
Semarang pada tahun 1996, dan PT. AAK juga mendapatkan Sertifikasi ISO
9001:2000, 2008, 2015 tentang sistem manajemen mutu dari Global Group atas
Quality Management System pada tahun 2007, 2010, 2018. PT. AAK pada saat
ini sedang mengembangkan varian produk-produknya dengan memproduksi
berbagai jenis produk sesuai dengan permintaan konsumen (make to order)
dengan variasi yang beraneka ragam, tetapi tetap dalam batasan benda-benda
cor . Produk yang dihasilkan dari make to order antara lain manhole cover &
frame (penutup gorong-gorong) dari Surabaya.
2
4. Mendukung pemerintah untuk memacu pembangunan menuju
terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan UUD 1945.
1.3.3 Tujuan Perusahaan
Mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, selalu
dipercaya dalam pengadaan proyek pemerintahan maupun swasta dari
tahun ke tahun, menjaga komitmen tersebut, PT. AAK selalu
meningkatkan kualitas produksi, memperbarui teknologi dan
meningkatkan kemampuan tenaga kerja secara berkala.
3
1.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Komisaris
Direktur Utama
H. Hanif Wahyudi, S.E.
Pengawas Umum
H. Badrul Munir, S.E.
Direktur Produksi
H. Lukman Hermawan, S.E.
Pembelian Moulding
Nur Aini Indria Dewi Santoso
Personalia Casting
Rina Husniati, S.I.P. Mulyadi
Keuangan Machining
Anisah Rahmawati Subkan
Administrasi Finishing
Eko Bambang Permadi Shohimin
Maintenance
Triyanto Adi Wibowo
4
Berikut ini adalah penjelasan dari organisasi di PT. Mega Inovasi Organik :
1. Komisaris.
Pada PT. Aneka Adhilogam Karya komisaris merupakan pimpinan
tertinggi yang menjalankan fungsi kontrol seluruh aktivitas perusahaan
serta membawahi direksi. Dewan komisaris mempunyai hak dan kewajiban
sebagai berikut :
a. Memberikan pertimbangan, nasehat dan petunjuk kepada direktur
utama dalam merencanakan dan mengambil keputusan dan kebijakan
di dalam perusahaan.
b. Memeriksa segala surat-surat, buku-buku, inventaris, persedian barang,
serta berhak mengetahui segala tindakan yang telah dilakukan
perusahaan.
c. Mengangkat dan memberhentikan pengurus perusahaan yang
diputuskan dalam rapat dengan suara terbanyak.
d. Memberikan persetujuan atas pembelian aktiva tetap.
e. Mempunyai wewenang dalam hal melakukan pinjaman dengan pihak
Bank dalam jumlah besar.
f. Menetapkan kebijakan umum atas operasi perusahaan berdasarkan
rapat keputusan pemegang saham.
g. Menyusun dan merencanakan strategi, taktik dan rencana jangka
pendek dengan konsisten sesuai dengan rencana jangka panjang.
2. Direktur.
Pada PT. Aneka Adhilogam Karya direktur memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
a. Memimpin jalannya perusahaan dan bertanggung jawab atas maju
mundurnya perusahaan.
b. Mempertimbangkan dan menetapkan kebijakan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
c. Mengawasi dan mengandalikan agar kebijaksanaan yang sudah diambil
dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
d. Memberikan petunjuk dan nasehat pada bagian yang dianggap perlu.
5
3. Pengawas Umum.
Pada PT. Aneka Adhilogam Karya pengawas umum bertugas
memberikan layanan keahlian kepada tim pengelola teknis dalam
melaksanakan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan.
4. Manager Administrasi dan Keuangan.
Pada PT. Aneka Adhilogam Karya manajer keuangan merupakan
jabatan yang sangat penting di Pada PT. Aneka Adhilogam Karya, karena
sebagai ujung tombak yang berkaitan dengan keuangan, peran manajer
keuangan dapat beragam tergantung pada ukuran dan kompleksitas, tugas
utama manajer keuangan di Pada PT. Aneka Adhilogam Karya adalah
bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan pengambilan
keputusan dengan memberi nasihat keuangan yang sesuai. Di Pada PT.
Aneka Adhilogam Karya manager Administrasi dan keungan memiliki
anggota yaitu :
a. Pembelian
Di PT. Aneka Adhilogam Karya bertugas untuk menerima purchase
requisition (PQ) , PQ adalah sarana untuk membuat permintaan
pembelian, agar pihak purchasing dapat melakukan proses pengadaan
barang yang diminta, melaksanakan pembelian bagian pembelian
langsung terjun ke dalam proses pembelian.
b. Personalia
Di PT. Aneka Adhilogam Karya personalia bertugas
mengkoordinasikan semua kegiatan manajemen sumber daya manusia
dalam organisasi untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya
manusia secara strategis seperti kompensasi karyawan, rekrutmen,
kebijakan personalia, dan kepatuhan terhadap peraturan.
c. Keuangan
Di PT. Aneka Adhilogam Karya keuangan bertugas mengolah data
yang berhungan dengan keuangan seperti gaji karyawan, pembelian,
dan penjualan.
6
d. Administrasi
Di PT. Aneka Adhilogam Karya melakukan perekapan data, mengelola
dokumen dan tentunya menyimpannya secara terstruktur.
5. Marketing
Di PT. Aneka Adhilogam Karya marketing bertugas memasarkan
hasli produksi perusahaan. Membuat rencana dan rancangan strategi
pemasaran produksi sesuai dengan pasar dari produk Di PT. Aneka
Adhilogam Karya, selain itu juga melakukan riset marketing sesuai
perkembangan pasar.
6. Quality Control
Pada PT. Aneka Adhilogam Karya Quality Control bertugas untuk
menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, disini peran seorang
quality control jelas terlihat, kualitas produksi suatu perusahaan tergantung
dari jasa karyawan di bidang ini yaitu quality control, untuk tujuan ini,
mereka memempekerjakan staff quality control dalam organisasi tersebut,
tugas seorang quality control adalah meneliti produk dan proses produksi
perusahaan untuk memperoleh standar kualitas yang diperlukan, tugas
quality control mencakup monitoring, uji-tes dan memeriksa semua proses
produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk. Quality control harus
memastikan standar kualitas dipenuhi oleh setiap komponen dari produk
atau layanan yang disediakan oleh perusahaan.
7. Manager produksi
Pada PT. Aneka Adhilogam Karya manager produksi bertugas
untuk melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi,
menilai proyek dan sumber daya persyaratan, memperkirakan, negosiasi
dan menyetujui anggaran dan rentang waktu dengan klien dan manajer,
menentukan standar kontrol kualitas, mengawasi proses produksi, me re-
negosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukan, melakukan
pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian, mengorganisir perbaikan dan
pemeliharaan rutin peralatan produksi. menjadi penghubung dengan
pembeli, pemasaran dan staf penjualandan mengawas pekerjaan staf junior.
7
1.5 Sistem Produksi Perusahaan
Sistem produksi PT. AAK secara garis besar dapat dilihat pada Gambar
sebagai berikut :
Mulai A B
QC
Pembuatan cetakan
Lolos
QC ?
Peleburan logam
Pembongkaran cetakan
Finishing
Pembersihan logam
hasil coran Packing
A B Selesai
8
dan air. Proses pengolahan dan pembuatan cetakan, secara garis besar proses
pembuatan cetakan terdiri dari tiga jenis. Yang pertama adalah pembuatan
cetakan pasir basah, menggunakan pasir kwarsa, air, tanah anti air, pola dan alat
penumbuk. Yang kedua adalah pembuatan cetakan semen menggunakan pasir
silika, tetes tebu, semen dengan perbandingan 10:1:4, rangka cetakan, pisau
untuk merapikan cetakan. Yang ketiga adalah pembuatan cetakan tapel
menggunakan tanah liat, pasir kwarsa perbandingan 30:70 gambar atau contoh
produk yang akan dibuat.
Proses peleburan dengan dapur induksi, proses peleburan di PT Aneka
Adhilogam Karya menggunakan tanur induksi jenis kras dengan frekuensi
rendah. Tahap proses peleburan yaitu menghidupkan dapur listrik selama 3 jam
untuk pemanasan, bahan yang akan dilebur dimasukkan, tetapi sebelumnya
dilakukan penimbangan untuk mengetahui presentase berat bahan yang akan
dilebur, mengatur power yang akan digunakan pada proses peleburan dengan
cara memutar tombol saklar. Dengan variasi daya 0-625 kW, daya yang biasa
digunakan adalah 550 kVA dengan total daya 865 kVA, bahan baku terus
ditambahkan sesuai dengan kapasitas dapurnya sambil diaduk menggunakan
batang pengaduk. penambahan unsur paduan dilakukan sebelum besi cor
dituangkan laddle dan kompisisinya diperiksa/dikontrol dengan komputer.
Proses penuangan logam cair, setelah peleburan besi dan cetakan siap
dipakai, dilanjutkan dengan proses penuangan. Penuangan menggunakan
laddle, laddle ini dilapisi batu tahan api untuk menjaga temperatur besi dan juga
untuk memperkuat laddle menahan cairan logam yang sangat panas. Proses
penuangan dilakukan dengan manual walaupun proses peleburan menggunakan
dapur induksi.
Proses pembongkaran cetakan (mokling), proses pembongkaran cetakan
dilakukan untuk pemisahan cetakan dengan benda kerja, sehingga dapat
dikerjakan proses selanjutnya. pembongkaran dilakukan dengan cara manual
dan pakai mesin. Dengan manual dilakukan dengan cara pemukulan cetakan
dengan alat pukul sehingga cetakan retak dan pecah, sedangkan penggunaan
9
mesin dilakukan dengan menggoncangkan pada mesin penggonceng atau mesin
penggetar sehingga cetakan pecah dan sisa pasir akan rontok.
Proses pembersihan logam hasil coran, setelah dibongkar maka akan
dilakukan pembersihan darisisa pasir yang menempel dan ini digunakan
menggunakan mesin shoot blast yang merupakan mesin pembersih atau secara
manual dengan dipukul.
Proses pemeriksaan bentuk dan ukuran, pemeriksaan hanya berupa
pengecekan visual dan pengetukan logam, karena peleburan sudah
menggunakan proses komputerisasi, hal ini menjamin coran yang dibuat benar-
benar baik. coran yang baik, maka percetakan akan lebih mudah dan
menghasilkan barang yang baik. Selain pemeriksaan visual dengan pengetukan
selanjutnya dilakukan pemeriksaan sambungan pipa secara visual dilakukan
terhadap kelompok produksi yaitu pemeriksaan ukuran dan bentuk dengan
meteran.
Proses pembubutan, dilakukan untuk memberikan ketepatan ukuran
diameter sambungan agar sesuai dengan yang dikehendaki dan untuk
menghaluskan permukaan yang melintang agar didapat kesesuaian presisi
ketika dilakukan penyambungan. Proses engeboran, bertujuan untuk membuat
lubang sebagai tempat dedekan mur-baut penyambungan. Proses
penggerindaan, bertujuan untuk menghilangkan sirip-sirip bekas cetakan dan
penghalusan bekas saluran pengecoran yang masih tersisa. Proses
penggeringaan dapat dilakukan berulang sperti proses pembubutan dan
pengeboran yang permukaan benda kerja masih kasar agar dapat dihaluskan
dengan gerinda.
10
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
11
2.2 Usulan Area Kerja
Bedasakan departemen-departemen yang ada di PT. AAK untuk usulan
area kerja agar ditempatkan pada departemen Manager Administrasi dan
Keuangan di bagian personalia, karena ingin memahami lebih jauh lagi tentang
bagian personalia dan tertarik untuk meneliti tingkat bahaya yang bisa terjadi
pada karyawan saat bekerja. Tetapi jika perusahaan tidak berkenan dengan area
kerja yang diusulkan, dapat dipindahkan ke area kerja yang sedang
membutuhkan.
12
DAFTAR PUSTAKA
AAK2, P. (2020). Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. Retrieved from PT. Aneka
Adhilogam Karya: https://anekaadhilogam.com/perusahaan/visi-misi/
diakses pada tanggal 11 juli 2020.
AAK3, P. (2020). Profil Perusahaan. Retrieved from PT. Aneka Adhilogam Karya:
https://anekaadhilogam.com/perusahaan/profil/ diakses pada tanggal 11 juli
2020.
Diana V. Doda, Andriasa A.T Tucuan. ANALISIS BIAYA DAN RISIKO DENGAN
METODE HIRARC DI DEPARTEMENT PRODUCTION PT. SAMUDRA
MULIA ABADI MINING CONTRACTOR LIKUPANG MINAHASA
UTARA.
13