Anda di halaman 1dari 5

HABITAT DAN EKOLOGI

Mba Hanip mangat edit2 ppt nya, maap aku cuma masukin text doang
H A B I TA
T • Laurencia sp. umumnya melekat pada batu
dan tersebar luas di daerah terumbu karang.
• Biasanya terdapat di daerah intertidal bawah
dan di subtidal atas yang terkena aksi
gelombang sedang hingga gelombang kuat.
• Dalam penelitian Ghazali et al. (2018),
Laurencia sp. ditemukan hidup secara epifit
dengan menempel pada batang dan akar
mangrove jenis Soneratia alba, Rizophora
mucronata, dan Avicennia sp.
• Hidup pada suhu 24-30°C, namun ada juga
Sumber: Algaebase.org (Laurencia brongniartii J.Agardh 1841) spesies yang dapat hidup pada suhu 31°C
dengan pH cenderung basa sekitar 7-9
(Lobban dan Harrison, 1994).
EKOLO
GI
• Laurencia sp. memiliki peranan secara ekologis bagi ekosistem laut sebagai
produsen primer dalam rantai makanan. Sebagai produsen primer, makroalga
melakukan proses fotosintesis dan peristiwa ini sering disebut sebagai
produktivitas primer. Selain itu Laurencia sp. dalam ekologi juga sebagai sumber
makanan bagi ikan yang berada disekitarnya, seperti yang dikatakan oleh
Talentino-Pablic et al. (2007), dalam penelitian nya bahwa Laurencia sp.
merupakan sumber makanan bagi ikan herbivora Siganus sp. dan tempat
berlindung nya. Peranan lain Laurencia sp. dalam ekologi di laut yaitu sebagai
penyerap karbon, diketahui bahwa Laurencia sp. merupakan tumbuhan
penghasil oksigen yang berasal dari peroduktivitas primer nya sehingga
Laurencia sp. memiliki kemampuan untuk menyerap karbon yang ada diperairan.
P E M A N FA AT
AN
• Umumnya rumput laut menghasilkan senyawa non essensial atau disebut dengan
metabolit sekunder.
• Terdapat beberapa senyawa antibakteri yang diisolasi dari spesies Laurencia sp.
diketahui memiliki aktivitas terhadap bakteri.
• Beberapa senyawa tersebut ialah 10-Acetoxyangasiol, Aplysidiol, Cupalaurenol, 1-
methyl-2,3,5-Tribromoindole, dan Chamigrane epoxide (Vairappan et al., 2010).
• Ghazali, M., R. Rahmawati, S. P. Astuti dan Sukiman. Jenis Alga Merah
(Rhodophyta) Pada Ekosistem Hutan Mangrove di Dusun Ekas, Kabupaten
Lombok Timur. Fish Scientiae., 8(1): 1-13.
• Lobban, C. S dan P. J. Harrison. 1994. Seaweed Ecology and Physiology.
Cambridge University Press. Pp 366.
• Talentino-Pablico G., N. Bailly, R. Froese and C. Elloran. 2007. Seaweeds
preferred by herbivorous fishes. Journal of Applied Phycology., 20(5):933-
938.
• Vairappan, C. S., T. Ishii, T. K. Lee, M. Suzuki and Z. Zhaoqi. 2010.
Antibacterial Activities of a New Brominated Diterpene from Borneon
Laurencia spp. Mar. Drugs., 8(1): 1743-1749.

Anda mungkin juga menyukai