Menurut Lesmana dan Wahyudin (2016), Kondisi perairan yang disenangi kima
yaitu perairan yang jernih dengan salinitas yang tinggi, substrat yang cukup aman
untuk menempelkan diri. Kedalaman perairan biasanya pada kedalaman 0,5-25 meter.
Kelompok-kelompok kerang kima sangat dipengaruhi oleh substrat tempat hidup dan
suplai cahaya. Secara umum kima merupakan kelompok hewan tidak bertulang
belakang (invertebrata) dan bentuknya mudah untuk dikenali. Hewan ini merupakan
salah satu organisms laut yang hidup di ekosistem karang. Beberapa jenis kima hidup
menempel pada. karang. Kima cenderung hidup menetap (tidak berpindah tempat)
pada substrat dan ditemukan pada perairan dangkal sampai pada kedalaman 20 meter,
terutama pada ekosistem terumbu karang dengan kondisi air yang jernih, serta
perairan yang cerah. Perairan yang cerah dan jernih merupakan faktor utama dari
habitat yang sesuai untuk Kima, karena sedikit saja terdapat sedimentasi yang
menyebabkan kekeruhan, maka dapat memengaruhi pertumbuhan Kima, sampai
batas tertentu yang melewati batas toleransi maka kima akan mati, hanya
cangkangnya yang tertinggal. Selain itu, kecerahan juga berpengaruh terhadap
zooxanthella yang bersimbiosis dengan kima. Berikut tabel parameter lingkungan
yang sesuai untuk pertumbuhan kima.
Menurut Iriansyah et al. (2020), habitat kima secara vertikal sesuai dengan
kedalaman terumbu karang. Populasi kima bergantung pada kondisi habitat kima.
Secara biologis kima memiliki ciri yaitu seperti Cangkangnya memiliki celah byssus
tanpa gigi-gigi pengunci. Apabila dibentangkan sepenuhnya, mantelnya mencuat
secara lateral melewati Ujung cangkangnya. Jenis kima yang terbesar ukurannya,
yaitu T. gigas dapat mencapai ukuran lebih dari satu meter dan bobotnya sekitar 200
kg.Jenis kima lain yang berukuran besar adalah T. derasa yang panjangnya 60 cm.
Ukuran jenis-jenis lain, seperti T squamosa dan T maxima berisar 35-40 cm. Di
antara ke-5 jenis Tridacna yang terkeeil ukurannya adalah T. crocea. Ukuran ter
panjang dari jenis kima tersebut selitar 15 cm.
Daftar Pustaka
Rizkifar, M. A., Y. N. Ihsan, H. Hamdani, dan Sunarto. 2019. Kepadatan Dan
Preferensi Habitat Kima (Tridacnidae) Di Perairan Pulau Semak Daun Provinsi
Dki Jakarta. Jurnal Perikanan dan Kelautan., 1(1) : 74-83.
Iriansyah, R. F. Tapilatu, dan Hendri. 2020. Kelimpahan, Pola Distribusi, dan
Kondisi Habitat Kima (Family : Tridacnae). Musamus Fisheries and Marine
Journal., 3(2) : 95-106.
Lesmana, D. dan Y. Wahyudin. 2016. Pemanfaatan Kima Secara Berkelanjutan.
Jurnal Mina Sains., 2(1) : 1-14.
Triandiza, T. dan Kusnadi, A. 2013. Teknik Pemijahan Buatan dan Pemeliharaan
Larva Kima (Tridacna squamosa Lamarck) di Laboratorium. Jurnal
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 39 (1): 1-11.