Komponen dasar

kosmetika dan
kosmetika perawatan
KOSMETIKA PELEMBAB
KOSMETIKA PELEMBAB
Mengapa kulit perlu pelembab ?
Mengapa kulit dapat menjadi kering?
Apa faktor penyebab kekeringan kulit?
Bagaimanakah mekanisme kerja pelembab?
Apa sajakah jenis sediaan pelembab?
Bagaimanakah formula dasar sediaan pelembab?
Bagaimanakah manufaktur sediaan pelembab?
Bagaimanakah cara mengevaluasi sediaan pelembab?
Kulit dalam proses menua
EKSTERNAL INTERNAL
Udara kering
Usia
Sinar matahari
Penyakit kulit
Radiasi UV
Penyakit dalam
Angin
Bahan kimia (iritan)
Membentuk lapisan penutup
Menambahkan air dari luar tubuh
Meningkatkan kandungan air di stratum korneum
Mengikat air di permukaan kulit
Meningkatkan kapasitas pengikatan air (dari lapisan dalam)
Menormalkan proses pembelahan sel
Meningkatkan fungsi sawar terhadap kehilangan air
Memberikan proteksi terhadap radiasi UV
Jenis Produk Pelembab
Day Cream
Night Cream
Eye Cream
Formula Sediaan Pelembab
R/ Lanolin 1,00 %
Cetyl Alcohol 1,00 %
Arlacel 80 2,10 %
Tween 80 4,90 %
Silicone oil 5,00 %
Mineral oil 35,00 %
Propyl paraben 0,15 %
Methyl paraben 0,15 %
Water 50,40 %
Parfume 0,30 %
Contoh formula krim pelembab
R/ Purified water. Cetearyl oktanoate
Mineral oil Polisorbat 60
Isopropil myristate Fragrance.
Dimethicon Metil paraben.
Glyceryn
Allantoin
Propilen glikol.
Carbomer gyl
Stearat & PEG 100
Diazolidinyl Urea
Stearat
Hydrolized collagen. DEA cetyl phospate
Stearic acid Trietanolamin
Seaweed ekstrak Propil paraben
Butil hidroxytoluen
Contoh formula krim malam
R/ Purified water(B1) 20-90 %
Olive oil(A) 0,8 %
Cetil alkohol(A) 2-10 %
Propilen glikol(B2) 5-80 %
Mineral oil(A) 1,0-32,0 %
Seaweed extract(C) 10 %
Stearic acid (A) 1-20 %
Sorbitan sesquioleate(A) 0,2-0,5 %
Hydrolize collagen (C) qs
Glycoprotein(C) qs
Polisorbat 80(B1) 0,2-0,5 %
Propil paraben(A) 0,01-0,6 %
Metil paraben(B1) 0,02-0,3 %
Diazolydinil urea(B1) 0,05 %
Fragrance(C) 0,2 % atau qs
Butil hydroxytoluen(C) 0,0075-0,1 %
Tugas:
Formulasi kosmetika
Kirim ke:

c_avanti@staff.ubaya.ac.id