WILAYAH NASIONAL
OLEH:
ARIVAN HALIM, S.H., M.KN.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
• Pedoman RTRWN diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional.
• Pengertian RTRWN adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah negara.
• Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara termasuk ruang di
dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan
kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya.
• Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
• Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
• Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.
TUJUAN RTRWN
• RTRW bertujuan untuk mewujudkan:
- Ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.
- Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan.
- Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
- Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang laut, dan ruang udara termasuk ruang di dalam bumi dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
- Keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota dalam rangka perlindungan
fungsi ruang serta dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.
- Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Keseimbangan dan keserasian perkembangan antar wilayah.
- Keseimbangan dan keserasian kegiatan antar sektor.
- Pertahanan dan keamanan negara yang dinamis serta integrasi nasional.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
WILAYAH NASIONAL
• Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional meliputi kebijakan dan strategi pengembangan struktur
ruang dan pola ruang.
• Kebijakan pengembangan struktur ruang meliputi:
- Peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang merata dan berhierarki
- Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi dan sumber
daya air yang terpadu dan merata di seluruh wilayah nasional
• Kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang meliputi:
- Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan lindung
- Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan budi daya
- Kebijakan dan strategi pengembangan strategis nasional
LANJUTAN
• Strategi dalam penataan ruang wilayah nasional meliputi:
- Strategi untuk peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah
- Strategi untuk peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana
- Strategi untuk pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup
- Strategi untuk pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan
hidup
- Strategi untuk perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan budi daya
- Strategi untuk pengendalian perkembangan kegiatan kegiatan budi daya agar tidak melampaui daya dukung dan
daya tampung lingkungan
- Strategi untuk pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
- Strategi untuk peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara
LANJUTAN
- Strategi untuk pemanfaatan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi secara optimal
- Strategi untuk pelestarian dan peningkatan sosial dan budaya bangsa
- Strategi untuk pelestarian dan peningkatan nilai kawasan yang ditetapkan sebagai warisan dunia
- Strategi untuk pengembangan kawasan tertinggal
RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH
NASIONAL
• Rencana struktur ruang wilayah nasional meliputi:
- Sistem perkotaan nasional
- Sistem jaringan transportasi nasional
- Sistem jaringan energi nasional
- Sistem jaringan telekomunikasi nasional
- Sistem jaringan sumber daya air
• Rencana struktur wilayah nasional digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian
1:1.000.000 sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari PP No. 26 Tahun 2008.
PENETAPAN KAWASAN BUDI DAYA YANG
MEMILIKI NILAI STRATEGIS NASIONAL
• Kawasan Budi Daya yang memiliki nilai strategis nasional ditetapkan sebagai kawasan andalan
(Pasal 72 Ayat (1) PP 26/2008)
• Nilai strategis nasional meliputi kemampuan kawasan untuk memacu pertumbuhan ekonomi
kawasan dan wilayah di sekitarnya serta mendorong pemerataan perkembangan wilayah (Pasal
72 Ayat (2) PP 26/2008)
• Kawasan andalan terdiri atas kawasan andalan darat dan kawasan andalan laut
• Kawasan andalan darat terdiri atas kawasan andalan berkembang dan kawasan andalan
prospektif berkembang
• Kawasan andalan laut ditetapkan dengan kriteria: memiliki sumber daya kelautan, memiliki pusat
pengolahan hasil laut, memiliki akses menuju pasar nasional atau internasional
LANJUTAN