Anda di halaman 1dari 16

RENCANA TATA RUANG

WILAYAH NASIONAL
OLEH:
ARIVAN HALIM, S.H., M.KN.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL

• RTRWN harus memperhatikan: (Pasal 19 UUPR)


- Wawasan nusantara dan ketahanan nasional
- Perkembangan permasalahan regional dan global serta hasil pengkajian implikasi penataan ruang
nasional
- Upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan serta stabilitas ekonomi
- Keselarasan aspirasi pembangunan nasional dan pembangunan daerah
- Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
- Rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN)
- Rencana tata ruang kawasan strategis nasional
- Rencana tata ruang wilayah provinsi dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota
LANJUTAN

• RTRWN memuat: (Pasal 20 Ayat (1) UUPR)


- Tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional
- Rencana struktur ruang wilayah nasional yang meliputi sistem perkotaan nasional yang terkait
dengan kawasan perdesaan dalam wilayah pelayanannya dan sistem jaringan prasarana utama
- Rencana pola ruang wilayah nasional yang meliputi kawasan lindung nasional dan kawasan budi
daya yang memiliki nilai strategis nasional
- Penetapan kawasan strategis nasional
- Arahan pemanfaatan ruang yang berisi indikasi program utama jangka menengah 5 tahunan
- Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional yang berisi indikasi arahan peraturan
zonasi sistem nasional, arahan perizinan, arahan insentif dan disinsentif serta arahan sanksi
LANJUTAN

• Pedoman RTRWN: (Pasal 20 Ayat (2) UUPR)


- Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN)
- Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN)
- Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah nasional
- Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antar wilayah provinsi,
dan keserasian antar sektor
- Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi
- Penataan ruang kawasan strategis nasional
- Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota
LANJUTAN

• Jangka waktu RTRWN adalah 20 tahun


• RTRWN dapat ditinjau kembali satu kali dalam 5 tahun
• Dalam kondisi lingkungan strategis tertentu yang berkaitan dengan bencana alam skala besar yang
ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan dan/atau perubahan batas teritorial negara yang
ditetapkan dengan Undang-undang, RTRWN ditinjau kembali lebih dari satu kali dalam 5 tahun
• RTRWN diatur dengan peraturan pemerintah
• Rencana rinci tata ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Ayat (1) huruf a UUPR diatur
dengan Peraturan Presiden
• Ketentuan mengenai muatan, pedoman, dan tata cara penyusunan rencana rinci tata ruang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Ayat (1) UUPR diatur dengan Peraturan Menteri
PEDOMAN RTRWN

• Pedoman RTRWN diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional.
• Pengertian RTRWN adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah negara.
• Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara termasuk ruang di
dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan
kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya.
• Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
• Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
• Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.
TUJUAN RTRWN
• RTRW bertujuan untuk mewujudkan:
- Ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.
- Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan.
- Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
- Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang laut, dan ruang udara termasuk ruang di dalam bumi dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
- Keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota dalam rangka perlindungan
fungsi ruang serta dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.
- Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Keseimbangan dan keserasian perkembangan antar wilayah.
- Keseimbangan dan keserasian kegiatan antar sektor.
- Pertahanan dan keamanan negara yang dinamis serta integrasi nasional.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
WILAYAH NASIONAL
• Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional meliputi kebijakan dan strategi pengembangan struktur
ruang dan pola ruang.
• Kebijakan pengembangan struktur ruang meliputi:
- Peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang merata dan berhierarki
- Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi dan sumber
daya air yang terpadu dan merata di seluruh wilayah nasional
• Kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang meliputi:
- Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan lindung
- Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan budi daya
- Kebijakan dan strategi pengembangan strategis nasional
LANJUTAN
• Strategi dalam penataan ruang wilayah nasional meliputi:
- Strategi untuk peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah
- Strategi untuk peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana
- Strategi untuk pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup
- Strategi untuk pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan
hidup
- Strategi untuk perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan budi daya
- Strategi untuk pengendalian perkembangan kegiatan kegiatan budi daya agar tidak melampaui daya dukung dan
daya tampung lingkungan
- Strategi untuk pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
- Strategi untuk peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara
LANJUTAN

- Strategi untuk pemanfaatan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi secara optimal
- Strategi untuk pelestarian dan peningkatan sosial dan budaya bangsa
- Strategi untuk pelestarian dan peningkatan nilai kawasan yang ditetapkan sebagai warisan dunia
- Strategi untuk pengembangan kawasan tertinggal
RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH
NASIONAL
• Rencana struktur ruang wilayah nasional meliputi:
- Sistem perkotaan nasional
- Sistem jaringan transportasi nasional
- Sistem jaringan energi nasional
- Sistem jaringan telekomunikasi nasional
- Sistem jaringan sumber daya air
• Rencana struktur wilayah nasional digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian
1:1.000.000 sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari PP No. 26 Tahun 2008.
PENETAPAN KAWASAN BUDI DAYA YANG
MEMILIKI NILAI STRATEGIS NASIONAL
• Kawasan Budi Daya yang memiliki nilai strategis nasional ditetapkan sebagai kawasan andalan
(Pasal 72 Ayat (1) PP 26/2008)
• Nilai strategis nasional meliputi kemampuan kawasan untuk memacu pertumbuhan ekonomi
kawasan dan wilayah di sekitarnya serta mendorong pemerataan perkembangan wilayah (Pasal
72 Ayat (2) PP 26/2008)
• Kawasan andalan terdiri atas kawasan andalan darat dan kawasan andalan laut
• Kawasan andalan darat terdiri atas kawasan andalan berkembang dan kawasan andalan
prospektif berkembang
• Kawasan andalan laut ditetapkan dengan kriteria: memiliki sumber daya kelautan, memiliki pusat
pengolahan hasil laut, memiliki akses menuju pasar nasional atau internasional
LANJUTAN

• Kawasan andalan berkembang ditetapkan dengan kriteria:


- Memiliki paling sedikit 3 (tiga) kawasan perkotaan
- Memiliki kontribusi terhadap produk domestik bruto paling sedikit 0.25%
- Memiliki jumlah penduduk paling sedikit 3% dari jumlah penduduk provinsi
- Memiliki sektor unggulan yang sudah berkembang dan/atau sudah ada minat investasi
• Kawasan andalan prospektif berkembang ditetapkan dengan kriteria:
- Memiliki paling sedikit 1 (satu) kawasan perkotaan
- Memiliki kontribusi terhadap produk domestik bruto paling sedikit 0,05%
- Memiliki laju pertumbuhan ekonomi paling sedikit 4% per tahun
- Memiliki jumlah penduduk paling sedikit 0.5% dari jumlah penduduk provinsi
PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

• Penetapan kawasan strategis nasional dilakukan berdasarkan kepentingan:


- Pertahanan dan keamanan
- Pertumbuhan ekonomi
- Sosial dan budaya
- Pendaya gunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi
- Fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH
NASIONAL
• Pemanfaatan ruang wilayah nasional berpedoman pada rencana struktur ruang dan pola ruang
• Pemanfaatan ruang wilayah nasional dilaksanakan melalui penyusunan dan pelaksanaan program
pemanfaatan ruang beserta perkiraan pendanaannya
• Perkiraan pendanaan program pemanfaatan ruang disusun sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
• Program pemanfaatan ruang disusun berdasarkan indikasi program utama lima tahunan yang
ditetapkan dalam lampiran XI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari PP 26/2008
• Pendanaan program pemanfaatan ruang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), investasi swasta, dan/atau
kerjasama pendanaan (dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku)
ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG WILAYAH NASIONAL
• Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional
• Arahan pengendalian pemanfaatan ruang terdiri atas:
- Indikasi arahan peraturan zonasi sistem nasional
- Arahan perizinan
- Arahan pemberian insentif dan disinsentif
- Arahan sanksi

Anda mungkin juga menyukai