PENGERTIAN INDIKATOR Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 2-9 Mekanisme Pengembangan
A. Menganalisis tingkat kompetensi dalam
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar B. Mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah C. Mempertimbangkan kebutuhan dan potensi D. Merumuskan indikator pencapaian E. Mengembangkan indikator penilaian
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 3-9 Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam SK dan KD
Kompetensi meliputi sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan
keterampilan (psikomotorik) Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar. Kompetensi kognitif dapat diklasifikasikan dalam enam tingkat (Bloom), yaitu tingkat pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation).
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 4-9 Karateristik Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Kelompok Mata Mata Pelajaran Aspek yang Dinilai Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia Pendidikan Agama Afektif dan Kognitif
Kewarganegaraan dan Pendidikan Afektif dan Kognitif
Kepribadian Kewarganegaraan Jasmani Olahraga dan Penjas Orkes Psikomotorik, Afektif, Kesehatan dan Kognitif Estetika Seni Budaya Afektif dan Psikomotorik
Ilmu Pengetahuan dan Matematika Afektif, Kognitif,
Teknologi IPA, IPS, Bahasa dan/atau Psikomotorik TIK
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 5-9 Menganalisis Kebutuhan dan Potensi
Penyelenggaraan pendidikan harus dapat melayani kebutuhan
peserta didik, lingkungan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Peserta didik mendapatkan pendidikan sesuai dengan potensi dan kecepatan belajarnya, termasuk tingkat potensi yang diraihnya. Indikator dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikator.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 6-9 Merumuskan Indikator Setiap kompetensi dasar dikembangkan menjadi beberapa indikator
Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang
dalam kata kerja yang digunakan dalam SK-KD. Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya). Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 7-9 Merumuskan Indikator Lanjutan ...
Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua
aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran. Indikator harus dapat mengakomodasi karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 8-9 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 9