I.

PENGERTIAN DAN
RUANG LINGKUP AKUNTANSI
A. Sejarah Akuntansi
 Usia akuntansi: saat manusia mulai
mengenal uang dan mencatatnya
 Sebagai pelajaran formal: Manuskrip
pertama untuk umum (thn 1497) karya
Lucas Paciolo dari Burgos-Italia berjudul:
Summa de Arithmatica, Geometrica,
Proportioni et Proportionalita pada Bab
“Tractatus de Computis et Scriptorio”
Lucas Paciolo digelari The Father of
Accounting”; karena:
a.Menerbitkan manuskrip akuntansi yang
pertama kali untuk umum
b.Manuskripnya memuat pelajaran ttg
prinsip akuntansi (double entry book-
keeping) yang berlaku sampai saat ini
Sebelumnya, Benedetto thn 1473
menulis tentang double entry book-
keeping namun baru dipublikasikan
tahun 1573
 Perkembangan akuntansi mengikuti
perkembangan dunia usaha dan
industri:
 Abad 12-16: Italia jadi pusat perdagangan
dunia dan akuntansi berkembang pertama
kali di Italia sebagai pelajaran tertulis
 Abad 17: berkembang akuntansi modern
di Inggris (Schotland) akibat revolusi
industri yang merubah Inggris menjadi
pusat perdagangan dunia
 Abad 19: berkembang pesat di Amerika
dan Jepang akibat perkembangan industri
B. Pengertian Akuntansi
• American Institute of Certified Public
Accountant (AICPA):
“suatu seni yang mengatur tentang
pencatatan mengenai semua transaksi
dan peristiwa yang terjadi dalam badan
usaha dengan ukuran uang”

• Bambang Sudibyo:
“rekayasa informasi dan pengendalian
keuangan”
• Niswonger and Fees (dari
American Accounting Association):
“proses mengidentifikasikan,
mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian yang jelas dan tegas bagi
yang menggunakan informasi
ekonomi tersebut.
• PENGERTIAN secara umum:
Akuntansi adalah seni mencatat,
menggolongkan, menganalisa,
menafsirkan dan menyajikan
laporan-laporan dari peristiwa
finansial yang terjadi dalam
rumahtangga perusahaan atau
lembaga secara sistimatis
 C. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
BERLAKU UMUM (PABU)
1. Sebutan uang sebagai penunjuk
(money measurement)
2. Nilai historis (historical)
3. Aspek dualisme (duality)
4. Pencatatan harus berdasarkan
aturan kebiasaan tertentu yang
konsisten (consistency)
5. Satuan lembaga (business entity)
D. Ruang Lingkup Akuntansi

1. Pencatatan (recording)
2. Penggolongan (classifying)
3. Pengikhtisaran dan
pelaporan (summarizing and
reporting)
4. Penafsiran (interpreting)
 E. Perbedaan Akuntansi dengan
Tata Buku dan Administrasi
• Tata Buku: merupakan bagian akuntansi yang
mencatat data transaksi keuangan perusahaan
dgn cara tertentu dan meringkasnya.
• Akuntansi: terutama tentang pencatatan
transaksi keuangan, menyusun laporan dgn
sistim tertentu serta menganalisa dan
menafsirkan laporan tsb.
• Administrasi: artinya sangat luas; mencakup
Tata Buku, Akuntansi, Statistik, dll (sasarannya
peristiwa finansial dan non finansial)
 F. BIDANG-BIDANG KHUSUS AKUNTANSI
1. Akuntansi Umum/Akuntansi Keuangan (General of
Financial Accounting)
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
3. Akuntansi Penganggaran (Budgetary Accounting)
4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
5. Akuntansi Manajemen
6. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
7. Akuntansi Pemerintah (Govermental Accounting)
8. Sistim Akuntansi (Accounting System)
9. Akuntansi Pendidikan (Accounting Instruction)
 1. Akuntansi Umum
• Merupakan bidang akuntansi secara
menyeluruh dari suatu unit ekonomi
• kegiatan: mencatat transaksi perusahaan
dan susun laporan keuangan secara
berkala
• Obyek: transaksi keuangan
• Tujuan: menghasilkan laporan keuangan
untuk pihak luar perusahaan
 2. Akuntansi Biaya
• Titik berat: biaya produksi
• Fungsi: mengumpulkan dan menganalisa
data biaya yang telah dan akan terjadi.
Misal biaya pengadaan dan penjualan per
unit barang atau jasa
• Tujuan: menghasilkan laporan biaya untuk
pihak manajemen perusahaan
 3. Akuntansi Penganggaran
• Fungsi: menyajikan rencana
keuangan kegiatan perusahaan untuk
jangka waktu tertentu, selanjutnya
membandingkan biaya sebenarnya
dengan biaya yang direncanakan
sebelumnya
• Tujuan: menilai efektivitas dan
efisiensi kegiatan perusahaan
berdasarkan penyimpangan realisasi
rencana anggaran, menganalisa dan
mencari penyebab penyimpangan.
 4. Akuntansi Perpajakan
• Fungsi utama: penerapan aturan pajak
yang berlaku di negara tempat
perusahaan berada ke dalam pencatatan
akuntansi perusahaan
• Tujuan: menyajikan data sebagai dasar
penetapan jumlah pendapatan yang kena
pajak dan menghitung pajak yang
terhutang
 5. Akuntansi Manajemen
• Bertujuan untuk menyediakan informasi
akuntansi yang diperlukan pihak
manajemen dalam kegiatan sehari-hari
dan untuk perencanaan usaha dimasa
mendatang (terkait dengan pengambilan
keputusan usaha)
 6. Pemeriksaan Akuntansi
• Merupakan bidang akuntansi publik;
bertugas: memeriksa catatan yang
menjadi dasar penyusunan laporan
keuangan dan menentukan kelayakannya
• Laporan keuangan layak: jika memenuhi
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum
• Fungsi: memeriksa secara bebas kegiatan
akuntansi perusahaan
 7. Akuntansi Pemerintah
• merupakan bidang akuntansi yang
mengkhususkan pada pencatatan dan
pelaporan transaksi-transaksi di
instansi/lembaga pemerintah
 8. Sistim Akuntansi
• Mengkhususkan pada perencanaan dan
penyusunan sistim pencatatan,
peringkasan dan penyajian laporan
keuangan serta penentuan prosedur
pengumpulan, penganalisaan dan
pencatatan data akuntansi
 9. Akuntansi Pendidikan
• Merupakan bidang khusus akuntansi yang
disamping mengajar juga mengadakan
penelitian, pemeriksaan akuntansi,
akuntansi perpajakan dan bidang lain dari
akuntansi, serta sebagai tenaga lepas
atau sebagai konsultan.