KELOMPOK 5
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang sehingga
dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut
penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-
barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
PAJAK NEGARA
3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM)
Selain dikenakan PPN, atas barang-barang kena pajak tertentu yang tergolong mewah, juga
dikenakan PPN BM. Yang dimaksud dengan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah
adalah :
4. Bea Meterai
Bea Meterai adalah pajak yang dikenakan atas dokumen, seperti surat perjanjian, akta
notaris, serta kwitansi pembayaran, surat berharga, dan efek, yang memuat jumlah uang
atau nominal diatas jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan.
5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
PBB adalah pajak yang dikenakan atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah atau bangunan.
PBB merupakan Pajak Pusat namun demikian hampir seluruh realisasi
penerimaan PBB diserahkan kepada Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun
Kabupaten/Kota.
PAJAK DAERAH
Jenis Pajak Kabupaten/Kota terdiri atas:
1. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3211, diatur bahwa pejabat diplomatik dan pejabat perwakilan
konsuler dibebaskan dari semua pungutan dan pajak - pajak, baik pajak pusat maupun pajak
daerah.
2. Pajak Hotel, Setiap restoran atau hotel tidak bisa memaksa perwakilan diplomatik dan
konsuler untuk membayar pajak daerah.
3. Pajak Restoran, Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran.
Pengertian pajak restoran ini dapat dilihat dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (UU Pajak Daerah).
4. Pajak Hiburan, Pajak Hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan. Selain itu, Pajak
Hiburan dapat pula diartikan sebagai pungutan daerah atas penyelenggaraan hiburan.
5. Pajak Reklame, Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. (Pasal 1 Angka
26 UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah).
6. Pajak Penerangan Jalan, Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga
listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun yang diperoleh dari sumber lain
7. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah
pajak atas kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan batuan, baik dari sumber alam
atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan.
8. Pajak Parkir, Pajak parkir adalah Pajak Daerah yang dikenakan atas penyelenggara tempat
parkir diluar badan jalan oleh orang pribadi, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok
usaha maupun sebagai suatu usaha termasuk penyedia tempat penitipan kendaraan bermotor
yang memungut bayaran.
9. Pajak Air Tanah, Pajak Air Tanah adalah pajak atas pengambilan atau pemanfaatan air
tanah. (Pasal 1 Angka 33 UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi
Daerah).
10. Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Sarang Burung Walet adalah Pajak atas pelayanan yang
disediakan oleh Sarang Burung Walet
11. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak atas bumi atau bangunan
yang dimiliki, dikuasai atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan
yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.
12. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, BPHTB atau bea perolehan Hak atas tanah
dan bangunan adalah pajak yang dikenakan atas perolehan perolehan Hak atas tanah dan
bangunan. Perolehan Hak atas tanah dan atau bangunan adalah perbuatan atau peristiwa
hukum yang mengakibatkan diperolehnya atau dimilikinya Hak atas tanah dan atau
bangunan oleh orang perseorangan pribadi atau badan lembaga tersebut
OBJEK PAJAK ( Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 )
1. Yang menjadi objek pajak adalah perolehan Hak atas tanah atau bangunan.
2. Perolehan Hak atas tanah dan atau bangunan sebagaimana dimaksud dalam butiran meliputi :
OBJEK PAJAK
2) Pemberian Hak baru karena :
Kelanjutan pelepasan Hak.
Diluar pelepasan Hak.
2. Objek pajak yang diperoleh karena hibah wasiat dan hak pengelolaan pengenaan pajaknya
diatur dengan peraturan pemerintah yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 112 Tahun 2000.