KONSEP BALANCE SCORECARD

DAN STRATEGI MAP

Pada dasarnya balance scorecard merupakan sistem manajemen untuk berinvestasi dalam jangka
panjang bagi pelanggan, pembelajaran dan pertumbuhan karyawan termasuk manajemen, proses
bisnis internal demi memperoleh hasil-hasil finansial yang memungkinkan perkembangan
organisasi bisnis daripada mengelola bottom line untuk memacu hasil jangka pendek. Terdapat
empat perspektif balance scorecard dikaitkan dengan visi dan strategi organisasi yaitu :

1. Perspektif finansial (pemegang saham)

2. Perspektif pelanggan
3. Perspektif proses bisnis internal
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan, manajemen dan organisasi
Balance scorecard merupakan suatu konsep manajemen yang membantu
menerjemahkan strategi ke dalam tindakan. Perusahaan inovatif menggunakan fokus
pengukuran balance skorecard untuk melaksankan proses manajemen kritis :

1. Mengklarifikasi dan menerjemahkan visi dan strategi perusahaan

2. Mengomunikasikan dan mengaitkan tujuan-tujuan strategis dengan ukuran-ukuran
kinerja
3. Merencanakan, menetapkan target, dan menyelaraskan inisitif-inisiatif program
yang strategis
4. Mengembangkan umpan balik (feedback) dan pembelajaran strategi untuk
peningkatan terus menurus dimasa yang akan datang.
Dari awal mula pengembangan balance scorecard hingga sekarang salah satu
perusahaan yang berhasil mengadopsi sistem ini adalah analog devices dimana
konsultan independen perusahaan ini mengidentifikasi tujuh cara penerapannya,
yaitu :
1. Piranti manajemen proyek;
2. Sarana untuk mendidik orang lain akan perlunya ukuran yang balance
3. Piranti komunikasi
4. Piranti pengendalian;
5. Piranti pengelola pertukaran;
6. Piranti penyebaran;
7. Kerangka kerja untuk merubah strategi menjadi tindakan.
Dalam balance scorecard, strategi map merupakan
komponen yang paling penting sebagai representasi visual
dari hubungan sebab akibat diantara komponen-komponen
strategi organisasi. Semakin banyak organisasi-organisasi
secara global semakin menyadari tuntutan untuk
membangun strategi yang kuat.
Dalam membangun strategi map ada beberapa hal yang
harus dijadikan pertimbangan, yaitu:
1. Menyadari akan kebutuhan strategi
2. Mendefinisikan strategi
3. Pernyataan visi organisasi
4. Pemetaan strategi
5. Pembuatan tema strategi
6. Jumlah tujuan strategi dan
7. Kepemilikan
Pengimplementasi balance scorecard pada organisasi pemerintahan, masyarakat
memiliki dua peran sebagai pembayar penyediaan jasa dan penerima jasa. Akan
tetapi pada organisasi non profit para donor menyediakan dukungan keuangan,
mereka membayar untuk penyediaan jasa dan kelompok lain yang menikmati jasa
tersebut. Terdapat tiga tujuan utama dari organisasi pemerintah dalam mencapai
misi, yaitu :
1. Cost incurred, pentingnya efisiensi operasional.
2. Value created, mengidentifikasi keuntungan yang diterima masyarakat dari
organisasi.
3. Legitimizing support, perspektif yang berhubungan dengan kelompok lain yang
berpengaruh terhadap organisasi pemerintah misalnya pendonor dari lembaga
lain yang mendorong terlaksananya tujuan organisasi.
Agar organisasi pemerintah berhasil mengembangkan
balance scorecard sebagai suatu sistem manajemen kinerja
pemerintah, kepala pemerintahan (presiden, gubernur,
bupati/walikota) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu :
1. Memberdayakan dewan kota untuk membantu mengidentifikasi sasaran organisasi
pemerintah.
2. Mengimplementasikan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengevaluasi dan membantu
organisasi pemerintah dalam memikirkan dan mencapai perencanaan stategis jangka
panjang.
3. Meningkatkan transparansi data informasi dan indikator kinerja kunci
4. Berfokus pada hasil.
5. Berfokus pada balas jasa dan pengakuan berbasis evaluasi kinerja tim
6. Berfokus pada indikator kinerja kunci,
7. Mengembangkan kerangka kerja antara pemerintah dari sistem perencanaan dan
pengukuran.
8. Menunjuk seseorang atau beberapa orang untuk menggerakkan dan mengendalikan ide
ide dan dukungan integrasi dan perencanaan dengan penetapan sasaran realistis,
pengukuran kinerja dan balas jasa serta pengakuran bersarkan evaluasi pencapaian
kinerja tim
9. Memikirkan strategi solusi masalah yang bersifat lintas fungsi, atau masalah yang tidak
dapat diselesaikan oleh pemerintah.
TERIMAKASIH