Anda di halaman 1dari 17

Carbohydrate

s
Kelompok 2 :
1. Muhammad Randy Harvian Evansyah (21632023)
2. Fuad Bagus Pebryutomo (21632045)
3. Prima Mulqia Irshada (21632058)
4. Nadhea Putri Mega Nirwani (21632070)
01
About
Carbohydrates
Apa itu Karbohidrat?
Karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan
zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis.Zat makanan ini merupakan sumber energi bagi
organisme heterotrof(makhluk hidup yang memperoleh energi dari sumber senyawa organik di
lingkungannya).Karbohidrat merupakan unsur senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik
yang mengandung unsur-unsur Karbon(C),Hidrogen(H) dan Oksigen(O).

Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Ketika mengonsumsi makanan berkarbohidrat,
tubuh akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa. Dengan bantuan hormon insulin, glukosa
akan diserap oleh sel-sel tubuh. Dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi.

Nilai kalori karbohidrat adalah 4 kilo kalori per gram. Karbohidrat dapat digunakan sebagai
sumber energi setelah melalui proses kimia di dalam tubuh yang memecah karbohidrat rantai panjang
(polisakarida) menjadi monosakarida, misalnya glukosa. Glukosa dibakar di dalam tubuh untuk
menghasilkan energi, dengan reaksi C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O. Reaksi ini tidak terjadi
secara langsung, melainkan melalui kurang lebih 50 tahap reaksi.
02
Classification of
Carbohydrates
Klasifikasi Karbohidrat
1. Monosakarida
Monosakarida berasal dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula, adalah senyawa karbohidrat
dalam bentuk gula yang paling sederhana. Dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom
karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam keadaan lunak menjadi
karbohidrat lain. Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis. Sifat umum dari monosakarida adalah
larut air, tidak berwarna, dan berbentuk padat Kristal. Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling
sederhana. Monosakarida yang paling penting yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa dan pentosa.

a) Glukosa ,suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa (gula anggur) karena mempunyai
sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Terdapat didalam sayur, buah, sirup jagung
dan bersamaan dengan fruktosa terdapat dalam madu.
b) Fruktosa, suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri
dan karenanya disebut juga levulosa (gula buah). Memiliki tingkat kemanisan gula
yang paling manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam
buah, nektar bunga, dan juga dalam sayur.

c) Galaktosa, merupakan monosakarida yang tidak terdapat bebas di alam seperti halnya
glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.

d) Pentosa, merupakan aldopentosa dan tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.
Merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil, sehingga
tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa dan deoksiribosa merupakan bagian asam
nukleat dalam inti sel.
2. Disakarida
Adalah karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula. Sama seperti monosakarida, Disakarida juga memiliki
rasa manis, dan sifatnya pun mudah larut dalam air. Contoh dari Disakarida adalah
a) Sukrosa, atau gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun dari bit. Selain
pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada tumbuhan lain, misalnya dalam buah nanas dan wortel.
b) Maltosa dan isomaltosa,Komponen utamanya adalah glukosa. Umum ditemukan pada sirup, malt, dan
madu. Disakarida ini dapat dicerna.
c) Laktosa, atau gula susu merupakan bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi
bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan
merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan.
d) Trehalosa, seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gula jamur.
Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.
3. Oligosakarida
Merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya antara 2 sampai dengan
10 molekul monosakarida (oligo berarti sedikit). Sehingga oligosakarida dapat berupa disakarida,
trisakarida dan lainnya. Oligosakarida secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa
polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami terdapat di alam.
a) Trisakarida, merupakan oligosakarida yang terdiri atas tiga molekul monosakarida.Contoh dari
trisakarida adalah rafinosa. Rafinosa adalah suatu trisakarida yang penting, terdiri atas 3 molekul
monosakarida yang berikatan, yaitu galaktosa-glukosa-fruktosa.
b) Tetrasakarida, merupakan oligosakarida yang terbentuk dari empat molekul
monosakarida.Stakiosa adalah suatu tetra sakarida.
c) Fruktan, merupakan sekelompok oligosakarida dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit
fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat dalam serealia, bawang
merah, bawang putih dan asparagus. Sebagian besar fruktan juga difermentasi dalam usus besar.
4. Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit gula sederhana yang tersusun dalam bentuk
rantai panjang lurus atau bercabang. Gula sederhana ini terutama glukosa. Contooh Polisakarida :
a) Pati / amilum merupakan bentuk simpanan karbohidrat dalam tumbuh- tumbuhan dan merupakan
karbohidrat utama yang dikonsumsi manusia diseluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam padi-padian,
umbi- umbian, serealia dan biji-bijian. Jagung, beras dan gandum kandungan amilumnya lebih dari
70% pati, pada kacang-kacangan sekitar 40% sedangkan pada ubi, talas, kentang, dan singkong 20-
30%.
b) Dekstrin merupakan zat antara dalam pencernaan pati (pemecahan amilum). Molekulnya lebih
sederhana, Lebih mudah larut di dalam air.
c) Glikogen, atau disebut pati hewan merupakan bentuk simpanan karbohidrat didalam tubuh manusia dan
hewan, terutama terdapat dalam hati dan otot. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk
keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai
sumber energi untuk semua keperluan sel tubuh. Glikogen terdiri dari unit- unit glukosa, yang lebih
mudah dipecah.
03
Function of
Carbohydrates
Fungsi Karbohidrat
a) Sumber Energi : Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat
merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia. Satu gram karbohidrat
menghasilkan 4 kalori. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi
gemuk.
b) Pemberi Rasa Manis pada Makanan : Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya
mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalah gula yang paling
manis. Bila tingkat kemanisan sukrosa diberi nilai 1, tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7;
c) Penghemat Protein : Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat
pembangun.
d) Pengatur Metabolisme Lemak : Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak
sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam
beta- hidroksi-butirat.
e) Pembentuk Makhluk Hidup : Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup.
Dinding sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu
bentuk karbohidrat.
04
Source of
Carbohydrates
Sumber Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat menurut anjuran WHO (1990) adalah 55-75 % dari total konsumsi energi
diutamakan berasal dari karbohidrat kompleks dan 10 % dari karbohidrat sederhana. Demikian
juga kebutuhan sehari-hari menurut lembaga kanker amerika menganjurkan 20-30 gram/hari.
Pola makanan penduduk Indonesia umumnya kaya serat dari kacang-kacangan, sayuran
maupun buah.

Di dalam ilmu gizi, jenis karbohidrat kompleks yang merupakan sumber utama bahan makanan
yang umum dikonsumsi oleh manusia adalah pati (starch). Beberapa tanaman yang
mempunyai jenis karbohidrat ini, yaitu : Padi, Kentang, Ubi, Jagung, Singkong, Kacang-
kacangan. Buah–buahan menjadi salah satu sumber karbohidrat sederhana. Di dalam buah
terkandung banyak glukosa begitupun pada sayuran.Fruktosa dikenal juga sebagai gula buah
dan merupakan gula yang paling manis daripada yang lainnya dan fruktosa ini juga terkandung
di berbagai macam buah-buahan.Selain buah dan sayur tanaman perkebunan, yaitu tebu
merupakan salah satu sumber karbohidrat juga karena 99% gula pasir dibentuk oleh sukrosa
yang terdapat pada tebu.
05
Disorders Due to
Excess and Lack of
Carbohydrates
Gangguan Akibat Kelebihan dan
Kekurangan Karbohidrat
Dampak dampak dari kurangnya asupan karbohidrat di bagi menjadi 4 yaitu ;
1. Prilaku yang buruk : Kurangnya asupan karbohidrat tak hanya buruk bagi tubuh Anda, tapi juga
jiwa. Diet rendah karbohidrat yang ekstrim dapat secara negatif mempengaruhi mood anda
2. Pemalas : Karbohidrat memberikan makanan pada otot-otot tumbuh. Ia berupa glikogen, dan
tanpanya. Ada akan merasa lebih lemah dan tidak berenergi
3. Kebodohan : Dampak kurangnya asupan karbohidrat yang terdengar cukup mengerikankan adalah
ia bisa membuat anda lebih bodoh. Bisa mempengaruhi fungsi otak dan mengurangi kemampuan
konsentrasi anda
4. Metabolisme lambat : Ketika beraktivitas atau berolahraga, tumbuh membutuhkan suplai
karbohidrat yang cukup untuk membantu melalui latihan- latihan pembakaran lemak yang
Kekurangan atau kelebihan karbohidrat dapat pula
menimbulkan berbagai gangguan atau penyakit
diantaranya :
a. Kekurangan Kalori dan Protein (KKP) : Penyakit kekurangan kalori dan protein pada dasarnya terjadi
karena defisiensi energi dan defisiensi protein, disertai susunan hidangan yang tidak seimbang.
b. Laktosa Intolerans (LI) : Ada orang sehat terutama anak-anak dan remaja yang tidak tahan bila minum
susu, sehingga menyebabkan diare. Hal ini disebabkan kekurangan enzim laktase pada usus halusnya
tidak mampu menguraikan laktosa (gula susu) menjadi gula yang lebih sederhana. Ketidakmampuan
usus halus mencerna laktosa ini ditandai dengan gejala kejang perut, diare, dan perut kembung jika
minum susu.
c. Gula Darah: Glukosa dijumpai dalam peredaran darah, berfungsi sebagai penyedia energi bagi sel dan
jaringan tubuh. Dalam keadaan normal kadar glukosa darah berkisar antara 60-120 mg/100 ml. Kadar
glukosa melebihi normal disebut hiperglikemia, yaitu kelebihan kadar gula dalam darah. Keadaan
sebaliknya disebut hipoglikemia yaitu keadaan kadar gula. darah di bawah normal.
d. Kencing manis (Diabetes Melitus) : Penyakit diabetes melitus atau kencing manis merupakan gangguan
metabolik yang berkaitan dengan glukosa. Para peneliti dan ilmuwan umumnya berpendapat, dasar
penyakit ini adalah defisiensi hormon insulin. Hormon ini dihasilkan dalam kelenjar pankreas dan
mempunyai fungsi memetabolisme glukosa.
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai