Anda di halaman 1dari 13

Ekonomika wilayah:

Studi tentang diferensiasi dan interrelasi dari


daerah-daerah yang sumberdayanya tidak tersebar
secara merata dan tidak dapat dipindahkan secara
sempurna.

Ilmu Ekonomi Regional/Wilayah: cabang ilmu


ekonomi yang dalam pembahasannya memasukkan
unsur perbedaan potensi suatu wilayah dengan
wilayah lain

Ilmu Ekonomi: Ilmu yang mempelajari bagaimana


manusia memenuhi kebutuhan hidupnya
Tujuan Kebijakan Ekonomi (Ferguson 1965) :
1. Menciptakan full employment / tidak ada pengangguran
2. Economic Growth
3. Terciptanya price stability*

Tujuan “pokok tambahan “ekonomi regional:


1. Terjaganya kelestarisan lingkungan hidup
2. Pemerataan pembangunan dalam wilayah
3. Penetapan sektor unggulan
4. Keterkaitan antar sektor
5. Pemenuhan kebutuhan pangan wilayah

Tujuan Ekonomi Regional


1. Manfaat Makro
Pemerintah pusat dapat mempercepat laju pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan. Antara lain karena:
a. perbedaan potensi daerah
b. keunggulan komparatif daerah berbeda
c. perbedaan tingkat pendapatan

2. Manfaat Mikro
Membantu perencana wilayah menghemat waktu dan biaya
dalam proses menentukan lokasi suayu kegiatan atau proyek

Manfaaf Ekonomi Regional


Samuelson, (1955) persoalan pokok ilmu ekonomi:

1. What commodiities shall be produced and in what


quantities
2.  How shall goods be produced
3.  For whom are goods to be produced

Dommar (1946), Hrrod(1948), Solow (1956), Swan


(1960):

4.  When do all those activities be carried out


5. Where do all those activities should be carried out

Ruang Lingkup Ekonomi Regional


DAERAH/REGION/WILAYAH

Wilayah adalah bagian permukaan yang teritorialnya


ditentukan atas pengertian, batasan dan perwatakan
geografis tertentu.

Pendekatan Kesamaan (Homogenity)


Daerah adalah suatu area yang mempunyai ciri-ciri
yang sama/sifat sifat tertentu, walaupun letaknya
secara fisik tidak bersebelahan kesamaan: fisik
agama, misalnya timur tengah, negara berkembang,
Etnis dsb
• Pendekatan Administrasi/kebijakan
didasarkan pada administrasi pemerintahan, dimana
suatu daerah merupakan satu kesatuan
administratif/politik pemerintahan. Di Indonesia
terdapat pembagian daerah menjadi berbagai
administrasi peemrintahan (porpinsi.kabupaten dsb)

• Pendekatan Lingkungan Hidup


pendekatan ini lebih didasarkan pada sistem
lingkungan alam, termasuk peranan m,anusia di
dalamnya
Misalnya: DAS, jabotabek, ASEAN dsb
• Pendekatan Perencanaan
Mengartikan wilayah sebagai kesatuan daerah
dalam rangka perencanaan dan penerapan kebijakan
ekonomi
• Pendekatan Pusat dan daerah belakang
(pendekatan ekonomi)
disebut juga dengan nodal region, yaitu wilayah
yang secara fungsional memiliki sifat saling
ketergantungan antara pusat (inti) dan daerah
dibelakangnya (hinterland).
Hinterland: daerah pedesaan tetapi dianggap
sebagai satu kesatuan.
Contoh : wilayah jabotabek
Perencanaan:

Sentralistik
• Seluruh proses perencanaan suatu negara berada
di bawah badan perencana pusat.

Desentralistik
• Mengacu pada pelaksanaan rencana dari bawah
(bottom-up planning)

Perencanaan Pembangunan Daerah

Perencanaan untuk memperbaiki penggunaan


sumberdaya publik yang ada di daerah.
Mengapa perencanaan pembangunan daerah perlu?

• Keadaan sosial ekonomi yang berbeda antar daerah


• Perpindahan modal cenderung menambah ketidakmerataan
• akibat yang tidak menguntungkan bagi daerah lain akibat
ekspansi ekonomi pada daerah tertentu
• Perkembangan daerah tertentu akan berimbas pada daerah
lain
• Perekonomian yang diserahkan pada mekanisme pasar akan
merugikan daerah terbelakang
Implikasi bagi perencanaan Pembangunan
Daerah

• keterkaitan antara daerah dengan lingkungan nasional


• sesuatu yang baik untuk daerah belum tentu baik untuk
nasional, dan sebaliknya
• ketersediaan perangkat kelembagaan di daerah
Suberdaya Perencanaan Untuk Pembangunan
daerah

• lingkungan fisik
• lingkungan regulasi
• lingkungan attitudinal
Ilmu Ekonomi Regional Ilmu Ekonomi Pembangunan

Mengutamakan pembahasan tentang Pembahasan perbedaan/hubungan


perbedaan/hubungan antar bagian antar wilayah dibahas secara general
wilayah secara mendalam

Obyeknya mencakup bagian Obyek mencakup seluruh bagian


tertentu saja, lebih kecil dari wilayah. Yang dibatasi suatu negara
wilayah suatu negara
Membahas hal-hal seperti pengaruh Membahas hal-hal seperti moneter,
pengembangan suatu daerah kota fiskal/pajak, impor, ekspor, tahap-
terhadap daerah belakangnya/kota tahap pertumbuhan suatu negara, dan
lainnya, mobilitas faktor produksi kebijakan ekonomi makro lainnya
antar daerah, hal-hal lain yang
bersifat lokal (policy oriented )
Model-model ekonomi pembangunan Model-model dalam ekonomi regional
dengan sedikit modifikasi dapat belum tentu dapat diterapkan dalam
diterapkan dalam ekonomi regional untuk ilmu ekonomi pembangunan

Aplikasi teori (normative science) Berisi teori murni (positive science)


EKONOMI PERKOTAAN

 Konsep :  merupakan suatu  disiplin ilmu ekonomi  baru 


yang membahas  analisis ekonomi terhadap persoalan-
persoalan  yang dihadapi oleh kota dalam 
perkembangannya
 Ciri atau sifat esensial daerah perkotaan adalah
konsentrasi basis berbagai kegiatan ekonomi, social, dan
politik pada tata ruang perkotaan.
 Masalah perkotaan sangat luas dan bervariasi, sehingga
untuk menanganinya diperlukan langkah dan upaya
pemecahan dengan menggunakan analisis ekonomi agar
dapat dicapai hasil yang efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai