Anda di halaman 1dari 5

KELEBIHAN DAN

KELEMAHAN MADZHAB
POSITIVIS
DISUSUN OLEH KELPMPOK 3 :
NIKEN AYU FERBIANTI OWINA (19040704004)
MASAYU KHOFIFAH (19040704010)
DEVA MAHENDRA CAESAR B. (19040704035)
ANINDYA AURIN ROSAGITA (19040704050)
MUHAMMAD FARIS AKMAH Z. (19040704065)
ZEFANYA BHENAYA AKLESIA H. (19040704071)
CLARISTA OLIVIA ALBERTA (19040704073)
PENGERTIAN MAZHAB
POSITIVISME
Positivisme adalah suatu aliran dalam filsafat hukum yang beranggapan bahwa
teori hukum itu dikonsepsikan sebagai ius yang telah mengalami positifisasi
sebagai lege atau lex, guna menjamin kepastian antara yang terbilang hukum atau
tidak.
KELEBIHAN MAZHAB
POSITIVISME
1. Positivisme lahir dari faham empirisme dan rasional, sehingga kadar dari faham ini jauh lebih tinggi
dari pada kedua faham tersebut.
2. Hasil dari rangkaian tahapan yang ada didalamnya, maka akan menghasilkan suatu pengetahuan
yang mana manusia akan mempu menjelaskan realitas kehidupan tidak secara spekulatif, arbitrary,
melainkan konkrit, pasti dan bisa jadi mutlak, teratur dan valid.
3. Dengan kemajuan dan dengan semangat optimisme, orang akan didorong untuk bertindak aktif dan
kreatif, dalam artian tidak hanya terbatas menghimpun fakta.
4. Positivisme telah mampu mendorong lajunya kemajuan disektor fisik dan teknologi.
5. Positivisme sangat menekankan aspek rasionali-ilmiah, baik pada epistemology ataupun keyakinan
ontologik yang dipergunakan sebagai dasar pemikirannya.
KELEMAHAN MAZHAB POSITIVISME

1. Hukum sering dijadikan alat bagi penguasa, untuk mempertegas dan melanggengkan
kekuasaannya.
2. Undang-undang bersifat kaku terhadap perkembangan zaman.
3. Undang-undang sebagai hukum tertulis tidak mampu mengakomodasi semua persoalan
kemasyarakatan.
4. Positivisme pada kenyataannya menitik beratkan pada sesuatu yang nampak yang dapat
dijadikan obyek kajiaannya, dimana hal tersebut adalah bergantung kepada panca indera.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai