Anda di halaman 1dari 18

Akad Musyarakah

_________________________

Kelompok 5 :

Raihan Riyadhi Firdaus 190301254

Rozi Aulia Rahman 190301258

Lisa Anggraini 190301257

Raysa Putri Nabila 190301256

Nurrahmi Hidayah 190301255


KONSEP AKAD MUSYARAKAH
_________________________

1
Istilah lain dari Musyarakah adalah syarikah atau
syirkah. Definisi syirkah menurut sayyid sabiq, akad
antara dua orang dalam ( penanam ) modal dan
(pembagian ) Keuntungan

musyarakah adalah suatu pengkongsian antara dua pihak atau lebih


dalam suatu proyek dimana masing-masing pihak berhak atas segala
keuntungan dan bertanggung jawab akan segala kerugian yang
terjadi sesuai dengan penyertaannya masing-masing.

1
diambil kesimpulan bahwa musyarokah adalah akad kerjasama yang
terjadi diantara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk
menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam
suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan
kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional
sesuai dengan kontribusi modal.

1
JENIS DAN AKAD MUSYARAKAH
_________________________

2
Berdasarkan eksistensinya, Musyarakah dapat dibagi menjadi
akad Syarikah Amlak dan Syarikah Uqud.

Syarikah Amlak berarti suatu perkongsian yang tidak perlu


adanya suatu kontrak dalam membentuknya, tetapi terjadi dengan
sendirinya. Bentuk Syarikah Amlak ini terbagi menjadi :
• Amlak Jabr dan
• Amlak Ikhtiar

2
• Amlak Jabr
Terjadinya suatu perkongsian secara otomatis dan
paksa. Otomatis berarti tidak memerlukan
kontrak untuk membentuknya. Paksa tidak ada
alternative untuk menolaknya.

• Amlak Ikhtiar
Terjadinya suatu perkongsian secara otomatis
tetapi bebas. Otomatis seperti pengertian di
atas. Bebas yaitu adanya pilihan untuk menolak.

2
1. Syarikah Uqud berarti perkongsian yang
terbentuk karena suatu kontrak. Syarikah ini
terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
• Inan (Limited Company)
• Mufawadhah
• Wujuh
• Abdan atau A’mal (Syirkah kerja)

3
DASAR AKAD MUSYARAKAH
_________________________

3
1. Al-Quran

Ayat-ayat al-Quran yang dapat dijadikan rujukan dasar


akad musyarakah, adalah:

َ ِ‫…فَإِ ْن َكانُوا أَ ْكثَ َر ِم ْن ٰ َذل‬


ِ ُ‫ك فَهُ ْم ُش َر َكا ُء فِي الثُّل‬
… ‫ث‬

“Jikaulah saudara-saudara itu lebih dari seorang, maka


mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu.” (QS. An-Nisa’:
12)

3
2. Hadist

Dari Abu Hurairah yang dirafa’kan kepada Nabi SAW, bahwa Nabi
SAW bersabda, sesungguhnya Allah SWT berfirman: “aku adalah
pihak ketiga antara dua orang  yng bersrikat selama salah satu
pihak tidak menghianati pihak yang lain. jika salah satu pihak telah
berkhianat, aku keluar dari mereka”. (HR. Abu Daud dari Abu
Hurairah).

Dalam hadits ini Allah memberikan pernyataan bahwa Dia akan bersama dua orang
yang saling bersekutu dalam suatu usaha perniagaan, dalam arti, Allah akan
menjaga, memberikan pertolongan dan berkah-Nya atas usaha perniagaan yang
dilakukan, usaha yang dijalankan akan semakin berkembang sepanjang tidak ada
pihak yang berkhianat.
4
3. Ijma’

Berdasarkan sumber hukum di atas maka secara ‘Ijma para ulama


sepakat bahwa hukum musyarakah yaitu boleh. Hanya saja,
mereka berbeda pendapat tentang jenisnya. Ibnu Qudamah dalam
kitabnya al-Mughni telah berkata: Muslimin telah berkonsensus
akan legitimasi syarikah/musyarakah secara global, walaupun
perbedaan pendapat terdapat dalam beberapa elemen dari
padanya.

4
ILUSTRASI AKUNTASI MUSYARAKAH

5
1. Pembiayaan Musyarakah Kas (permanen)
Pembiayaan musyarakah dapat diberikan dalam bentuk kas, setara kas
atau aktiva non kas, termasuk aktiva tidak berujud

5
Pada tanggal 1 April 2010 Disepakati pembiayaan musyarakah antara Bank Muslim
Syariah dengan PT Prayoga, jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Muslim
Syariah sebesar Rp. 100.000.000,00 untuk pembangunan proyek rumah tipe 120. Dana
yang dimiliki oleh PT Prayoga sebesar Rp. 150.000.000,00. Proyek dilaksanakan selama
3 bulan, sama dengan jangka waktu akad musyarakah. Nisbah bagi hasil yang disepakati
adalah 40:60 masing-masing untuk Bank Muslim Syariah dan PT Prayoga dengan
kesepakatan profile sharing.

Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)

01/04/2 Pembiayaan musyarakah 100.000.000  


010
Kas 100.000.000

(Pembayaran kepada PT Prayoga untuk musyarakah)

5
2. Kerugian musyarakah
Apabila dalam melaksanakan pekerjaan (masa penyelesaian proyek) mengalami
kerugian, maka ada dua kemungkinan penyebab terjadinya kerugian, pertama;
kerugian yang terjadi karena ketidak sengajaan atau kejadian luar biasa
(force majour), kedua; kerugian yang terjadi karena kelalaian mitra usaha.

5
Pada tanggal 1 juli 2010 PT Prayoga melaporkan bahwa proyeknya
mengalami kerugian Rp. 50.000.000,00 karena terjadi kebakaran yang
disebabkan oleh arus pendek listrik (ketidak sengajaan).

Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)


01/07/2 Kerugian musyarakah 50.000.000  
010
Pembayaran musyarakah 50.000.000
(Kerugian akibat kebakaran pembiayaan musyarakah dengan PT. Prayoga)

5
Thank’s For Attation

Anda mungkin juga menyukai