Anda di halaman 1dari 21

SISTEM GERAK

O L E H : I N TA N S . D A I
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik


diharapkan dapat:
1. Memahami mekanisme gerak
2. Mengidentifikasi macam-macam gerak
3. Mengidentifikasi kelainan pada sistem gerak
4. Menjelaskan teknologi yang memungkinkan
untuk membantu kelainan pada sistem gerak.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA DIBEDAKAN MENJADI 2
YAITU :

Gerak Pasif (Tulang) : Agar dapat bergerak tulang


digerakkan oleh otot.

Gerak aktif (Otot) : Karena memiliki kemampuan


untuk berkontraksi kemudian
melakukan relaksasi sehingga
menimbulkan gerakan pada
rangka.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN SISTEM GERAK

1. Tulang : Selain sebagai alat gerak


tulang juga berfungsi menegakkan
tubuh, melindungi organ-organ
lunak, tempat melekatnya otot,
menentukan bentuk tubuh serta
tempat pembentukan sel darah
merah.
RANGKA MANUSIA TERDIRI ATAS 3 BAGIAN YAITU :

1. Tengkorak
2. Tulang-tulang Badan

1. Tulang belakang
2. Tulang dada
3. Tulang rusuk
4. Tulang gelang bahu
5. Tulang gelang paggul
3. Tulang anggota gerak
2. Otot : Berfungsi sebagai
penggerak tulang-tulang
sehingga dapat menghasilkan
gerakan.
1. Oto lurik : otot yang melekat menutupi
rangka.
2. Otot polos : otot ini terletak pada saluran
alat-alat dalam tubuh seperti saluran
pencernaan, pembuluh darah, saluran kemih
dan dinding rahim.
3. Otot jantung : ada pada jantung.
3. Sendi : Berfungsi sebagai
penghubung dua buah tulang
atau lebih sehingga hubungan
antara tulang-tulang dapat
digerakkan.
Antara tulang-
tulang tengkorak

a. Sendi yang tidak dapat


bergerak (Sinartosis)
b. Sendi dengan gerakan
terbatas (Amfiartrosis)
c. Sendi dengan gerakan
bebas (Diartrosis)

Hubungan antara ruas-ruas


tulang belakang Struktur sendi engsel
MEKANISME GERAK

Gerak pada manusia terjadi karena proses kontraksi otot


yang membutuhkan energi dan relaksasi otot.

Proses kontraksi : Dimana keadaan saat otot menegang atau


memendek sehingga kemudian dapat
menggerakkan tulang atau rangka pada
tubuh kita

Relaksasi : keadaan otot memanjang


MACAM-MACAM GERAK

1. Ekstensi dan Fleksi : Gerakan ekstensi merupakan gerakan meluruskan tangan


sedangkan gerakan fleksi adalah gerakan menekuk tangan.
2. Abduksi dan Adduksi : Gerakan abduksi adalah gerakan yang menjauhi badan
contoh saat merentangkan tangan sedangkan gerakkan
adduksi sebaliknya.
3. Depresi dan Elevasi : Gerakan depresi yaitu gerakan menurunkan anggota badan
sedangkan gerakan elevasi sebalikknya.
4. Supinasi dan Pronasi : Gerakan supinasi adalah gerakkan menengadahkan tangan
sedangkan pronasi gerakkan menelungkupkan tangan.
5. Inversi dan Eversi : Gerakan inversi adalah gerakkan memiringkan telapak kaki
ke arah dalam tubuh sedangkan gerak eversi adalah gerak
memiringkan telapak kaki kearah luar.
KELAINAN PADA SISTEM GERAK

1. Rangka
a. Gangguan fisik : yang paling sering terjadi pada tulang yaitu patah
tulang (fraktura) dan retak tulang (fisura).
b. Gangguan fisiologis : yang disebabkan oleh kelainan fungsi hormon
atau vitamin. (Rakitis : penyakit tulang kaki
melengkung O atau X, mikrosefalus : terjadi pada
tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kecil
karena pada masa bayi kekurangan kalsium dan
osteoporosis : penurunan massa tulang sehingga tulang
menjadi rapuh hal ini terjadi karena ketidakseimbangan
hormon kelamin, kurangnya asupan kalsium serta
vitamin).
a. Gangguan tulang belakang : karena adanya perubahan posisi tulang
belakang (spina) sehingga dapat menyebabkan perubahan
kelengkungan batang tulang belakang (skoliosis : tulang
punggung bengkok kekiri atau kekanan, lordosis : tulang
punggung telalu bengkok kedepan dan kifosis : tulang
punggung terlalu bengkok kebelakang).
b. Gangguan persendian : yaitu sendi tidak berfungsi dengan normal
(dislokasi : pergeseran tulang penyusun sendi karena jaringan
ligamen yang sobek atau tertarik, terkilir : menyebabkan rasa
sakit disertai peradangan pada daerah persendian, ankilosis :
merupakan gangguan yang terjadi karena tidak berfungsinya
persendian dan artritis : yang disebabkan adanya peradangan
sendi contoh asam urat pada persendian).
2. Otot
a. kram : dapat terjadi saat cuaca dingin atau aktivitas otot terlalu berat
dan termasuk gejala ketidakseimbangan air dan ion dalam
tubuh.
b. Nyeri otot : biasanya diderita orang berusia lanjut.
c. Polio : infeksi virus pada sistem saraf yang mengendalikan
pergerakan otot rangka.
d. Sawan : adalah kontraksi pada beberapa kelompok otot yang tidak
terkoordinasi (diatur) bisa terjadi akibat gangguan pada
otak.
e. Keseleo : dapat terjadi di daerah sendi dan ligamen sendi.
f. Kejang otot : dimana otot melakukan aktivitas terus menerus dan
tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energi.
TEKNOLOGI YANG MEMBANTU KELAINAN PADA SISTEM
GERAK

Beberapa pemanfaatan teknologi untuk mengatasi kelainan sistem gerak :

a. Perbaikan melalui ortopedi (peninggian badan) dan

penyambungan tulang.

b. Paku, sekrup dan kawat dapat dipasang pada tulang yang

mengalami kecelakaan atau kerusakan.

c. Tibial nail adalah pin (paku) yang dipasang khusus pada tulang

tibia (tulang kering).

d. Femoral nail dipasang pada tulang femur (paha)


EVALUASI

1. Mengapa tulang disebut alat gerak pasif dan otot


disebut sebagai alat gerak aktif?
2. Sebutkan dan jelaskan salah satu macam gerak beserta
contohnya!
3. Sebutkan satu masing-masing dari kelainan pada sistem
gerak tulang, otot dan sendi.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai