Anda di halaman 1dari 23

Mata Kuliah:

Pengantar Bisnis

Fungsi
Pemasaran
Pada PT
Telkom Tbk
(Kelompok 4)
Dosen Pengampu:
-Dini Nafisatul Mutmainah, S.Tr.P.,M.Tr.P.
-Sekar Ayu Wulandari, S.TP.,M.M.
Nama Anggota Kelompok:

• Dian Kumaila Dewi (D41212212)

• Fanecia Apriani (D41212031)

• Farikha Auliza (D41212117)

• Rahma Dita Widya A (D41212162)

• Risma Damayanti (D41212106)


Sub Bab Materi

1 2 3 4
Sejarah Struktur Bauran
Perusahaan Organisasi Kesimpulan
Pemasaran
PT Telkom PT Telkom dan Saran
PT Telkom
Sejarah Perusahaan

PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan
jaringan telekomunikasi di Indonesia yang didirikan pada 6 Juli 1965. Pemegang
saham mayoritas PT Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan
52,09%, sedangkan 47,91% sisanya dikuasai oleh publik.

Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode "TLKM" dan di Bursa
Efek New York (NYSE) dengan kode "TLK". Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi
terbesar di Indonesia dengan 15 juta sambungan telepon rumah dan 104 juta pelanggan seluler. PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT Telkom) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta
penyedia layanan dan jaringan telekomunikasi terlengkap di Indonesia.
Pada tanggal 23 Oktober 1856, pemerintah Belanda menyediakan layanan telegraf
elektromagnetik pertama di Indonesia yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan
Bogor. Sebelum memasuki masa kemerdekaan, pemerintah Belanda mendirikan
“Post en Telegraafdienst” untuk menyediakan pelayanan pos dan telegraf, serta
mendirikan Post, Telegraf dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst)
untuk mengatur pelayanan pos dan telekomunikasi.

Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia mengubah status layanan menjadi


Perusahaan Pos dan Telekomunikasi Nasional (PN Postel) pada tahun 1961. Pada
tahun 1965, pemerintah memisahkan layanan telekomunikasi dengan membentuk
badan baru, Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). PN
Telekomunikasi menjadi Perusahaan Telekomunikasi Indonesia (Perumtel) pada
tahun 1974 dan kemudian menjadi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
berdasarkan Keputusan Pemerintah No. 25 tahun 1991 sampai sekarang.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi

 Direktur Utama : bertanggung jawab atas semua karyawan, operasi atau kesuksesan perusahaan.
 Wakil Direktur Utama: asisten Direktur Utama dalam pengambilan keputusan atau dalam proses
yang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan, sebagai konsultan untuk memberikan
pendapat terkait perusahaan.
 Head Of Corporate Affair: bertanggung jawab atas standarisasi bisnis proses perusahaan,
kesiapan rekomendasi kebijakan kualitas manajemen dan kesiapan rekomendasi kebijakan
pengelolaan kinerja unit.
 Head Of Corporate Communication: Komunikasi dan koordinasi dengan departemen terkait pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi dan review tata kelola PT Telkom; komunikasi dengan publik, pelanggan dan pihak
internal PT Telkom.
 Head Of Internal Audit: sebagai penyedia layanan audit internal dan konsultasi dalam memantau bisnis
perusahaan.
 Direktur Network and Solution: pengelolaan operasi dan infrastruktur juga layanan di sektor jaringan dan
solusi serta pengelolaan unit bisnis lainnya; termasuk divisi Infratel, dan layanan pendukung seperti
Maintenance Service Center (MSC), Supply Center (SUC) dan Divisi Access (DIVA).
Struktur Organisasi

 Direktur Konsumen: fungsi manajemen untuk menyediakan jalur pengiriman dan layanan konsumen untuk
perusahaan konsumen dan mengelola jalur pengiriman dan layanan konsumen untuk bisnis, termasuk entitas
lain seperti Divisi TelkomFlexi (DTF) dan Divisi Consumer Service (DCS).
 Direktur Enterprise dan Wholesale: melaksanakan fungsi manajemen di bidang delivery channel dan
consumer services di Direktorat Company and Wholesaler serta delivery channel dan consumer services.
 Direktur Information Technology and Supply (CIO): bertanggung jawab atas teknologi informasi dan
manajemen pasokan di departemen Solusi dan Persediaan Teknologi Informasi, mengepalai departemen
Pusat Layanan Informasi, Pusat Pasokan dan Multimedia dan mengelola layanan pendukung Research &
Development (RDC) dan Information Service Center (ISC).
 Chief Financial Officer (CFO): Bertanggung jawab dalam kaitannya dengan pelaksanaan direktur keuangan
dan fungsi keuangan terpusat.
 Direktur Human Capital dan GA: pengelolaan sumber daya manusia di semua area bisnis melalui Resource
Center Human serta bagaimana memastikan pengendalian di divisi korporat lainnya.
 Direktur Compliance and Risk Management: bertanggung jawab dalam pelaksanaan manajemen kepatuhan,
penegakan hukum dan manajemen risiko.
 EVP: bertanggung jawab memastikan pengendalian manajemen logistik perusahaan.
Bauran Pemasaran

Analisis
Analisis Analisa Segmenting,
Pemasaran Strategi 7P Targeting
dan
Positioning
Berdasarkan
Berdasarkan data Berdasarkan
penerapan strategi
resmi dari website analisis lingkungan
pemasaran yang
PT Telkom internal perusahaan
komprehensif
Analisis Pemasaran

Mengenai Pelanggan yang Langkah Promosi Pemilihan Lokasi yang


Ada Upaya promosi memperkenalkan produk Strategis
Mengidentifikasi target market yang Pemasaran yang lainnya adalah
ada, membantu untuk menyusun kepada konsumen, promosi yang masalah pemilihan tempat, strategi
strategi pemasaran yang efektif. dilakukan dengan sangat konsisten, dalam membidik peluang potensial.
terus menerus dan dengan cara yang Maka harus untuk memilih lokasi yang
efektif. tepat.

Marketing menggunakan Menjalin Hubungan Berinovasi Seiring


Internet Marketing dengan Pelanggan dengan Perkembangan
Mengetahui keinginan dan selera Mempertahankan dan memelihara Zaman
Menciptakan produk baru tanpa
konsumen dengan menggunakan media pelanggan dengan cara memberikan menghilangkan image produk lama
sosial, seperti line, twitter dan Instagram pelayanan yang prima dan terpercaya. sesuai dengan perkembangan zaman
yang ada.
Analisa Strategi 7P
Strategi Strategi
Harga Promosi
Harga yang diberikan Memperkenalkan produk
sesuai dengan kualitas baru dan menyediakan
produk yang dihasilkan paket internet murah.
oleh PT Telkom.

Strategi Strategi
Produk Tempat
Produk diciptakan oleh PT Cabang tersebar luas di
Telkom itu sendiri dan seluruh Nusantara dengan
terus berinovasi akses yang mudah
menciptakan produk baru. dijangkau.
Analisa Strategi 7P
Strategi
Lingkungan
Fisik
Desain ruangan nyaman,
tata ruangan nyaman dan
penyediaan layanan WiFi
Corner.

Strategi Strategi
Orang Proses
Menjaga setiap kerapian Mengutamakan
karyawan agar pelanggan keramahan, kecepatan dan
selalu merasa nyaman ketepatan dalam setiap
dengan pelayanan PT proses pelayanan.
Telkom.
Analisis Segmenting, Targeting dan Positioning
• Segmenting
Segmen
Korporat

Segmen Perumahan

Segmen Perorangan

Segmen Lain-Lain
Analisis Segmenting, Targeting dan Positioning
• Segmenting
menyediakan jasa telekomunikasi Segmen
di antaranya interkoneksi sirkit Korporat
langganan, satelit VSAT, contact
center, broadband access, usaha
layanan informasi teknologi serta
data dan internet kepada
perusahaan dan institusi. Segmen Perumahan

Segmen Perorangan

Segmen Lain-Lain
Analisis Segmenting, Targeting dan Positioning
• Segmenting
Segmen
menyediakan jasa telekomunikasi Korporat
tidak bergerak, TV berlangganan
serta data dan internet kepada
pelanggan perumahan.
Segmen Perumahan

Segmen Perorangan

Segmen Lain-Lain
Analisis Segmenting, Targeting dan Positioning
• Segmenting
Segmen
Korporat

menyediakan jasa telekomunikasi


seluler bergerak dan sambungan
nirkabel tidak bergerak kepada Segmen Perumahan
pelanggan perorangan.

Segmen Perorangan

Segmen Lain-Lain
Analisis Segmenting, Targeting dan Positioning
• Segmenting
Segmen
menyediakan jasa pengelolaan Korporat
gedung; terbagi menjadi 3:
1. Demografis (terdiri dari umur,
jenis kelamin, pendapatan, agama,
status perkawinan, pendidikan, etik
dan kebangsaan) Segmen Perumahan
2. Geografis (terdiri dari wilayah,
ukuran kota dan kepadatan iklim)
3. Psikografis (terdiri dari kelas
sosial, gaya hidup, kepribadian, Segmen Perorangan
persepsi dan sikap)

Segmen Lain-Lain
Analisis Segmenting, Targeting dan Positioning
Targeting

01 02 03
Rumah
Mahasiswa Siswa
Tangga
Analisis Segmenting, Targeting dan Positioning
• Positioning
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk memposisikan diri sebagai perusahaan yang unggul (Leading)
dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, dan Edutainment (TIME) dan
menyediakan layanan More For Less TIME dengan harga yang kompetitif dan tetap
menjaga model korporasi terbaik di Indonesia. Sebagai Leading kinerja PT Telkom pada aspek finansial
(pendapatan dan laba) dan kapitalisasi pasar dalam termasuk dalam kelompok operator telekomunikasi
unggulan (baik yang hanya memiliki portofolio telekomunikasi maupun TIMES) di kawasan regional.
Region memiliki arti kawasan Asia, sehingga kinerja yang dihasilkan akan dibandingkan dengan para
operator telekomunikasi di kawasan Asia.

More for Less adalah suatu model bisnis baru yang mengutamakan
benefit lebih tinggi dari harga. Model bisnis ini sering disebut paradox
marketing, yaitu memberikan benefit atau value yang lebih banyak
(more) dengan harga yang lebih rendah (for less). Kualitas layanan
dan pelayanan dikembangkan berdasarkan Telkom quality system
yang berbasis standar internasional. PT Telkom melakukan
pengelolaan bisnis dengan menggunakan metode dan alat bantu
terbaik yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan kelas dunia
sehingga diharapkan dapat menjadi perusahaan terbaik di Indonesia
dan role model bagi perusahaan lain.
Kesimpulan

PT Telkom Indonesia, Tbk banyak melakukan kegiatan promosi di berbagai wilayah di


Indonesia, sehingga produk dari PT Telkom Indonesia sudah banyak dikenal oleh
masyarakat luas. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk
mencakup tiga bagian yaitu: periklanan, penjualan langsung dan promosi penjualan.
Adapun strategi pemasaran yang digunakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk adalah strategi 7P (product, price, place, promotion, people, physical
evidence and process), segmenting, targeting serta positioning dimana PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk memposisikan diri sebagai perusahaan yang
unggul (Leading) dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, dan
Edutainment (TIME) dan menyediakan layanan More For Less TIME dengan harga yang
kompetitif, tetap menjaga model korporasi terbaik di Indonesia serta kualitas layanan
dan pelayanan dikembangkan berdasarkan Telkom quality system yang berbasis
standar internasional. PT Telkom melakukan pengelolaan bisnis dengan menggunakan
metode dan alat bantu terbaik yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan kelas
dunia sehingga diharapkan dapat menjadi perusahaan terbaik di Indonesia dan role
model bagi perusahaan lain.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas maka dapat dikembangkan beberapa
saran untuk kemajuan PT Telkom yaitu;
• Bagi perusahaan yang diharapkan bagi peneliti agar lebih memperhatikan variabel-variabel
terkait strategi bauran pemasaran demi memajukan perusahaan meliputi:
(a) Kualitas produk menjadi kebutuhan utama dari pelanggan sehingga di era yang canggih
kebutuhan produk pun harus dapat mengikuti permintaan pelanggan yang akan datang.
(b) Persaingan harga lebih ketat pada masa selanjutnya supaya menjadi bahan
pertimbangan dan kebijakan oleh perusahaan sendiri dalam penentuan harga beli
dan harga langganan yang kompetitif.
(c) Lokasi tempat yang sudah strategis dan perluasan koneksi cabang akan menjamin
kelangsungan hidup perusahaan dan menjaga kemudahan konsumen menjangkaunya.
(d) Proses usaha yang lebih baik harus dilakukan perusahaan dalam menjalankan aktivitas
usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
• Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi
peneliti selanjutnya untuk mengembangkan isi dan wawasan dari penelitian ini dengan
mempertimbangkan dan menambahkan variabel-variabel lain untuk lebih memperkaya
pengetahuan penelitian.
ADA
PERTANYAAN?
Sekian,

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai