Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK

• DICKY GUNAWAN
• ASEP MIMAR
ASSALAMUALAIKUM
PENGERTIAN
• Gizi pada saat kehamilan adalah zat makanan atau menu yang takaran
semua zat gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan
mengandung zat gizi seimbang dengan jumlah sesuai kebutuhan dan
tidak berlebihan (Mitayani, 2010). Kondisi kesehatan ibu sebelum dan
sesudah hamil sangat menentukan kesehatan ibu hamil, sehingga
demi suksesnya kehamilan, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi
harus dalam keadaan baik, dan selama hamil harus mendapat
tambahan energi, protein, vitamin, dan mineral (Kusmiyati, 2009).
MANFAAT
• Untuk pertumbuhan janin dalam kandungan
• Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan ibu sendiri
• Agar luka-luka akibat persalinan cepat sembuh dalam masa nifas
• Sebagai cadangan untuk masa laktasi
JENIS NUTRISI YANG DIBUTUHKAN
1.ENERGI
Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang
meningkat. Energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan
plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru (Almatsier, 2009).
2.PROTEIN
Pada saat hamil terjadi peningkatan kebutuhan protein yang disebabkan
oleh peningkatan volume darah dan pertumbuhan jaringan baru
(Aritonang, 2010). Jumlah protein yang harus tersedia sampai akhir
kehamilan adalah sebanyak 925 gr yang tertimbun dalam jaringan ibu,
plasenta, serta janin
3.VITAMIN DAN MINERAL
• Bagi pertumbuhan janin yang baik dibutuhkan berbagai vitamin dan mineral seperti
vitamin C, asam folat, zat besi, kalsium, dan zink. Angka kecukupan gizi
• 400 unit vitamin D.
• 250 miligram kalsium.
• 400-800 mikrogram asam folat.
• 30 miligram zat besi.
• 2 miligram tembaga.
• 2 miligram vitamin B6.
• 15 miligram zinc.
• 50 miligram vitamin C.
4.ZAT BESI
Selama hamil, zat besi banyak dibutuhkan untuk mensuplai
pertumbuhan janin dan plasenta serta meningkatkan jumlah sel darah
merah ibu. Zat besi merupakan senyawa yang digunakan untuk
memproduksi hemoglobin (Aritonang, 2010)
Menurut Aritonang (2010), makanan-makanan yang dapat
meningkatkan absorpsi besi selama hamil diantaranya sebagai berikut :
-Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan absorpsi besi, yaitu daging,
sayur, dan buah yang kaya vitamin C.
-Menghindari penghambat (inhibitor) absorpsi besi seperti teh dan kopi.

Anda mungkin juga menyukai