Alergi makanan ialah reaksi tubuh yang tidak normal terhadap bahan makanan yang
biasanya tidak berbahaya
Reaksi alergi haruslah memenuhi paling tidak tiga kata kunci utama, yakni harus ada
paparan awal untuk menyebabkan reaksi alergi, penyebab reaksi yaitu sistem
kekebalan tubuh si hewan itu sendiri, serta karena reaksi hipersensitivitas.
Alergi makanan yang sebenarnya dan beberapa intoleransi makanan secara klinis
tidak dapat dibedakan, istilah yang lebih umum digunakan adalah reaksi makanan
yang merugikan atau cutaneous adverse food reaction (CAFR)
Reaksi makanan yang merugikan kulit (CAFR) adalah penyakit kulit yang jarang
terjadi yang disebabkan oleh respons abnormal terhadap makanan atau zat aditif
yang tertelan. Etiologi sebagian besar kasus intoleransi makanan tidak ditentukan,
tetapi mungkin melibatkan intoleransi makanan atau hipersensitivitas makanan.
ETIOLOGI
PATOGENESIS
Gangguan
perkembangan normal Meningkatkan Meningkatkan sensitisasi
terhadap antigen permeabilitas mukosa terhadap alergen
makanan gastrointestinal
1. Anamnesis
2. Diet eliminasi
3. Uji coba makanan
4. Tantangan diet
5. Provokasi diet
6. Histopatologi
7. Biopsi kulit
DIAGNOSA BANDING
Menurut Hnlica dan Patterson (2017) diagnosis banding dari food allergy antara lain :
• Hipersensitivitas gigitan kutu: terbatas pada bagian caudal-dorsal tubuh; mungkin
musiman.
• Penyakit atopik: berhubungan dengan pruritus pada wajah, ventrum, dan kaki;
mungkin musiman atau nonmusiman.
• Skabies: pruritus spesifik di lokasi (telinga, siku, dan kaki); tungau pada kerokan
kulit dan/atau respons terhadap terapi tertentu.
• Erupsi/reaksi obat: riwayat pemberian obat sebelum timbul pruritus dan resolusi
setelah putus obat.
• Hipersensitivitas Malassezia.
• Penyakit kulit seboroik
TERAPI
Suplemen asam
Antihistamin lemak esensial
Pengoabatan Alergi oral dapat
Antiinflamasi
Terapi Diet membantu
Antibiotik
mengendalikan
pruritus pada
20% hingga 50%
kucing
TINJAUAN LOKASI MAGANG
Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin (KHP) berdiri pada tahun 2015. Klinik ini
berada di Jl. AL Markas As Islamni Blok IX, Kompleks Kampus Unhas Sunu Baraya. Jadwal
Buka Klinik yaitu Setiap hari dengan jam operasional Senin hingga Jumat dari pukul 9 pagi
sampai dengan jam 7 malam, Sabtu dan Minggu dari pukul 9 pagi sampai jam 5 sore dan 24
Jam khusus kasus darurat.
Antibiotik (Longamox
Pencukuran bulu, Lesi
Antipiretik 0,3 ml)
dibersihkan dengan
(Tolfedine 0,02 ml) Co-amoxiclav
H202
Oxytetracyline
Antiinflamasi
Antihistamin
(Glucortin 0,25 ml)
(Cetirizine dibuat obat
Meloxicam
kapsul)
Manajemen klinis melibatkan identifikasi dan penghindaran makanan penyebab.
Untuk manajemen jangka panjang, penting untuk menggunakan diet seimbang yang
disiapkan secara komersial. Seperti tantangan ulang dengan bahan individu sangat
dianjurkan setelah diagnosis reaksi makanan yang merugikan dibuat untuk
memungkinkan peningkatan fleksibilitas dalam pilihan diet jangka panjang.
Meminimalkan paparan sumber protein baru dianjurkan. Hal ini untuk memastikan
bahwa pilihan masih tersedia untuk uji coba makanan jika diperlukan. Penting
untuk menyeimbangkan diet dengan mineral dan vitamin yang tepat untuk
menghindari kekurangan.
Partisipasi klien sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan reaksi
alergi pada anjing dan kucing.
TERIMA
KASIH