Anda di halaman 1dari 9

Jenis Bunyi Bahasa

Sri Sugiarto, M.Pd.


BUNYI VOKAL, KONSONAN, DAN SEMI VOKAL,
DIfTONG

 Bunyi vocal merupakan bunyi yang dihasilkan dengan cara, arus udara yang dihembuskan dari
lungs ditahap oleh vocal cord kemudian keluar melalui glottis menuju oral cavity pada
akhirnyaarus udara tersebut dihambat dengan bentuk posisi mulut. Bunyi vocal, [a], [i], [u], [e],
dan [o].
 Bunyi konsonan merupakan bunyi yang dihasilkan oleh articulator aktif dan articulator pasif,
namun sebelum ke area oral cavity dan nasal cavity arus udara ini keluar melalui glottis terlebih
dahulu. Cotoh bunyi konsona, [b], [t], [k], [r], dll.
 Bunyi semi vocal bunyi yang proses pembentukannya diawali dengan bunyi vocal kemudian
diakhiri secara konsonan. Bunyi ini disebut juga bunyi hampiran (aproksiman). Bunyi seperti ini
hanya ada dua dalam bahasa Indonesia [y] dan [w].
 Diftong merupakan felafalan dua bunyi vocal pada satu silabe dengan bentuk posisi lidah
bergeser ke atas atau ke bawah.
Yuk kita dalami satu-satu persatu!
Vokal tinggi
Vokal tengah (sedang)
Vokal rendah

Vokal bundar
Vokal tidak bundar
Vokal netral

Vokal depan
Vokal pusat
Vokal belakang
Ringkasan table bunyi vokal
[i] vocal depan tinggi tak
bundar
Depan Pusat Belakang [I] vocal depan tingigi tak
TB B TB B TB B bundar
[e] vocal depan tengah
tak bundar
i u [ɛ] vocal depan tengah
Tinggi tak bundar
I U [ə] vocal pusat tengah tak
bundar
Tengah e ə o [u] vocal tengah belakagn
bundar
ɛ Ͻ [U] vocal tengah belakang
Rendah bundar
[o] vocal tinggi belakang
bundar
a [Ͻ] vocal tinggi belakang
TB: Tidak Bundar bundar
B: bundar [a] vocal pusat rendah
netral
Kaidah penamaan bunyi konsonal
artikulator Kaidah nama bunyi
akitf Pasif Contoh
labium Labio labial Bilabial
apiks Apiko Apikodental
dentum Dental
laminum lamino laminoalveolar
alveolum alveolar
velum velar Dorso velar
palatum palatal laminopalatal
dorsum dorso
faring Faringal
glotis glotal
Bunyi bilabial
Bunyi labiodental
Apikoalveolar
Laminoal alveolar
Hambat (letupan) Laminoal palatal
Nasal Dorsovelar
Aprikatif (paduan) Faringal
Lateral (sampingan) Glotal
Frikatif (geseran)
Tril (getaran)
Aproksiman

Bunyi bersuara
Bunyi tak
bersuara
[b] Bunyi bilabial hambat bersuara

Te [p] Bunyi bilabial hambat tak bersuara


m pa
ta [m] Bunyi bilabial nasal netral
rtk
ula [w] Bunyi bilabial aproksiman
si
[v] Bunyi labiodental bersuara
[f] Bunyi labiodental tak bersuara
[d] Bunyi apikoalveolar hambat bersuara
[t] Bunyi apikoalveolar hambat tak bersuara
[n] Bunyi apikoalveolar nasal netral
[l] Bunyi apikoalveolar lateral
[r] Bunyi apikoalveolar tril
[z] Bunyi laminoveolar frikatif bersuara
[y] Bunyi laminoveolar aproksiman
[ñ] Bunyi laminopalatal nasal
[j] Bunyi laminopalatal afrikatif bersuara
[c] Bunyi laminopalatal afrikatif tak bersuara
[ʃ] Bunyi laminopalatal frikatif bersuara
[s] Bunyi laminopalatal frikatif tak bersuara

[g] Bunyi dorsovelar hambat bersuara


[k] Bunyi dorsovelar hambat tak bersuara
[h] Bunyi laringal frikatif bersuara [ŋ] Bunyi dorsovelar nasal
[ʔ] Bunyi glotal hambat bersuara [x] Bunyi dorsovelar frikatif bersuara

Anda mungkin juga menyukai