0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang talak dan hukum perceraian dalam Islam. Talak adalah perbuatan melepaskan ikatan perkawinan secara sepihak oleh suami. Ada dua jenis talak, yaitu talak raji yang dapat dirujuk dan talak bain yang tidak dapat dirujuk. Dokumen juga menjelaskan tentang masa iddah bagi wanita setelah bercerai.
Dokumen tersebut membahas tentang talak dan hukum perceraian dalam Islam. Talak adalah perbuatan melepaskan ikatan perkawinan secara sepihak oleh suami. Ada dua jenis talak, yaitu talak raji yang dapat dirujuk dan talak bain yang tidak dapat dirujuk. Dokumen juga menjelaskan tentang masa iddah bagi wanita setelah bercerai.
Dokumen tersebut membahas tentang talak dan hukum perceraian dalam Islam. Talak adalah perbuatan melepaskan ikatan perkawinan secara sepihak oleh suami. Ada dua jenis talak, yaitu talak raji yang dapat dirujuk dan talak bain yang tidak dapat dirujuk. Dokumen juga menjelaskan tentang masa iddah bagi wanita setelah bercerai.
1. Karena salah satu pihak ada yang meninggal dunia, dinamakan cerai mati 2. Karena talak; dinamakan cerai hidup. Catatan 1. Ta lak adalah perbuatan halal yang sangat dibenci oleh Allah 2. Talak dilakukan oleh suami 3. Khulu` adalah memutuskan ikatan perkawinan dilakukan oleh istri dengan cara mengembalikan mas kawin kepada suami melalui prosedur tertentu. 4. Pemerintah Indonesia membuat aturan bahwa cerai hidup baru sah apabila dilakukan di depan sidang pengadilan. HUKUM TALAK
1. Bid`i : tidak sah yaitu talak yang
dijatuhkan ketika istri sedang haid atau sedang dalam masa suci tetapi sudah bercampur 2. Sunni ; sah yaitu talak yang dijatuhkan ketika isteri sedang hamil atau sedang dalam masa suci dan belum bercampur MACAM-MACAM TALAK 1. Talak Raj`i : Talak yang boleh dirujuk oleh suaminya selama dallam masa iddah. Yang termasuk talak ini adalah talak kesatu dan keduua sesudah bercampur. 2. Talak Baiin : Talak yang tidak boleh dirujuk walaupun masih dalam masa iddah. Apabila mereka ingin bersatu kembali maka harus melalui akad baru. Lanjutan Talak bain ada dua macam : 1. Talak bain sughra : talak yang dijatuhkan padahal antara suami isteri belum pernah bercampur, dn talak khuluk 2. Talak bain kubra : Talak ketiga kali. Appabila mereka ingin kembali lagi,maka harus terpenuhi syarat-syarat : lanjutan a. Mantan isteri pernah menikah dengan laki- laki lain. b. Pernah bercampur dengan suami yang baru c. Brcerai dengan suami yang barunya secara wajar d. Telah habis masa iddah dari suami barunya. Selama masa iddah maka suami barunyaah yang lebih berhak untuk merujuknya (QS. 2:229-230) IDDAH
Jangka waktu tunggu bagi janda
setelah bercerai atau ditinggal wafat oleh suaminya sebelum menikah lagi dengan suami baru MASA IDDAH Lamanya masa iddah tergantung pnyebab dan kondisi janda, ketentuanny adalah : 1. Iddah karenaa suami wafat dan isteri tidak sedang hamil, waktunya 4 bln 10 hari (QS. 2:234) 2. Iddah bagi yang hamil, waktunya sampai melahirkan, baik suami wafat ataupun bercerai (QS. Al-Thalak : 4) Lanjutan 3. Iddah talak bagi perempuan yang masih suka haid, wakttunya tiga kali suci (QS. 2:228) 4. Iddah talak bagi perempuan yang tidak haid baik karena masih kecil, sudah mennopause atau tidak pernah haid, waktunya 3 bulan (QS. Al-Talak :4) 5. Janda yang ditalak sebelum bercampur tidak perlu ada iddah. (QS. Al-Ahzab :49) 6. Janda yang ditalak kemudian suaminya meninggal ketika masih dalam masa iddah, maka iddahnya beerubah menjadi iddah karena wafat terhitung sejak suaminya meninggal dan tetap mendapat waris sebagai isteri. Hak selama Masa Iddah 1. Janda talak raj`i berhak mendapat nafkah, pakaian dan tempat tinggal 2. Janda talak bain bila sedang hamil berhak mendapat nnafkah dan pakaian 3. Janda ditinggal wafat brhak atas tempat tinggal selama satu tahun 4. Janda yang menyusui anaknya berhak mendapat penggantian air susu