Sifat umum virus,

Nomenklatur Klasifikasi,
Replikasi dan Reproduksi

Prof. Dr. Mochammad Hatta, Ph.D., SpMK (K)

Bagian Mikrobiologi,
Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
Makassar

mochammad hatta@2013
TIU : Mahasiswa dapat melakukan penanganan
dan pencegahan terhadap kasus-kasus
infeksi mikrobial.
TIK : Mahasiswa dapat menjelasakan berbagai
aspek sifat virologi, numenklatur, klasifikasi,
replikasi dan reproduksinya secara umum
Pokok bahasan :
 Sifat – sifat virus
 Numenklatur virus
 Klasifikasi virus
 Replikasi dan reproduksi virus
mochammad hatta@2013
1. Terdiri atas DNA atau RNA
2. Struktur virus terdiri atas :
- Asam nukleat
- Kapsid
- Envelop
3. Tidak memiliki ribosome
4. Virus tidak membelah secara
binary fission
mochammad hatta@2013
5. Diameter 18 nm s.d 300 nm
6. Bersifat parasitic intraselluler
7. Peka terhadap interferon
8. Tidak peka terhadap antibiotik
9. Tak dapat dibiak dengan medium
biasa

mochammad hatta@2013
“ SIFAT FISIK KIMIA “
bDirusak pd suhu 50o-60oC, 30 menit. Dpt

disimpan pd 4oC; -70oC; -170oC. penyimpanan

virus pada-170oC, pada NITROGEN TANK,

dicampur Dimetyl- Sulfoxida (DMSO) 5% untuk
menjaga infektivitasnya.

mochammad hatta@2013
Virus dpt distabilkan dgn menambahkan

- Mgcl2, MgSO4,Na2SO4
Stabilitas Virus penting pada pembuatan
vaksin. PH : 5.00 -9,00
Penyinaran :- Lampu ultra violet
- Sinar X
 menghilangkan aktifitas Virus

mochammad hatta@2013
 Perbedaan sifat antara Bakteri, Virus,
Mikoplasma, Rickettsia dan Khlamydia
Organisme Sensitif Tumbuh pada Berkemb Memiliki Memiliki Sensitif
terhadap medium biasa ang DNA dan Ribosome terhadap
interferon ( non living ) secara RNA antibiotik
membela
diri
1. Bakteri (-) (+) (+) (+) (+) (+)

2. Mikoplasma (-) (+) (+) (+) (+) (+)

3. Rickettsia (-) (-) (+) (+) (+) (+)

4. Khlamydia (-) ( -) (+) (+) (+) (+)

5. Virus (+) (-) (-) (-) (-) (-)

DNA atau
RNa

mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
Fungsinya
1. Melindungi asam Nukleat
2 . Mediator Adsorbsi dan penetrasi virus,
melalui interaksi dgn membran reseptor.
Komposisi : Terdiri atas kumpulan
protomer/kapsomer yang membentuk
rantai polypeptide
- unit struktural terdiri atas monomeric
( single repeating polypeptide chain ) atau
polymeric ( dapat ) sampai enam
polipeptide yang berbeda
mochammad hatta@2013
SIMETRI KAPSID terdiri atas 3 jenis yaitu :
1. Helical Nucleo Capsid
- Asam nukleat dikelilingi oleh protomer molekul protein yan
tersusun secara helical
- Semua human viruses dengan helical symetri memi-
liki envelop termasuk :
Corona virus, Rabdovirus dan arenavirus
- Helical symetri memberi bentuk rod like appearence
( menyerupai batang ) mochammad hatta@2013
2. Icosahedral Nucleo Capsid
- Asam nukleat dikelilingi Kapsomer yang
tersusun secara icosahedron
- Umumnya virus dengan icosahedral symetri
adalah naked ( tidak memiliki envelop ) ,
kecuali :Togavirus, Herpes virus, Retrovirus
dan Falxivirus
- Icosahedral virus memberi bentuk sphere like
Appearance
3. Complex symetri -------- bentuknya tak
beraturan.
Naked virus resisten terhadap eter

mochammad hatta@2013
1. KAPSID : Kulit protein yang simetris, yang menutupi
genom asam Nucleat, yang merupakan kesatuan
kapsomer/protomer
2. NUKLEO KAPSID
Kapsid bersama asam nukleat
3. KAPSOMER Satuan unit morfologik yang terlihat
pada permukaan partikel virus simetris
ikosahedral yang merupakan kumpulan berbagai
jenis Polypeptide
mochammad hatta@2013
4. Protomer : satuan unit morfologik pada
permukaan partikel virus semetris helikal yang
tersusun dari satu jenis polipeptida
5. VIRION = nukleo kapsid
Partikel virus yang infektif
6. TRANSKRIPSI
Proses sintesis molekul mRNA dengan menggunakan
DNA/RNA sebagai template.

mochammad hatta@2013
7. TRANSLASI : pembentukan protein dari
urutan asam amino spesifik berdasarkan
urutan basa tertentu pada mRNA.
8. MESSENGER RNA (mRNA)
RNA yang digunakan untuk mengirimkan
informasi dari gen pada DNA/RNA ke
ribosome untuk pembuatan protein.

mochammad hatta@2013
1. Jenis asam Nucleat : RNA atau DNA; beruntai
tunggal atau ganda; cara Replikasi
2. Ukuran dan morfologi, termasuk tipe simetri, dan
adanya selaput.
3. Adanya enzim-enzim spesifik, terutama
polimerase RNA atau DNA.
4. Kepekaan terhadap zat kimia dan keadaan fisik,
terutama “E T E R”

mochammad hatta@2013
5. Sifat-sifat IMUNOLOGIK

6. Cara-cara penyebaran alamiah

7. Daya tarik tuan rumah, jaringan dan sel

8. PATOLOGI, termasuk pembentukan Badan

INKLUSI

9. Gejala-gejala

mochammad hatta@2013
 Classification of Human Viruses

"Group" Family Genome Genome size (kb) Capsid Envelope

dsDNA
Poxviridae dsDNA, linear 130 to 375 Complex Yes
Herpesviridae dsDNA, linear 124 to 325 Icosahedral Yes
Adenoviridae dsDNA, linear 36 to 38 Icosahedral No
Polyomaviridae dsDNA, circular 5.0 Icosahedral No
Papillomaviridae dsDNA, circular 8.0 Icosahedral No
ssDNA
Parvoviradae ssDNA, linear, (- or +/-) 5.0 Icosahedral No
Retro
Hepadnaviridae dsDNA (partial), circular 3.2 Icosahedral Yes
Retroviridae ssRNA (+), diploid 7 to 11 Icosahedral Yes
ssRNA (+)
Picornaviridae ssRNA (+) 7.2 to 8.4 Icosahedral No
Noroviridae ssRNA (+) 7.2 to 7.9 Icosahedral No
Coronaviridae ssRNA (+) 20 to 30 Helical Yes
Flaviviridae ssRNA (+) 9.5 to 12.5 Spherical Yes
Togaviridae ssRNA (+) 9.7 to 11.8 Spherical Yes
ssRNA (-)
Filoviridae ssRNA (-) 19.1 Helical Yes
Paramyxoviridae ssRNA (-) 16 to 20 Helical Yes
Rhabdoviridae ssRNA (-) 13 to 16 Helical Yes
Orthomyxoviridae ssRNA (-), segmented 10 to 13.6 Helical Yes
Bunyaviridae ssRNA (-, ambi), segmented 11 to 21 Helical Yes
Arenaviridae ssRNA (-, ambi), segmented 10 to 14 Helical Yes
dsRNA
Reoviridae dsRNA, segmented 16 to 27 Icosahedral No

mochammad hatta@2013
 Major diseases caused by human viruses

"Group" Family Human pathogens (disease)

dsDNA
Poxviridae Variola (smallpox); Orf (pustular dermatitis); Molluscum contagiosum (pustular dermatitis)
Herpesviridae
Herpes simplex 1,2 (oral, genital herpes); Varicella-zoster (chickenpox); Epstein-Barr (mononucleosis);
Cytomegalovirus (neonatal abnormalities); HHV6 (roseola); HHV8 (Kaposi's sarcoma)
Adenoviridae Adenovirus (respiratory infection, conjunctivitis)
Polyomaviridae Polyomavirus (benign kidney infection, respiratory disease, leukoencephalopathy)
Papillomaviridae Papillomavirus (warts, genital carcinoma)
ssDNA
Parvoviradae B-19 (fifth disease, fetal death)
Retro
Hepadnaviridae Hepatitis B ("serum" hepatitis)
Retroviridae HIV (aids); HTLV (leukemia)
ssRNA (+)
Picornaviridae Poliovirus (polio), rhinovirus (URI), Hepatitis A ("infectious" hepatitis)
Noroviridae Norwalk (gastroenteritis)
Coronaviridae Coronavirus (respiratory infection)
Flaviviridae Yellow fever virus (yellow fever); Hepatitis C (hepatitis)
Togaviridae Eastern Equine encephalitis virus (encephalitis); Rubella virus (rubella)
ssRNA (-)
Filoviridae Ebola virus (ebola)
Paramyxoviridae Parainfluenza virus (respiratory infection); Mumps virus (mumps);
Respiratory syncytial virus (respiratory infection); Measles virus (measles)
Rhabdoviridae Rabies virus (rabies)
Orthomyxoviridae Influenza virus (influenza)
Bunyaviridae Hantaan virus (hemorrhagic fever with renal syndrome)
Arenaviridae Lassa fever virus (hemorrhagic fever)
dsRNA
Reoviridae Rotavirus (infantile gastroenteritis)

mochammad hatta@2013
1. Penyakit sistim saraf
2. Penyakit saluran pernafasan
3. Penyakit setempat pada kulit
4. Penyakit mata
5. Penyakit hati
6. Penyakit kelenjar ludah
7. Penyakit saluran pencernaan

mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
 REPLIKASI DNA VIRUS
 1.ADSORPSI
 2.PENETRASI
 3.PELEPASAN SELUBUNG
 4.TRANSKRIPSI AWAL ( m-RNA)
 5.TRANSLASI AWAL
 6.REPLIKASI DNA VIRUS
 7.TRANSKRIPSI LAMBAT ( m-RNA)
 8. TRANSLASI LAMBAT
 9.PEMBENTUKAN VIRION
 10.PELEPASAN VIRUS BARU

mochammad hatta@2013
 Replication
of Virus

mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
REPLIKASI RNA VIRUS
Dua cara dicontohkan disini yaitu :
1. Kelompok Retrovirus yaitu dgn
melepaskan enzim Reverse Transkriptase,
mengubah struktur RNA mjd DNA,lalu
menyatu dgn kromosom tuan rumah ,
transkripsi, translasi, virion, keluar sel.
2. Kelompok Polio virus yaitu Polio virus
sendiri yang secara langsung berubah
menjadi m-RNA, lalu proses selanjutnya
langsung proses translasi , pembentukan
virion dan keluar dari sel.
mochammad hatta@2013
Replikasi genom pada virus DNA terdapat
dua kelompok yaitu :
1. Poxvirus replikasinya pada sitoplasma.

2. Herpes virus, Adenovirus, Papovavirus,

dan hepadnavirus, replikasi genom pada
nukleus.

mochammad hatta@2013
Replikasi RNA virus terbagi atas :

1. Virus RNA yang tak dapat mengkopi RNA

nya menjadi DNA

2. Virus RNA yang dapat mengkopi RNA nya

menjadi DNA

mochammad hatta@2013
1. Virus RNA yang tak dapat mengkopi RNA nya
menjadi DNA ------terbagi 3 grup :

1.1. Positif strand virus RNA (untaian positif )

Golongan virus ini, RNA genom berfungsi sama
dengan mRNA . Segera setelah infeksi virus terjadi
langsung terbentuk mRNA. contoh : picorna virus
(polio virus), togavirus, flavivirus.

1.2.Negatif strand virus RNA (untaian negatif)

RNA genom merupakan complementary mRNA,
harus dikopi lebih dulu menjadi complementary
plus sense mRNA. Contoh : Influenza virus,
measles virus, mumps virus, rabies virus.
mochammad hatta@2013
1.3.Double strand virus RNA (untaian ganda)
RNA genom adalah untaian ganda, tak
dapat berfungsi sebagai mRNA. Golongan
virus ini memerlukan RNA polymerase
untuk membentuk mRNA sesudah infeksi
host sel.

mochammad hatta@2013
2. Virus RNA yang dapat mengkopi RNA nya
menjadi DNA.
Golongan Retrovirus; virion RNA walaupun
untaian positif , tapi tak dilepas dalam
sitoplasma, tak dapat segera berfungsi sebagai
mRNA sementara infeksi berlangsung, tapi
mendukung sebagai template untuk reverse
transkriptase enzim dan segera dikopi menjadi
DNA.

mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013
mochammad hatta@2013