Anda di halaman 1dari 13

MIOMA UTERI

OLEH :
ENNI SRI ASTUTIK (NPM. 720640080)
HARIROTUR RISQIYAH (NPM. 720640081)
HENNI ANDANURULITA (NPM. 720640082)
INDRA WAHYUNI (NPM. 720640083)
LATAR BELAKANG
• Mioma uteri muncul selama masa reproduksi, dapat membesar selama
kehamilan, dan menurun setelah menopause. Kejadian mioma uteri yang
diidentifikasi melalui ultrasound adalah sekitar 5% pada dewasa muda, 15%
pada wanita paruh baya, dan 30% pada wanita usia diatas 40 tahun
• Pertumbuhan mioma memerlukan waktu yang lama agar dapat mencapai
ukuran sangat besar dan dapat mencapai 5 kg, akan tetapi beberapa kasus
ternyata tumbuh dengan cepat. Hampir separuh kasus mioma uteri ditemukan
secara tidak sengaja pada pemeriksaan ginekologi, hal ini menunjukkan
banyak wanita menderita myoma uteri tanpa gejala khusus.
PENGERTIAN MIOMA UTERI
• Mioma uteri yang dikenal dengan istilah fibromioma, fibroid atau leiomioma
adalah neoplasma atau tumor jinak yang tumbuh dari otot uterus dan jaringan
ikat penumpangnya dalam rahim. Menurut lokasinya, mioma terletak dilapisan
luar, lapisan tengah dan lapisan dalam rahim. Mioma uteri yang mengakibatkan
infertilitas adalah mioma uteri yang terletak dibagian dalam rahim (lapisan
Endometrium). Mioma tumbuh dan berkembang pada wanita reproduksi
sehingga saat menopause mioma uteri akan mengecil
• mioma uteri adalah tumor jinak yang berada pada lapisan uterus yaitu
miometrium yang berbentuk padat karena jaringan ikat lebih dominan dan lunak
diakibatkan otot uterus yang lebih dominan serta kejadiannya paling banyak
terjadi pada wanita usia subur yang dipengaruhi oleh hormon estrogen.
EPIDEMIOLOGI MIOMA

Uteri Mioma uteri dideteksi pada 70% kasus setelah


histerektomi dimana 80% kasus merupakan multipel
mioma. Selama masa reproduksi, risiko mioma uteri
meningkat seiring bertambahnya usia. Mioma uteri tidak
terjadi sebelum pubertas. Mioma uteri didiagnosis pada 20%
- 25% wanita usia reproduksi, dan 30% - 40% wanita yang
lebih tua dari 40 tahun
FAKTOR RESIKO
Terdapat beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan mioma uteri,
yaitu:
 USIA
 USIA DINI MENARS
 RAS
 PARITAS DAN KEHAMILAN
 TERAPI HORMONAL
 OBESITAS
 ASUPAN ALKOHOL
PATOLOGI
Tumor mungkin hanya satu, tetapi pada umumya jamak dan tersebar di
dalam uterus, dengan ukuran berkisar dari benih hingga neoplasma massif
yang jauh lebih besar daripada ukuran uterusnya. Neoplasma yang berukuran
besar mungkin memperlihatkan fokus nekrosis iskemik disertai daerah
perdarahan dan perlunakan kistik, dan setelah menopause, tumor menjadi
padat kolagenosa, bahkan mengalami kalsifikasi. Secara histologis, tumor
ditandai dengan berkasberkas berbentuk kumparan sel otot polos yang
histologinya mirip miometrium normal. Mungkin ditemukan fokus fibrosis,
kalsifikasi, nekrosis iskemik, degenerasi kistik, dan perdarahan. Hanya
sedikit bukti bahwa tumor jinak ini mengalami transformasi menjadi sarkoma
KLASIFIKASI

Mioma uteri berasal dari miometrium dan diklasifikasikan berdasarkan


lokasinya, yakni :
• MIOMA SUBMUKOSA
• MIOMA INTRAMURAL
• MIOMA SUBSEROSA
PATOGENESIS
Meskipun asal dari mioma uteri tidak diketahui secara lengkap, studi sitogenetik
menghasilkan beberapa petunjuk bagaimana dan mengapa mioma uteri berkembang
• Mekanisme genetik penyebab mioma uteri
Survei sitogenetik menemukan bahwa sekitar 40% mioma uteri memiliki perubahan pada
kromosomnya dan membawa anomali sitogenetik yang juga dimiliki oleh beberapa tumor
lainnya. Sebuah studi menemukan 20% dari kelainan meliputi translokasi antara kromosom
12 dan 14. Tujuh belas persen melibatkan delesi kromosom 7. Dua belas persen melibatkan
delesi kromosom 12, dan beberapa trisomi 12. Jenis tumor lainnya juga dipengaruhi oleh
kelainan kromosom 12. Translokasi antara kromosom 6 dan 10, dan delesi kromosom
• Faktor pertumbuhan
Faktor pertumbuhan utama yang banyak ditemukan pada mioma uteri
termasuk TGF-β, EGF, PDGF, vascular endothelial growth factor (VEGF),
dan IGF. Aktivasi signal TGF-β telah diidentifikasi sebagai kontributor
utama terhadap penyebab terjadinya mioma uteri melalui proliferasi sel otot
polos dan deposisi extracellular matrix yakni fibronektin dan kolagen. Tiga
bentuk berbeda dari TGF-β (TGF-β1,2, dan 3) ada di miometrium. Ekspresi
TGF-β di uterus sensitif terhadap hormon seks steroid dan bekerja pada
signaling estrogen, risiko yang penting untuk perkembangan mioma uteri
• ESTEROGEN
Berdasarkan hipotesisnya, estrogen bisa menggunakan efek
stimulan pertumbuhannya pada mioma yang dimediasi oleh sitokin,
faktor pertumbuhan atau faktor apoptosis. Estrogen mampu meregulasi
ekspresi faktor pertumbuhan dengan mengaktivasi beberapa signaling
pathways. Estrogen meningkatkan sensitivitas ekspresi plateletderived
growth factor (PDGF) dan EGF-R pada sel mioma dan menurunkan
sensitivitas aktivin, miostatin, dan epidermal growth factor (EGF).
Selain itu, estrogen juga bisa menstimulasi proliferasi sel mioma
dengan aktivasi gerbang kalium ATP
• Progesteron
Interaksi progesteron dengan reseptornya yaitu PR-A dan PR-B
memainkan peranan penting dalam proses pembentukan miometrium dan
mioma uteri. Beberapa studi telah menekankan bahwa isi PR dan tingkat
mRNA lebih tinggi pada mioma daripada di miometrium normal, dan
terutama peningkatan PR-B mRNA pada permukaan mioma. Pertumbuhan
mioma dipengaruhi oleh interaksi progesteron dengan beberapa faktor
pertumbuhan; progesteron meningkatkan sensitivitas.
• Peran transduksi mekanikal dan matriks ekstraselular
Signal mekanik ditransmisikan dari extracelllular matrix (ECM)
melalui reseptor transmembran ke sitoskeletal internal untuk
mempertahankan keadaan isometrik. Reseptor transmembran bereaksi
terhadap regangan, tegangan pergeseran cairan, peningkatan tekanan
hidrostatik, dan peningkatan kekuatan osmotik. Melalui hal ini, sel
miometrium bereaksi terhadap, dan bisa terlindungi dari, beban-beban
eksternal oleh sifat mekanik yang berasal dari matriks disekitar dengan
cara mensekresi ECM. ECM pada sel mioma dikarakteristikkan oleh
peningkatan beban mekanik. ECM yang bersifat viskoelastis berkontribusi
secara besar terhadap peningkatan ketegangan jaringan mioma
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai