By
80
80 80
Rencana
Rencana
60
60
Earned value
40 40
20 20
Aktual Aktual
0 0
0 2 4 6 8 10 0 2 4 6 8 10
WAKTU WAKTU
Kenaikan Biaya
Batas Anggaran
proyek
S
BCW Keterlambatan
Varian Biaya
Varian Jadwal
PW
AC
P
W
BC
Jadwal proyek Saat pelaporan Batas jadwal Penyelesaian
(Monitoring) proyek
Gambar Perkiraan (Forecast) Jadwal (ECD) dan Biaya (EAC) pada akhir proyek
Sumber : Iman Soeharto
1.Varians Biaya dan Jadwal Terpadu
Menggunakan konsep nilai hasil (Earned value concep), yang mengintegrasikan anggaran,
jadwal dan lingkup kegiatan untuk mengalisis produktifitas sumber daya.
Dengan menggunakan konsep nilai hasil ketiga paramter indikator (ACWP, BCWP dan BCWS)
dapat digambarkan prestasi, produktifitas maupun kemajuan proyek, dengan menganalisis
beberapa hal sebagai berikut:
1. Analisis varian terpadu jadwal, digunakan untuk menghitung penyimpangan antara BCWS
dengan BCWP, dengan menggunakan rumus :
Varian jadwal terpadu (Schedule Variance) : SV = BCWP – BCWS
SV > 0, menunjukkan bahwa paket-paket pekerjaan yang terlaksana mengalami
percepatan terhadap rencana (Schedule underrun).
SV < 0, menunjukkan kinerja pekerjaan yang terlaksana mengalami keterlambatan
terhadap progress rencana (Schedule overrun)
1. Analisis varian terpadu biaya, merupakan selisih antara nilai yang diperoleh setelah
menyelesaiakn paket-paket pekerjaan dengan biaya actual yang terjadi selamapelaksanaan.
Varian biaya terpadu (Cost Variance) : CV = BCWP – ACWP
CV > 0, menunjukkan bahwa nilai volume actual pakaet- paket pekerjaan yang diperoleh lebih
besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
CV < 0, menunjukkan bahwa nilai volume actual paket-paket pekerjaan yang diselesaikan lebih
rendah dibandingkan dengan biaya yang telah dikeluarkan.
Analisis nilai varians biaya dan jadwal terpadu untuk menggambarkan perbandingan
relisasi hasil analisis varians terpadu dapat digambarkan seperti tabel dibawah ini :