-Pada saat janin, untuk diferensiasi saluran kelamin dalam (internal) dan genitalia
luar, serta menstimulasi penurunan testis ke dalam skrotum.
• Oksitosin. Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis. Peranannya, yaitu pada proses
kelahiran, untuk merangsang kontraksi awal dari otot uterus.
• Relaksin. Hormon ini dihasilkan oleh plasenta, berperan untuk merelaksasi
serviks dan fibrokartilago pada proses kelahiran.
• Laktogen, dihasilkan oleh kelenjar hipofisis yang bersama-sama dengan
progesteron merangsang pembentukan air susu.
• GnRH (gonadotropin releasing hormone). Dihasilkan oleh hipotalamus,
beerfungsi merangsang hipofisis untuk menyekresi LH dan FSH.
• HCG (human chorionic gonadotropin), disekresikan oleh sel-sel embrionik
mulai dari hari ke-10 setelah fertilisasi. Hormon HCG berfungsi
mempertahankan produksi progesteron dan estrogen oleh ovarium.
• Tirotropin korionik, disekresikan oleh plasenta, berfungsi meningkatkan laju
metabolisme pada ibu hamil.
• Prolaktin, dihasilkan oleh hipofisis, berfungsi merangsang pertumbuhan
dukus dan alveolus pada kelenjar mamae saat kehamilan dan produksi air
susu selama menyusui.
• Estrogen. Hormon ini dihasilkan oleh folikel graaf di dalam ovarium. Hormon
ini berperan dalam oogenesis dan penampakan ciri-ciri kelamin sekunder
pada wanita. Di samping itu, hormon ini juga berperan untuk merangsang
produksi LH dan menghambat produksi FSH.
• CRH (corticotropin releasing hormone), dihasilkan oleh plasenta, berfungsi
memacu produksi estrogen plasenta dan perubahan paru-paru janin untuk
menghirup udara.
• Prostagladin, dihasilkan uterus dan berfungsi memengaruhi robeknya folikel
saat ovulasi dan merangsang kontraksi uterus saat kerelahiran
SEKIAN,
TERIMAKASIH