Nama : An. M
Umur : 1 bulan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : -
Nama : Ny. B
Umur : 1 bulan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
B. KELUHAN UTAMA
Distensi Abdomen
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Muntah, perut kembung dan membuncit, tidak bisa
buang air besar, meconium keluar dari vagina atau
meconium terdapat dalam urin
D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengalami muntah-muntah setelah 24-48 jam
pertama kelahiran
E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Kelainan kongenital bukan kelainan/penyakit menurun
F. POLA FUNGSI KESEHATAN
Pola persepsi terhadap kesehatan
-
Pola eliminasi
Klien tidak dapat buang air besar, dalam urin ada mekonium
Belum bisa dikaji karena klien belum mampu berinteraksi dengan orang
lain secara mandiri
Pola koping
Belum bisa dikaji karena klien masih bayi dan belum mampu berespon terhadap
adanya suatu masalah
G. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum klien
Lemah
b. Tanda-tanda vital
Nadi : 120 – 140 kali per menit
Tekanan darah : -
TB : normal
c. Data Sistematik
1. sistem respirasi dan pernafasan
Klien tidak mengalami gangguan pernapasan
2. Sistem gastrointestinal
Klien mengalami muntah-muntah, perut kembung dan membuncit
3. Sistem musculosceletal
Klien tidak mengalami gangguan sistem muskuloskeletal
4. Sistem integumen
Klien tidak mengalami gangguan sistem integumen
5. Sistem perkemihan
Terdapat mekonium didalam urine
a. Prapembedahan
Klien muntah-muntah
Perut kembung
Perut membuncit
Tidak anus
b. Postpembedahan
Terpasang kolostomi
Terpasang infus
- Menimbang pokok atau pembalut jika S : keluarga klien mengatakan bahwa klien
diperlukan tampak mlebih baik
- Memonitor tanda-tanda vital O : klien tampak terpenuhi nutrisinya
- Memonitor berat badan sebelum dan setelah A : Masalah teratasi
dialysis P : Intervensi dihentikan
- Mengkolaborasikan pemberian cairan IV
- Memonitor status nutrisi
- Memonitor frekwensi, ritme, kedalam S : keluarga klien mengatakan bahwa klien
pernafasan. tampak mlebih baik
- mencatat pergerakan dada, kesimetrisan, O : pernafasan klien tampak efektif
penggunaan otot tambahan dan retraksi otot A : Masalah Teratasi
intercostal P : Intervensi dihentikan
- Memonitor pernafasan hidung
- Memonitor pola nafas asanya takipnea
- Melakukan palpasi ekspansi paru.
KESIMPULAN
Atresia ani adalah kelainan bawaan yang harus segera
ditangani dengan sesungguhnya dapat dicegah oleh ibu
hamil dan dapat diobati dengan penanganan yang serius
dan sesuai prosedur agar jumlah penderita dapat ditekan.
Atresia ani biasanya jelas sehingga diagnosis sering
dapat ditegakkan segera setelah bayi lahir dengan
melakukan inspeksi secara tepat dan cermat pada daerah
perinium
TERIMAKASIH