Kelompok 7
Gregorius Marcellino Abel Pradana / 20812141062
Ramadhany Hanif Fahreza / 20812141063
Muhammad Faqih Roihan / 20812141064
Pembahasan
o Barang jadi dari departemen satu akan menjadi bahan baku departemen selanjutnya hingga barang
selesai
Skedul Kuantitas
Memuat informasi produk dalam proses awal, produk masuk proses pada
periode bersangkutan, produk selesai yang ditransfer ke departemen berikutnya
atau gudang, produk dalam proses akhir, produk hilang, produk rusak, dan
produk cacat
Fungsi
Menunjukkan total jumlah unit produk yang harus
dipertanggungjawabkan oleh satu departemen dan disposisi dari unit-unit
tersebut.
Menentukan jumlah unit produksi ekuivalen untuk setiap elemen biaya
yang kemudian digunakan untuk menentukan biaya per unit
departemental.
Unit Ekuivalen
Unit Ekuivalen merupakan istilah yang umum digunakan pada metode perhitungan biaya
berdasarkan proses. Besarnya unit ekuivalen yang diperhitungkan tergantung pada besarnya
tingkat penyelesaian yang telah dicapai dalam kegiatan produksi, sehingga dengan demikian
semakin besar tingkat penyelesaian maka semakin besar pula unit ekuivalennya
Metode FIFO Keterangan
Uk : Unit Ekuivalen
Pr_S : Produk Selesai
TP : Tingkat Penyelesaian
PDP akhir : Pekerjaan dalam
Metode Average Pelaksanaan akhir
PDP awal : Pekerjaan dalam
Pelaksanaan awal
Pengaruh Bahan Baku yang Ditambahkan
Setelah Departemen
Tidak ada penambahan jumlah unit yang
diproduksi, tetapi terdapat penambahan Biaya produksi meningkat akan
biaya produksi tetapi jumlah unit yang diproduksi
tetap.
Perhitungan Biaya
Rp. 295.000
Jumlah biaya produksi Rp. 5.295.000
Tidak diperhitungkan dalam perhitungan unit ekuivalen
Perhitungan Biaya
H.P. Barang jadi
1.250 x Rp. 3.592,82 Rp. 4.491.025
:D