Anda di halaman 1dari 16

CIRCULATION

Shock Management
1
Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia
Divisi Diklat
11 PEMBAHASAN
1 3 5
Syok Penanganan Penatalaksanaan
Syok
Syok

2 4
Pengkajian Manajemen
Syok Syok
SYOK
Definisi
Syok adalah keadaan kegagalan sirkulasi akut yang
menyebabkan penurunan pasokan nutrisi dan oksigen
pada organ dan jaringan tubuh atau terganggu
pemanfaatan oksigen oleh jaringan perifer sehingga
menghasilkan disfungsi organ
(Emergency Medicine Practice, 2014).
Patofisiologi
Perfusi dalam tubuh dipengaruhi 4 hal
1. Sistim Vaskularisasi yang utuh
2. Sistem pertukaran gas yang adekuat
3. Volume cairan adekuat dalam pembuluh darah
4. Fungsi pompa yang baik
Penting untuk diingat bahwa tekanan darah membutuhkan semua komponen di
atas dalam kondisi STABIL. Jantung harus memompa, volume darah harus
cukup, pembuluh darah harus utuh dan paru-paru mampu mengoksidasi darah
Rumus Cardiac Output
Tekanan Darah = Cardiac Output x Peripheral Vascular Resistance
Patofisiologi
PENGKAJIAN
Syok Terkompensasi Syok Tak Terkompensasi
1. Kelemahan : penurunan volume 1. Hipotensi
darah 2. Perubahan status mental
2. Haus 3. Cardiac arrest
3. Pucat
4. Tachicardia
5. Tachipnoe Respon yang terjadi sesaat setelah
6. Penurunan volume urine masa Syok pada pasien dapat dibagi
7. Weakenend peripher pulseles menjadi EARLY dan LATE syok
PENGKAJIAN….
EARLY SYOK LATE SYOK
Kehilangan 30–45 % volume
Kehilangan 15–25 % volume
darah. Kondisi ini dapat men-
darah. Kondisi ini dapat
gakibatkan hipotensi secara
mengakibatkan tachicardia,
cepat, kemampuan tubuh
pucat, penyempitan nadi,
untuk mengkompensasi
haus, kelemahan dan
gagal
keterlambatan CRT
Derajat syok Kls I Kls II Kls III Kls IV
Kehilangan
darah/cc <750 750-1500 1500-2000 >2000

Darah
hilang/%EBV <15 15-30 30-40 >40

Nadi <100 >100 >120 >140


Tekanan darah Normal Normal Menurun Menurun
Tekanan nadi Normal;meningka Menurun Menurun Menurun
t
Respirasi 14-20 20-30 30-40 >35
Produksi urin >30 20-30 5-15 tidak ada
(cc)
Kesadaran Agak gelisah Gelisah Gelisah + Bingung +
bingung latergi
Cairan pengganti Kristaloid Kristaloid Kristaloid+darah Kristaloid+darah
Penanganan Syok
Perdarahan Terkontrol Perdarahan tidak Terkontrol
1. Tekan pada daerah perdarahan 1. Evakuasi pasien ke fasilitas
2. Posisi Horisontal yang memadai
3. Gunakan tourniquet pada 2. Letakkan pasien ke posisi
ekstremitas untuk menghentikan horisontal
perdarahan yang tidak dapat 3. High Flow Oksygen (NRM)
dikendalikan
4. IV line dan IV Cath dengan
4. High Flow Oksygen (NRM)
diameter besar
5. Load and Go : tangani dan rujuk
6. IV 2 line
5. Monitor irama jantung dan
pantau saturasi oksigen
7. Manajemen Syok
Manajemen Syok

1. Stabilkan Airway; 2. Stabilkan Oksigenasi dan Ventil


asi; 3. Control Perdarahan; 4. Pertahankan sirkulasi m
elalui denyut jantung yang memadai dan volume intra
vaskular yang adekuat
Tanda Keberhasilan Resusitasi

OTAK = kembalinya kesadaran

GINJAL = Bertambahnya Vol. Urine

KULIT = Ekstremitas Hangat

JANTUNG = Nadi teraba baik


Prognosis
Akibat dari syok yang berlanjut adalah kematian yang
disebabkan gagalnya fungsi yang bersifat ireversibel. Makin lama
berlangsung, makin berat derajat kemungkinan terjadinya
kerusakan organ akan lebih besar. Hal ini dipengaruhi oleh :
1. Lamanya syok
2. Beratnya syok
3. Kecepatan dan ketepatan penanganan
4. Kondisi sebelum
5. Penyakit penyerta
6. Kondisi pasien
Daftar Pustaka
You are never too old to learn.
(Tidak ada kata tua untuk belajar.)
Thanks!
Do you have any questions?
www.hipgabigorontalo.org
+62 8525 6448 51
rahmatmaga.rm@gmail.com

@hipgabigorontalo
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by

Bersatu, Berkualitas, Sejahtera


Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai