Anda di halaman 1dari 14

PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

KELOMPOK 2
1. Rabiatul Hadawiyah (2102041008)
2. Rahmat Sharul Azhar (2102041009)
3. Riski Elvi Yuna (2102041010)
4. Darni Astuti Febriani Zega (2102041021)
5. Dea Melani Aprilia (2102041022)
6. Dermawan Syah Putra Gulo (2102041023)
7. Desni Natalliya Telaumbanua (2102041024)

DASAR DASAR PROMOSI KESEHATAN


Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan promosi
kesehatan?
2.Bagaimana promosi kesehatan di rumah
sakit?
3.Apa pengertian pasien, serta bagaimana hak
pasien dan kewajiban pasien?
4.Bagaimana promosi kesehatan di rumah
sakit bagi pasien?
Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan


kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang
sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus
mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya,
dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya
(lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya).
Promosi Kesehatan Di Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan salah satu institusi kesehatan.
Dimana, institusi kesehatan itu sendiri adalah sarana yang
diselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau perorangan
yang digunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Salah satu bentuk promosi kesehatan di rumah
sakit adalah penerapan PHBS. Promosi kesehatan di rumah
sakit merupakan upaya untuk memberdayakan pasien,
masyarakat pengunjung, dan petugas agar tahu, mau, dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam mewujudkan intitusi kesehatan ber-
PHBS.
Sasaran Promosi kesehatan di rumah sakit adalah :  
1. Pasien (penderita) pada berbagai tingkat penyakit
2. Kelompok atau individu yang sehat (keluarga
pasien dan pengunjung)
3. Petugas Kesehatan / karyawan yang bekerja di
rumah sakit
Dalam mengembangkan promosi kesehatan di rumah sakit,
ada beberapa prinsip dasar yaitu :
1. Promosi kesehatan di rumah sakit dikhususkan bagi
individu-individu yang sedang memerlukan pengobatan atau
perawatan di rumah sakit
2. Promosi kesehatan di rumah sakit pada prinsipnya adalah
pengembangan pengertian atau pemahaman pasien dan
keluarganya terhadap masalah kesehatan atau penyakit yang
dideritanya
3. Promosi kesehatan di rumah sakit juga mempunyai prinsip
pemberdayaan pasien dan keluarganya dalam kesehatan
4. Promosi kesehatan di rumah sakit pada prinsipnya adalah
penerapan proses belajar kesehatan di rumah sakit
 
Materi Promosi kesehatan di rumah sakit :
1) Pesan yang terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
2) Pesan kesehatan yang terkait dengan pencegahan serangan penyakit
3) Pesan kesehatan yang terkait dengan proses penyembuhan dan
pemulihan
Pengertian pasien
Menurut pasal 1 Undang-undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran menjelaskan definisi pasien adalah setiap orang yang
melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun
tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi.
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis,
seringkali pasien menderita penyakit atau cedera dan memerlukan
bantuan dokter untuk memulihkannya.
Hak-hak yang dimiliki pasien sebagaimana diatur dalam Pasal 52 Undang-undang
No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, adalah :
1. Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis
2. Meminta pendapat dokter
3. Mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis
4. Menolak tindakan medis dan
5. Mendapatkan isi rekam medis.
Kewajiban pasien yang diatur dalam Pasal 53 Undang-undang No. 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran ini adalah:
1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatanya
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter atau dokter gigi
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan kesehatan dan
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Bagi Pasien
Promosi bagi pasien akan membantu pasien untuk
dapat berpartisipasi lebih baik dalam perawatan dan
mengambil keputusan-keputusan perawatan. Promosi
ini diberikan oleh berbagai staf rumah sakit. Promosi
diberikan pada saat pasien berinteraksi dengan
dokternya atau dengan perawat.
Pihak lain memberikan promosi pada saat mereka
memberikan layanan-layanan khusus, seperti
rehabilitasi atau terapi nutrisi, atau saat
mempersiapkan pasien untuk pulang dan perawatan
lanjutan.
Tujuan promosi kesehatan di rumah sakit bagi pasien :
1. Mengembangkan perilaku kesehatan
2. Mempercepat pemulihan dan penyembuhan pasien
3. Mencegah terserangnya penyakit yang sama atau mencegah
kekambuhan penyakit dimasa yang akan datang
4. Mencegah terjadinya penularan penyakit kepada orang lain,
terutama keluarganya
5. Menyebar luaskan pengalamannya tentang proses penyembuhan
penyakit kepada orang lain, sehingga orang lain dapat belajar dari
pasien tersebut agar dapat mencegahnya terkena penyakit tersebut
6. Mengembangkan perilaku pemanfaatan fasilitas kesehatan
 
Manfaat promosi kesehatan di rumah sakit bagi pasien sebagai
berikut :
1. Memperoleh pelayanan kesehatan di institusi
2. Kesehatan yang sehat
3. Terhindar dari penularan penyakit
4. Mempercepat proses penyembuhan penyakit dan
5. Peningkatan kesehatan pasien.
● Standar-standar promosi kesehatan di rumah sakit bagi pasien yaitu :
1. Standar 1 : Rumah sakit menyediakan penyuluhan yang mendukung partisipasi pasien dan
keluarganya dalam keputusan perawatan dan proses perawatan.
2. Standar 2 : Kebutuhan penyuluhan setiap pasien diakses dan dimasukkan ke dalam rekam
medisnya Agar edukasi dapat dipahami dengan baik dilakukan dahulu assesment/penilaian
terhadap pasien dan keluarga.
3. Standar 3: Penyuluhan dan pelatihan membantu memenuhi kebutuhan kesehatan pasien yang
berkesinambungan.
4. Standar 4: Penyuluhan pasien dan keluarganya mencakup topik-topik berikut, yang berkaitan
dengan perawatan pasien : penggunaan obat-obatan yang aman, potensi interaksi antara obat-
obatan dan makanan, panduan gizi, manajemen nyeri, serta teknik-teknik rehabilitasi.
5. Standar 5: Metode Penyuluhan mempertimbangkan nilai dan preferensi pasien dan keluarganya
serta memungkinkan interaksi yang memadai antara pasien, keluarga pasien dan staf untuk
terjadinya pembelajaran.
6. Standar 6: Profesional kesehatan yang merawat pasien bekerja sama untuk menyediakan
penyuluhan. Profesional kesehatan yang merawat pasien bekerja sama untuk menyediakan
penyuluhan/edukasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai