Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN INVESTASI

OLEH :
MANISHA S.K.M.,S.Ak.,BBA.,M.K.M
PROSES MANAJEMEN INVESTASI

1. Menetapkan sasaran investasi


2. Membuat kebijakan investasi
3. Memilih strategi portofolio
4. Memilih aktiva/aset
5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja
PROSES MANAJEMEN INVESTASI
1. MENETAPKAN SASARAN
INVESTASI

• Sasaran investasi : uang akan digunakan untuk apa di akhir


masa investasi ?
• Contoh 1 : dana pensiun yg berkewajiban membayar
sejumlah dana yg cukup dimasa yang akan datang, sasarannya
adalah memperoleh dana yg cukup dari portofolio investasi
sehingga dapat memenuhi kewajiban dana pensiun.
CONTOH 2

• Perusahaan asuransi menjual berbagai macam produk, yg


sebaagian besar memberi jaminan pembayaran di masa
yang akan datang atau aliran pembayaran untuk kurun
waktu tertentu.
• Dengan demikian sasaran investasinya adalah memenuhi
kewajiban perusahaan dan menghasilkan laba
CONTOH 3

• Bagi Bank dan Koperasi Simpan Pinjam ,dana


diperoleh melalui sertifikat deposito. Dana-
dana ini kemudian di investasikan dlm bentuk
pinjaman dan surat-surat berharga.
• Saran investasi adalah memperoleh
pengembalian dari dana yg di investasikan yg
jumlahnya lebih besar dari biaya yg dikeluarkan
2.MEMBUAT KEBIJAKAN
INVESTASI

• Penetapan kebijakan dimulai dengan keputusan


alokasi aktiva/aset.
• Investor hrs memutuskan bagaimana dana lembaga
sebaiknya di distribusikan kepada kelompok-
kelompok aktiva utama yg ada.
• Kelompok aktiva umumnya meliputi saham, obligasi,
real-estate dan sekuritas-sekuritas luar negeri
3. PEMILIHAN STRATEGI
PORTOFOLIO

• Strategi portofolio menetapkan cara untuk mencapai sasaran


investasi yang telah ditetapkan
• Strategi portofolio dapat dibedakan menjadi strategi aktif dan
strategi pasif, stratetgi terstruktur.
• Strategi portofolio aktif menggunakan informasi-informasi yg
tersedia dan teknik-teknik peramalan untuk memperoleh
kinerja yang lebih baik dibandingkan portofolio yg hanya di
diversikasi secara luas.
• Hal penting bagi seluruh strategi aktif adalah harapan
terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kinerja dari kelompok aktiva.
• Misal, dengan strategi saham biasa yang aktif, berarti
mencakup peramalan pendapatan di masa yang akan
datang, deviden,atau rasio harga terhadap pendapatan.
• Portofolio obligasi yg dikelola secara aktif ,ekspektasi
melibatkan ramalan suku bunga dimasa yang akan
datang.
• Strategi portofolio aktif yang melibatkan sekuritas
asing memerlukan peramalan terhadap nilai tukar
dimasa yang akan datang
PERBEDAAN SAHAM DAN
OBLIGASI

Saham Obligasi
1.Pengertian Surat tanda kepemilikan Surat tanda pengakuan
perusahaan hutangoleh perusahaan
penerbit

2. Jangka waktu Tidak terbatas Jangka waktu tertentu

3.Pendapatan Tergantung dari laba Ditetapkan dimuka,berupa


perusahaan disebut deviden bunga

4.Pada kasus likuidasi Terakhir diperhitungkan Akan dilunasi terlebih


dan dibayarkan dahulu
• Strategi Portofolio Pasif  strategi yang hanya sedikit
melibatkan ekspektasional,dan sebagai gantinya bergantung
pada diversifikasi untuk mencocokkan kinerja dari beberapa
indeks pasar
• Akibatnya, strategi pasif mengasumsikan bahwa pasar akan
merefleksikan seluruh informasi yang tersedia pada harga
sekuritas
• Strategi Portofolio Terstruktur  strategi dimana portfolio
dirancang untuk dapat mencapai kinerja dari beberapa
kewajiban yg harus dibayar
• Strategi ini sering digunakan dalam usaha mencocokkan dana
yg diterima dari portofolio investasi dengan kewajiban yang
harus dibayar dimasa yang akan datang
STRATEGI PORTFOLIO MANA YG
AKAN DIPILIH?

• Tergantung dari :
1.Pandangan manajer investasi /klien mengenai harga pasar
yg efisien. Efisiensi harga pasar merupakan tingkat
kesulitan yg dibutuhkan untuk menghasilkan return yg lebih
besar drpd manajmen pasif,setelah dilakukan penyesuaian
antara risiko dng strategi dan biaya transaksi dengan
penerapan strategi aktif
2.Kekarakteristik dr kewajiban klien
4. PEMILIHAN AKTIVA/ASET

• Pada tahap inimanajer investasi berusaha merancang


portfolio yang efisien.
• Portfolio yang efisien adalah portfolio yg memberikan
return yg diharapkan terbesar untuk tingkat risiko
tertentu.
5. MENGUKUR DAN
MENGEVALUASI KINERJA

• Langkah ini meliputi pengukuran kinerja portofolio dan


selanjutnya mengevaluasi kinerja tersebut secara relatif terhadap
benchmark.
• Benchmark merupakan kinerja dari serangkaian sekuritas yang
telah ditentukan, diperoleh untuk tujuan pembandingan.
• Benchmark adalah indeks (saham maupun obligasi) yang umum
digunakan yang diterbitkan perusahaan pemeringkat ternama
STRUKTUR BISNIS
PENGELOLAAN UANG

• Manajer investasi mengelola uang untuk kepentingan


perusahaannya dan atau klien perusahaan.
• Banyak lembaga menyewa manajemen investasi utk mengelola
sebagian dari dana yg mereka miliki.
• Para manajer investasi akan berupaya utk memenuhi tujuan
investasi yg ditetapkan klien,dan kinerja yg dicapai seringkali
menentukan jumlah uang klien yang akan mereka kelola di
masa depan
• Organisasi yg membutuhkan pengelolaan dana
umumnya merupakan lembaga keuangan seperti Bank,
Asuransi, Koperasi Simpan Pinjam dan Perusahaan
investasi
• Insitusi Non keuangan yang mebutuhkan jasa manajer
investasi adalah dana pensiun dan dana endowmen
(yaitu dana dari universitas dan yayasan )
• Organisai yg telah memiliki rencana pensiun disebut
spoinsor pensiun
JENIS-JENIS INVESTASI

1. Deposito
•Deposito merupakan produk investasi yang disediakan oleh perbankan bagi para
nasabahnya yang ingin meraih manfaat lebih selain dengan membuka rekening
tabungan. Investasi dalam bentuk deposito dibagi menjadi sertifikat deposito dan
deposito berjangka.
2. Saham
•Perusahaan-perusahaan besar kelas nasional dan internasional banyak melakukan
investasi dalam bentuk saham. Secara garis besar, saham merupakan bentuk lain
dari aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Sebagai contoh, Anda mempunyai
saham sebesar 50% dari sebuah perusahaan, maka bisa disimpulkan Anda
memiliki setengah dari total aset yang dikantongi perusahaan tersebut. Biasanya,
saham dibuat dalam bentuk surat berharga untuk menunjukkan kepemilikan
investor.
3. Obligasi
•Obligasi umum ditemui pada bisnis yang mengakomodasi jasa pinjaman
modal. Manfaat yang akan diperoleh dari investasi obligasi cenderung lebih
tinggi dibandingkan deposito, mengingat bunga yang ditawarkan pun lebih
tinggi. Kendati demikian, menginvestasikan modal finansial Anda pada
obligasi cukup beresiko karena jika si peminjam modal bangkrut,
kemungkinan besar utang modal yang anda berikan tidak akan dibayarkan.
4. Reksa dana
•Reksa dana turut meramaikan dunia investasi di kalangan pebisnis dan
masyarakat umum. Pada dasarnya, reksadana merupakan tempat untuk
menghimpun uang secara kolektif untuk kemudian dikelola oleh manajer.
Seluruh manfaat dari kegiatan ini akan dibagi rata kepada semua investor
yang bergabung. Tidak mengherankan jika kemudian reksadana disebut-
sebut sebagai tempat berkumpulnya para investor.
5. Emas
•Sebagian masyarakat Indonesia menginvestasikan uangnya dalam
bentuk emas. Jika dibandingkan dengan bentuk investasi riil lainnya,
emas memiliki manfaat yang lebih beragam. Selain dalam bentuk
perhiasan, investasi ini bisa berupa emas murni dan emas batangan.
• TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai