Anda di halaman 1dari 4

Lembar Aktivitas 14

1. Jelaskan produk pasar modal yang diperjualbelikan di BEI!


Saham: Saham merupakan surat berharga yang mewakili kepemilikan sebagian dari suatu
perusahaan. Pemegang saham memiliki hak atas bagian laba perusahaan (dividen) dan hak
suara dalam rapat pemegang saham.

Obligasi: Obligasi adalah surat berharga utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau
pemerintah. Pemegang obligasi memiliki klaim terhadap pembayaran kupon secara periodik
dan pembayaran pokok pada tanggal jatuh tempo.

Reksa Dana: Reksa dana merupakan wadah investasi yang mengumpulkan dana dari
sejumlah investor untuk dikelola oleh manajer investasi. Dana tersebut kemudian
diinvestasikan dalam berbagai instrumen pasar modal, seperti saham, obligasi, dan
instrumen pasar uang.

Rights Issue: Rights issue adalah penawaran saham tambahan kepada pemegang saham
yang sudah ada dalam suatu perusahaan. Pemegang saham memiliki hak untuk membeli
saham tambahan dengan harga tertentu sesuai dengan proporsi kepemilikan mereka.

Exchange Traded Fund (ETF): ETF adalah produk pasar modal yang diperdagangkan
seperti saham dan mewakili sekelompok aset, seperti saham, obligasi, atau komoditas. ETF
dirancang untuk melacak kinerja indeks pasar atau kelas aset tertentu.

Rights, Warrants, dan Seri B: Rights, warrants, dan seri B adalah instrumen keuangan lain
yang diperdagangkan di BEI. Rights memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli
saham tambahan dalam suatu perusahaan dengan harga dan jangka waktu tertentu.
Warrants adalah opsi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli saham perusahaan
tersebut pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Seri B merupakan saham
preferen yang diterbitkan oleh perusahaan.

2.Analisislah keunggulan dan kelemahan dari setiap produk!


Saham:
Keunggulan:
Potensi tinggi untuk pertumbuhan modal: Saham memiliki potensi untuk memberikan
keuntungan yang tinggi karena harga saham dapat naik seiring dengan kinerja perusahaan.
Likuiditas tinggi: Saham umumnya memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah untuk
membeli dan menjual saham.
Kelemahan:
Risiko tinggi: Saham memiliki risiko yang tinggi karena harga saham dapat fluktuatif
tergantung pada faktor-faktor seperti kinerja perusahaan, kondisi pasar, dan sentimen
investor.
Tidak mendapatkan pembayaran tetap: Pemegang saham tidak dijamin mendapatkan
pembayaran tetap seperti yang diperoleh pemegang obligasi.

Obligasi:
Keunggulan:
Pendapatan tetap: Pemegang obligasi mendapatkan pembayaran kupon secara teratur
sesuai dengan tingkat bunga yang telah ditetapkan.
Lebih stabil daripada saham: Obligasi cenderung lebih stabil daripada saham karena
pembayaran kupon dan pembayaran pokok dilakukan sesuai jadwal.
Kelemahan:
Potensi keuntungan terbatas: Karena pembayaran kupon dan pembayaran pokok sudah
ditentukan, potensi keuntungan dari obligasi terbatas dibandingkan dengan saham.
Risiko kredit: Terdapat risiko bahwa penerbit obligasi tidak mampu memenuhi kewajibannya,
yang dapat mengakibatkan default.

Reksa Dana:
Keunggulan:
Diversifikasi portofolio: Reksa dana menginvestasikan dana dalam berbagai instrumen pasar
modal, sehingga memberikan diversifikasi yang dapat mengurangi risiko.
Akses bagi investor kecil: Reksa dana memberikan akses kepada investor dengan dana
terbatas untuk berinvestasi dalam portofolio yang dikelola secara profesional.
Kelemahan:
Biaya manajemen: Reksa dana membebankan biaya manajemen kepada investor, yang
dapat mengurangi tingkat pengembalian investasi.
Tergantung pada kinerja manajer investasi: Kinerja reksa dana sangat tergantung pada
keputusan investasi yang diambil oleh manajer investasi.

Rights Issue, ETF, Rights, Warrants, dan Seri B:


Keunggulan dan kelemahan dari produk-produk ini dapat bervariasi tergantung pada struktur
dan karakteristik masing-masing. Rights issue memberikan kesempatan kepada pemegang
saham untuk memperoleh saham tambahan dengan harga diskon, sementara ETF
memberikan diversifikasi yang lebih luas dan likuiditas pasar yang tinggi. Rights, warrants,
dan seri B memiliki karakteristik yang unik tergantung pada kondisi dan perjanjian yang
terkait.

3.Carilah informasi tentang langkah-langkah agar dapat berinvestasi di pasar modal!


Lakukan Riset dan Pendidikan: Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar pasar modal,
termasuk jenis-jenis investasi yang tersedia, risiko dan potensi pengembalian, serta strategi
investasi yang sesuai dengan tujuan Anda. Anda bisa membaca buku, mengikuti kursus
online, atau berkonsultasi dengan profesional keuangan.

Tentukan Tujuan Investasi: Tentukan tujuan investasi Anda, termasuk waktu investasi,
tingkat risiko yang dapat Anda terima, dan target pengembalian investasi. Hal ini akan
membantu Anda memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan
kebutuhan Anda.

Tentukan Jumlah Dana yang Akan Diinvestasikan: Tentukan jumlah dana yang siap Anda
investasikan di pasar modal. Pastikan bahwa Anda hanya menginvestasikan dana yang
Anda siap untuk kehilangan dan bahwa Anda memiliki cadangan dana darurat yang cukup.
Buka Rekening Efek: Untuk memulai investasi di pasar modal, Anda perlu membuka
rekening efek di perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pilihlah
perusahaan sekuritas yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tentukan Strategi Investasi: Pilihlah strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil
risiko Anda. Anda bisa memilih antara investasi jangka pendek, investasi jangka panjang,
investasi nilainya bertumbuh (growth investing), atau investasi pendapatan (income
investing), sesuai dengan preferensi Anda.

Pilih Instrumen Investasi: Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan strategi investasi
Anda. Misalnya, jika Anda memiliki profil risiko yang tinggi, Anda mungkin tertarik untuk
berinvestasi dalam saham atau reksa dana saham. Namun, jika Anda lebih suka investasi
yang lebih stabil, Anda bisa memilih obligasi atau reksa dana pendapatan tetap.

Lakukan Transaksi: Setelah Anda memilih instrumen investasi yang ingin Anda beli, Anda
dapat melakukan transaksi melalui rekening efek Anda. Anda bisa membeli atau menjual
saham, obligasi, reksa dana, atau produk pasar modal lainnya sesuai dengan keputusan
investasi Anda.

Pantau dan Evaluasi Investasi Anda: Pantau terus kinerja investasi Anda secara berkala dan
evaluasi apakah strategi investasi Anda masih sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda.
Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian sesuai dengan perubahan dalam kondisi pasar
atau perubahan dalam situasi keuangan Anda.

Diversifikasi Portofolio: Penting untuk diversifikasi portofolio Anda dengan menginvestasikan


dana Anda dalam berbagai instrumen pasar modal dan sektor industri. Diversifikasi dapat
membantu mengurangi risiko investasi Anda dan meningkatkan potensi pengembalian
investasi Anda dalam jangka panjang.

Konsultasikan dengan Profesional Keuangan: Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk
berkonsultasi dengan profesional keuangan, seperti penasihat keuangan atau manajer
investasi, untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan situasi keuangan
Anda.

4.Jika kalian memiliki uang Rp10.000.000 dan akan berinvestasi di pasar modal maka:
a. Bagaimana cara kalian menentukan emiten yang akan kalian pilih sebagai tempat
berinvestasi?
Dengan uang Rp10.000.000 untuk investasi di pasar modal, pastikan kamu menentukan
emiten dengan cara sebagai berikut:
- Melihat data keuangan 10 tahun terakhir
- Mencari perusahaan yang pertumbuhan labanya bagus dan stabil
- Melihat tingkat pengembalian ekuitas Jika kalian memiliki uang Rp10.000.000 dan akan
berinvestasi di pasar modal maka:*
a. Bagaimana cara kalian menentukan emiten yang akan kalian pilih sebagai tempat
berinvestasi? harus lebih tinggi dari bank
- Melihat nilai ROE di atas bunga kredit
b. Produk investasi apakah yang kalian pilih, jelaskan alasannya mengapa!
Produk investasi yang akan dipilih adalah obligasi, hal ini karena investasi lebih aman,
menerima keuntungan berupa bunga atau kupon, pendapatan yang terjamin, mendapat
keuntungan dari selisih harga obligasi, bunga yang lebih besar.
c. Bagaimana cara kalian dalam mengurangi risiko kegagalan/kerugian dalam
berinvestasi?
Cara saya dalam mengurangi risiko kegagalan atau kerugian dalam berinvestasi tentunya
dengan memerhatikan langkah-langkah cara berinvestasi di pasar modal dengan
memerhatikan emiten.

5.Menurut kalian, mengapa seseorang berinvestasi di pasar modal?


Untuk memeroleh deviden tertinggi disetiap periodenya.

6.Bandingkan kelebihan dan kekurangan investasi di pasar modal dan investasi emas!

Investasi pasar modal


Kelebihan : Keuntungan lebih besar, pilihan invstrumen lebih banyak, dan lebih likuid.
Kekurangan : Risiko besar dan harga tidak stabil.

Investasi emas
Kelebihan :
- Risko lebih kecil
- Harga stabil
- Lebih aman
Kekurangan:
Merupakan investasi jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai