Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan pendapat anda mana yang lebih menguntungkan investasi dalam obligasi atau investasi dalam saham

Menurut pendapat saya jika dilihat dari sisi keuntungan investasi dalam obligasi lebih jelas menguntungkan berbanding
investasi dalam saham. Karena jika kita tinjau lebih jauh melalui tabel perbandingan kita dapat melihat dari keuntungan
investasi dalam obligasi. Berikut tabel perbandingan:

Tabel Perbandingan

  Saham Obligasi
Deskripsi singkat Surat kepemilikan perusahaan Surat hutang
Badan yang dapat Perusahaan terbuka (Tbk.) Perusahaan dan pemerintah
mengeluarkan
Pembagian deviden, diambil dari keuntungan bersih harga pokok dan bunga
keuntungan perusahaan
Jangka waktu Tidak terbatas, selama perusahaan itu masih ada Terbatas, jangka waktu pembayaran telah
ditentukan
Kewajiban badan Hanya jika perusahaan untung Sangat wajib untuk dibayar
untuk membayar
Resiko investasi Besar, karena perusahaan bisa merugi maupun Kecil, karena perusahaan wajib membayar,
bangkrut tidak memperdulikan keuntungan perusahaan

Keuntungan High risk, high reward. Low risk, low reward.


investasi Jika untung, dapat menghasilkan uang Pemegang obligasi pasti mendapatkan
dalam jumlah besar, lebih besar daripada sejumlah keuntungan setiap tahunnya.
obligasi.
Apa yang terjadi jika Saham menjadi tidak berharga. Perusahaan Pemegang obligasi diprioritaskan untuk dibayar.
perusahaan membayar laba terakhir, jika ada. Aset perusahaan yang tersisa bisa digunakan
bangkrut (likuidasi) untuk membayar pemegang obligasi.

Namun jika ditinjau lebih jauh berinvestasi dalam saham dan berinvestasi dalam obligasi masing masing memiliki
kelebihan dan kekurangan baik dari segi resiko keamanan dan banyak hal, semuanya tergantung dari apakah kita termasuk
investor yang siap menerima risiko tinggi atau investor moderat. Berikut kelebihan dan kekurangan dalam berinvestasi
baik saham maupun obligasi:
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Saham
Berikut daftar dari kelebihan dan kekurangan investasi saham. Kelebihan :
1. Membeli dan menjual saham dapat memberi Anda banyak keuntungan seperti obligasi dan beberapa alternatif
lain. Pengembalian tahunan untuk investasi ini lebih dari 100% dalam banyak kasus. Dalam banyak kasus, saham
selalu berada di depan tingkat inflasi, ini adalah sesuatu yang tidak akan selalu Anda temukan dalam kasus
obligasi atau investasi pendapatan tetap.
2. Sebagai seorang investor jika Anda membeli saham, Anda mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam
pertumbuhan perusahaan. Ketika Anda membeli saham dari suatu perusahaan tertentu, Anda menjadi pemilik
parsialnya dan Anda berhak atas laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
3. Bagian terbaik tentang saham adalah sebagian besar dari mereka berbentuk cair, ini berarti bahwa mereka dapat
dengan mudah dibeli atau dijual dengan harga yang adil.
4. Tingkat stok Anda pasti akan naik dan turun setiap hari, tetapi jika Anda melihat catatan sebelumnya, saham telah
terbukti sangat menguntungkan bagi investornya.
5. Ada dua cara sederhana di mana saham menghasilkan uang untuk pembeli : Dividen dan Keuntungan Modal.
Setiap pemilik saham adalah pemilik parsial perusahaan dan jika perusahaan menjadi lebih berharga, pemilik
mendapatkan bagian dari pendapatan. Ini disebut capital gain dan jika perusahaan telah melihat lebih banyak
penghasilan daripada yang diharapkan, itu mungkin atau mungkin tidak mendistribusikan kelebihan kekayaan
kepada pemegang sahamnya. Kelebihan laba ini disebut pembayaran dividen.
6. Pengembalian tertinggi. Saham telah memberikan salah satu pengembalian historis tertinggi di antara berbagai
kelas aset dalam jangka panjang. Jika Anda mencari pertumbuhan dalam portofolio Anda, berinvestasi dalam
ekuitas biasanya adalah cara yang tepat.
7. Penghasilan dari dividen . Banyak perusahaan biasanya mendistribusikan sebagian dari pendapatannya kepada
para pemegang sahamnya. Jika Anda seorang investor yang mencari penghasilan pasif, strategi pertumbuhan
dividen dapat membuahkan hasil yang sangat besar.
8. Saham mudah terdiversifikasi. Anda dapat berinvestasi di sejumlah saham di berbagai negara, sektor, dan industri
yang memberi Anda berbagai peluang pertumbuhan dan diversifikasi risiko Anda.

9. Saham sangat likuid. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa utama dapat dengan mudah dibeli dan
dijual. Likuiditas ini memberi investor fleksibilitas untuk mengubah saham mereka menjadi uang tunai dengan
cepat jika diperlukan seperti tips investasi saham.

Kekurangan :
1. Kerugian terbesar dari saham adalah bahwa mereka adalah investasi yang mudah berubah. Nilai stok Anda dapat
naik atau turun secara drastis tergantung pada kondisi pasar.
2. Sebagai pemegang saham Anda adalah pemilik parsial perusahaan, tetapi Anda adalah orang terakhir yang
mendapatkan keuntungan dari perusahaan. Penghasilan tambahan pertama didistribusikan di antara karyawan,
pemasok, kreditor dan digunakan untuk memelihara infrastruktur.
3. Memang benar bahwa pemegang saham adalah pemilik perusahaan tetapi mereka tidak berhak atas semua hak dan
kepemilikan perusahaan. Seorang pemegang saham perusahaan tidak dapat berjalan di kantor perusahaan dan
meminta laporan keuangan dan laporan kemajuannya.

4. Investor yang mendekati usia pensiun mereka seharusnya tidak memiliki jumlah stok yang tinggi dalam portofolio
mereka. Jika Anda akan pensiun dalam beberapa tahun, disarankan bahwa Anda mengumpulkan uang Anda dalam
investasi yang aman seperti keuntungan saham per bulan.
5. Seperti setiap investasi, bahkan perdagangan saham memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk
memastikan Anda dapat memiliki manfaat lengkap dari pasar saham dan menyadari risikonya, Anda disarankan
untuk berbicara dengan konsultan keuangan Anda sebelum membeli atau menjual saham apa pun.
6. Volatile dalam jangka pendek . Harga saham bisa naik atau turun tajam karena reaksi berlebihan terhadap berita
baik atau buruk. Ketidakstabilan ini membuat saham lebih berisiko daripada sesuatu seperti obligasi.
7. Jika Anda memilih saham yang salah, Anda berisiko kehilangan nilai investasi Anda . Demikian pula, perusahaan
berkinerja buruk dapat melihat dividennya jatuh atau stagnan.
8. Diperlukan pengetahuan dan waktu untuk menganalisa stok . Bukan untuk mengatakan bahwa harus menganalisis
saham adalah hal yang buruk (ini adalah apa yang memisahkan investor sukses dari yang lain), tetapi itu hanya
membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya untuk memilih saham yang tepat dibandingkan dengan memilih
rencana tabungan yang tepat untuk uang Anda .

Kelebihan dan Kekurangan Obligasi


a. Kelebihan Obligasi

-Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten, dalam arti tidak dipengaruhi harga pasar obligasi
-Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima, sebab dalam kontrak perjanjian sudah
ditentukan secara pasti hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi
-Investasi obligasi dapat pula melindungi resiko pemegang obligasi dari kemungkinan terjadinya inflasi
-Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit bank dan untuk membeli instrumen aktiva lain

b. Kelemahan Obligasi / Kekurangan Obligasi

-Tingkat bunga pasar keuangan dengan harga obligasi mempunyai hubungan negatif,apabila harga obligasi naik maka
tingakat bunga akan turun dan sebaliknya
-Tingkat likuiditas obligasi rendah,hal ini dikarenakan pergerakan harga obligasi,khususnya apabila harga obligasi
menurun
-Resiko penarikan,apabila dalam kontrak perjanjian obligasi ada persyaratan penarikan obligasi,perusahaan dapat menarik
obligasi sebelum jatuh tempo dengan membayar sejumlah premi 
-Resiko kecurangan apabila perusahaan penerbit mempunyai masalah likuiditas dan tidak mampu melunasi kewajibannya
ataupun mengalami kebangkrutan,maka pemegang obligasi akan menderita kerugian

Anda mungkin juga menyukai