Chap - 24 Idn

Produksi dan
Pertumbuhan
Chapter 24
Copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
All rights reserved. Requests for permission to make copies of any part of
the
work should be mailed to:
Permissions Department, Harcourt College Publishers,
Production and Growth
Standar hidup suatu negara

tergantung pada
kemampuannya untuk
memproduksi barang dan
jasa.
Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
Di suatu negara ada

perubahan besar dalam
standar hidup dari waktu ke
waktu.
Di Amerika Serikat selama abad

terakhir, pendapatan rata-rata yang
diukur dengan PDB riil per orang
telah tumbuh sekitar 2 persen per
tahun.
 Produktivitas mengacu pada jumlah

barang dan jasa yang dihasilkan
untuk setiap jam waktu pekerja.
Standar hidup suatu bangsa
ditentukan oleh produktivitas
pekerjanya.
Berbagai Pengalaman Pertumbuhan

Real GDP per Real GDP per
Person at Person at End Growth Rate
Country Period Beginning of Period of Period (per year)
Japan 1890-1997 $1,196 $23,400 2.82%
Brazil 1900-1990 619 6,240 2.41
Mexico 1900-1997 922 8,120 2.27
Germany 1870-1997 1,738 21,300 1.99
Canada 1870-1997 1,890 21,860 1,95
China 1900-1997 570 3,570 1.91
Argentina 1900-1997 1,824 9,950 1.76
United States 1870-1997 3,188 28,740 1.75
Indonesia 1900-1997 708 3,450 1.65
United Kingdom 1870-1997 3,826 20,520 1.33
India 1900-1997 537 1,950 1.34
Pakistan 1900-1997 587 1,590 1.03
Bangladesh 1900-1997 495 1,050 0.78
Pertumbuhan Ekonomi di Seluruh
Dunia
Standar hidup, yang diukur

dengan PDB riil per orang,
bervariasi secara signifikan di
antara negara-negara.
Pertumbuhan Ekonomi di Seluruh
Dunia
Negara-negara termiskin
memiliki tingkat pendapatan
rata-rata yang belum terlihat di
Amerika Serikat selama
beberapa dekade.Negara-
negara termiskin memiliki
tingkat pendapatan rata-rata
Peracikan dan Aturan 70
 Tingkat pertumbuhan tahunan yang

tampak kecil menjadi besar ketika
diperparah selama bertahun-tahun.
Peracikan mengacu pada akumulasi
tingkat pertumbuhan selama periode
waktu tertentu.
Peracikan dan Aturan 70
Menurut aturan 70, jika beberapa

variabel tumbuh pada tingkat x
persen per tahun, maka variabel itu
berlipat ganda dalam waktu sekitar
70 / x tahun.
Contoh aturan 70
 $ 5.000 diinvestasikan pada bunga 7

persen per tahun, akan berlipat ganda
dalam ukuran dalam 10 tahun70/ 7
= 10
Mengapa Produktivitas Sangat
Penting
Produktivitas memainkan
peran kunci dalam
menentukan standar hidup
untuk semua negara di dunia.
Penting
Produktivitas mengacu pada jumlah

barang dan jasa yang dapat
dihasilkan pekerja dari setiap jam
kerja..
Penting
Untuk memahami perbedaan besar

dalam standar hidup di seluruh
negara. Kita harus fokus pada
produksi barang dan jasa.
Bagaimana Produktivitas
Ditentukan
 Input yang digunakan untuk

memproduksi barang dan jasa disebut
faktor produksi.
 Faktor-faktor produksi secara langsung
menentukan produktivitas.
Faktor-faktor Produksi
 Modal fisik
 Sumber daya manusia
 Pengetahuan teknologi
 sumber daya alam
Faktor-faktor Produksi
 Modal adalah faktor produksi yang

dihasilkan. Ini adalah masukan ke
dalam proses produksi yang di masa
lalu adalah output dari proses
produksi..
Modal Fisik
 Modal fisik adalah stok peralatan dan

struktur yang digunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa.
 Alat yang digunakan untuk membangun atau
memperbaiki mobil.
 Alat yang digunakan untuk membangun
furniture.
 Gedung perkantoran, sekolah, dll.
Sumber Daya Manusia
 Modal manusia adalah istilah ekonom

untuk pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh pekerja melalui
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.
Seperti modal fisik, sumber daya manusia
meningkatkan kemampuan suatu negara
untuk menghasilkan barang dan jasa.
Sumber Daya Alam
 Sumber daya alam adalah input yang

digunakan dalam produksi yang
disediakan oleh alam, seperti tanah,
sungai, dan endapan mineral.
 Sumber daya terbarukan termasuk pohon
dan hutan.
 Sumber daya yang tidak dapat direbus
termasuk minyak bumi dan batubara.
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam bisa menjadi

penting tetapi tidak diperlukan bagi
ekonomi untuk menjadi sangat
produktif dalam memproduksi
barang dan jasa..
Pengetahuan Teknologi
 Pengetahuan teknologi adalah pemahaman

tentang cara terbaik untuk menghasilkan
barang dan jasa.
 Modal manusia mengacu pada sumber daya
yang dikeluarkan untuk mentransmisikan
pemahaman ini kepada angkatan kerja..
Fungsi Produksi
Ekonom sering menggunakan

fungsi produksi untuk
menggambarkan hubungan antara
jumlah input yang digunakan
dalam produksi dan kuantitas
output dari produksi.
Fungsi Produksi
Y = A F (L, K, H, N) Y = jumlah output

A = teknologi produksi yang tersedia
L = jumlah tenaga kerja
K = jumlah modal fisik
H = kuantitas modal manusia
N = kuantitas sumber daya alam
F () adalah fungsi yang menunjukkan
bagaimana input digabungkan.
Fungsi Produksi
 Fungsi produksi memiliki pengembalian

konstan ke skala jika, untuk setiap bilangan
positif x,
xY = A F(xL, xK, xH, xN)
 Artinya, dua kali lipat dari semua input
menyebabkan jumlah output menjadi dua
kali lipat juga.
Fungsi Produksi
 Fungsi produksi dengan pengembalian konstan
ke skala memiliki implikasi yang menarik.
 Pengaturan x = 1/L,
Y/ L = A F(1, K/ L, H/ L, N/ L)
Di mana:
Y/L = output per pekerja
K/L = modal fisik per pekerja
H/L = modal manusia per pekerja
N/L = sumber daya alam per pekerja
Fungsi Produksi
Persamaan sebelumnya mengatakan

bahwa produktivitas (Y / L) tergantung
pada modal fisik per pekerja (K / L),
modal manusia per pekerja (H / L), dan
sumber daya alam per pekerja (N / L),
serta keadaan teknologi, (A).
Pertumbuhan Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Pemerintah dapat
melakukan banyak hal
untuk meningkatkan
produktivitas dan standar
hidup.
Kebijakan Pemerintah yang
Meningkatkan Produktivitas dan Standar
Hidup
 Mendorong tabungan dan investasi.

 Mendorong investasi dari luar negeri
 Mendorong pendidikan dan pelatihan.
 Menetapkan hak milik yang aman dan
menjaga stabilitas politik.
Kebijakan Pemerintah yang
Meningkatkan Produktivitas dan Standar
Hidup
 Mempromosikan perdagangan
bebas.
 Mengontrol pertumbuhan populasi.
 Mempromosikan penelitian dan
pengembangan.
Pentingnya Menabung dan
Investasi
Salah satu cara untuk meningkatkan

produktivitas masa depan adalah
dengan menginvestasikan lebih banyak
sumber daya saat ini dalam produksi
modal.
Growth and Investment
(a) Growth Rate 1960-1991 (b) Investment 1960-1991
South Korea South Korea

Singapore Singapore
Japan Japan
Israel Israel
Canada Canada
Brazil Brazil
West Germany West Germany
Mexico Mexico
United Kingdom United Kingdom
Nigeria Nigeria
United States United States
India India
Bangladesh Bangladesh
Chile Chile
Rwanda Rwanda
0 1 2 3 4 5 6 7 0 10 20 30 40
Growth Rate (percent) Investment (percent of GDP)
Investasi
 Ketika stok modal naik, output tambahan yang dihasilkan dari

unit tambahan modal turun; Properti ini disebut pengembalian
yang semakin Ketika stok modal naik, output tambahan yang
dihasilkan dari unit tambahan modal turun; Properti ini disebut
pengembalian yang semakin berkurang.
 Dari pengembalian yang semakin berkurang, peningkatan
tingkat tabungan mengarah pada pertumbuhan yang lebih tinggi
hanya untuk sementara waktu.
Investasi
Dalam jangka panjang, tingkat

tabungan yang lebih tinggi mengarah
ke tingkat produktivitas dan
pendapatan yang lebih tinggi, tetapi
tidak untuk pertumbuhan yang lebih
tinggi di bidang ini.
Investasi
Efek catch-up mengacu pada kondisi

bahwa, hal-hal lain yang sama, lebih
mudah bagi suatu negara untuk
tumbuh cepat jika dimulai relatif
miskin.
Investasi dari Luar Negeri
Pemerintah dapat meningkatkan

akumulasi modal dan pertumbuhan
ekonomi jangka panjang dengan
mendorong investasi dari sumber
asing.
Investasi dari Luar Negeri
Investasi dari luar negeri mengambil beberapa

bentuk:
Investasi Asing Langsung
Investasi modal dimiliki dan dioperasikan oleh
entitas asing.
Investasi Portofolio Asing
Investasi dibiayai dengan uang asing tetapi

dioperasikan oleh penduduk domestik.
Pendidikan
 Untuk pertumbuhan jangka panjang suatu
negara, pendidikan setidaknya sama pentingnya
dengan investasi dalam modal fisik.
 Di Amerika Serikat, setiap tahun sekolah
menaikkan upah seseorang rata-rata sekitar 10
persen.
 Dengan demikian, salah satu cara pemerintah
dapat meningkatkan standar hidup adalah
dengan menyediakan sekolah dan mendorong
penduduk untuk memanfaatkannya.
pendidikan
Orang yang berpendidikan dapat

menghasilkan ide-ide baru tentang cara
terbaik untuk menghasilkan barang dan
jasa, yang pada gilirannya, dapat
memasuki kumpulan pengetahuan
masyarakat dan memberikan manfaat
eksternal kepada orang lain.
pendidikan
Salah satu masalah yang dihadapi

beberapa negara miskin adalah
menguras otak - emigrasi banyak
pekerja paling berpendidikan tinggi
ke negara-negara kaya..
Hak Milik dan Stabilitas Politik
 Hak milik mengacu pada kemampuan orang

untuk melaksanakan otoritas atas sumber daya
yang mereka miliki.
 Penghormatan ekonomi terhadap hak milik
merupakan prasyarat penting bagi sistem harga
untuk bekerja.
 Penting bagi investor untuk merasa bahwa
investasi mereka aman.
Perdagangan Bebas
 Perdagangan, dalam beberapa hal,

adalah jenis teknologi.
 Sebuah negara yang menghilangkan
pembatasan perdagangan akan
mengalami pertumbuhan ekonomi
yang sama yang akan terjadi setelah
kemajuan teknologi besar.
Perdagangan Bebas
 Beberapa negara terlibat dalam . . . . .

kebijakan perdagangan yang
berorientasi ke dalam, menghindari
interaksi dengan negara lain. . . .
kebijakan perdagangan yang
berorientasi ke luar, mendorong
interaksi dengan negara lain.
Pengendalian Pertumbuhan
Penduduk
 Populasi adalah penentu utama angkatan kerja
suatu negara.
 Populasi besar cenderung menghasilkan total PDB
yang lebih besar.
 Namun, PDB per orang adalah ukuran
kesejahteraan ekonomi yang lebih baik, dan
pertumbuhan populasi yang tinggi mengurangi
PDB per orang..
Penelitian dan Pengembangan
 Kemajuan pengetahuan teknologi telah menyebabkan

standar hidup yang lebih tinggi.
 Sebagian besar kemajuan teknologi berasal dari
penelitian pribadi oleh perusahaan dan penemu
individu.
 Pemerintah dapat mendorong pengembangan
teknologi baru melalui hibah penelitian, keringanan
pajak, dan sistem paten.
Perlambatan Produktivitas
 Dari tahun 1959 hingga 1973 produktivitas

tumbuh pada tingkat 3,2 persen per tahun.
 Dari tahun 1973 hingga 1998 produktivitas
tumbuh hanya 1,3 persen per tahun.
 Perlambatan pertumbuhan ekonomi telah
menjadi salah satu masalah paling penting
yang dihadapi para pembuat kebijakan
ekonomi..
Perlambatan Produktivitas
 Perlambatan pertumbuhan produktivitas

adalah fenomena di seluruh dunia.
 Perlambatan tidak dapat ditelusuri ke
faktor-faktor produksi yang paling
mudah diukur - teknologi mungkin
menjadi kuncinya.
Pertumbuhan PDB Riil Per Orang
4.0
Growth Rate (% per year)
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0 1870- 1890- 1910- 1930- 1950- 1970-

1890 1910 1930 1950 1970 1990
Ringkasan
 Kemakmuran ekonomi, yang diukur
dengan PDB riil per orang, sangat
bervariasi di seluruh dunia.
 Pendapatan rata-rata negara terkaya di
dunia lebih dari sepuluh kali lipat di
negara-negara termiskin di dunia.
 Standar hidup dalam suatu ekonomi
tergantung pada kemampuan ekonomi
untuk memproduksi barang dan jasa..
Ringkasan
 Produktivitas tergantung pada jumlah

modal fisik, sumber daya manusia,
sumber daya alam, dan pengetahuan
teknologi yang tersedia bagi pekerja.
 Kebijakan pemerintah dapat
mempengaruhi tingkat pertumbuhan
ekonomi dalam berbagai cara.
Ringkasan
 Akumulasi modal tunduk pada pengembalian

yang berkurang.
 Karena pengembalian yang semakin
berkurang, penghematan yang lebih tinggi
mengarah pada pertumbuhan yang lebih
tinggi untuk jangka waktu tertentu, tetapi
pertumbuhan pada akhirnya akan melambat.
 Juga karena pengembalian yang berkurang,
kembali ke modal sangat tinggi di negara-
negara miskin.
Tinjauan Grafis
Pertumbuhan dan Investasi
(a) Growth Rate 1960-1991 (b) Investment 1960-1991
South Korea South Korea

Singapore Singapore
Japan Japan
Israel Israel
Canada Canada
Brazil Brazil
West Germany West Germany
Mexico Mexico
United Kingdom United Kingdom
Nigeria Nigeria
United States United States
India India
Bangladesh Bangladesh
Chile Chile
Rwanda Rwanda
0 1 2 3 4 5 6 7 0 10 20 30 40
Growth Rate (percent) Investment (percent of GDP)
Pertumbuhan PDB Riil Per Orang
4.0
Growth Rate (% per year)
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0 1870- 1890- 1910- 1930- 1950- 1970-

1890 1910 1930 1950 1970 1990

Chap - 24 Idn

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Chap - 24 Idn

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produksi dan

Copyright © 2001 by Harcourt, Inc.

Standar hidup suatu negara

Di suatu negara ada

Di Amerika Serikat selama abad

 Produktivitas mengacu pada jumlah

Berbagai Pengalaman Pertumbuhan

Standar hidup, yang diukur

 Tingkat pertumbuhan tahunan yang

Menurut aturan 70, jika beberapa

 $ 5.000 diinvestasikan pada bunga 7

Produktivitas mengacu pada jumlah

Untuk memahami perbedaan besar

 Input yang digunakan untuk

 Modal adalah faktor produksi yang

 Modal fisik adalah stok peralatan dan

 Modal manusia adalah istilah ekonom

 Sumber daya alam adalah input yang

Sumber daya alam bisa menjadi

 Pengetahuan teknologi adalah pemahaman

Ekonom sering menggunakan

Y = A F (L, K, H, N) Y = jumlah output

 Fungsi produksi memiliki pengembalian

Persamaan sebelumnya mengatakan

 Mendorong tabungan dan investasi.

Salah satu cara untuk meningkatkan

South Korea South Korea

 Ketika stok modal naik, output tambahan yang dihasilkan dari

Dalam jangka panjang, tingkat

Efek catch-up mengacu pada kondisi

Pemerintah dapat meningkatkan

Investasi dari luar negeri mengambil beberapa

Investasi dibiayai dengan uang asing tetapi

Orang yang berpendidikan dapat

Salah satu masalah yang dihadapi

 Hak milik mengacu pada kemampuan orang

 Perdagangan, dalam beberapa hal,

 Beberapa negara terlibat dalam . . . . .

 Kemajuan pengetahuan teknologi telah menyebabkan

 Dari tahun 1959 hingga 1973 produktivitas

 Perlambatan pertumbuhan produktivitas

0 1870- 1890- 1910- 1930- 1950- 1970-

 Produktivitas tergantung pada jumlah

 Akumulasi modal tunduk pada pengembalian

South Korea South Korea

0 1870- 1890- 1910- 1930- 1950- 1970-

Anda mungkin juga menyukai