Anda di halaman 1dari 32

Kuliah ke-empat

Lanjutan Penghitungan
Pendapatan Nasional
Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian
Dalam bab ini, ingin mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
• Apa itu Produk Domestik Bruto (PDB) ?
• Bagaimana PDB terkait dengan pendapatan
total dan belanja suatu negara ?
• Apa saja komponen dari PDB ?
• Bagaimana PDB dikoreksi untuk inflasi ?
• Apakah PDB merupakan ukuran  kesejahteraan
masyarakat ?
Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono
(IE)
Pendapatan dan Pengeluaran
• Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product
(GDP) mengukur total pendapatan semua orang dlm
perekonomian.
• GDP juga merpk total pembelanjaan negara untuk
membeli barang dan jasa hasil dari perekonomian.

Bagi
Bagi perekonomian secara
perekonomian secara keseluruhan,
keseluruhan,
pendapatan sama
pendapatan sama dengandengan pengeluaran,
pengeluaran,
karena setiap
karena setiap  pengeluaran
 pengeluaran satu
satu dolar
dolar ($ US) oleh
($US ) oleh
pembeli merupakan
pembeli merupakan pendapatan
pendapatan satu
satu dolar
dolar ($US)
($US)
 bagi
 bagi penjual.
penjual.
Perhitungan Pendapatan dalam Perekonomian
Besarnya pendapatan (output) nasional menunjukkan
gambaran awal tentang :
1. Seberapa besar efisiensi sumberdaya yg ada dlm
perek. digunakan unt memproduksi barang dan jasa
→ semakin besar pendapatan (output) semakin
efisien dlm alokasi sember daya ekonominya.
2. Produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu negara.
Produtivitas rata-rata menggunakan tolok ukur output
per tenaga kerja → bila output per TK semakin besar
maka produktivitas akan semakin tinggi.
Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono
(IE)
Perhitungan Pendapatan dalam Perekonomian
Tingkat kemakmuran menggunakan tolok ukur output
nasional per kapita (penduduk) → bila output per kapita
semakin besar, tingkat kemakmuran dianggap semakin
tinggi.
3. Masalah-masalah struktural (mendasar) yg dihadapi
suatu perekonomian. Jika sebagian besar output
nasional dinikmati oleh sebag kecil penduduk maka
perekonomian mempunyai masalah dng distribusi
pendapatannya. Jika sebag besar output nasional
berasal dari sektor pertanian (ekstraktif) maka perek
berhadapan dng masalah ketimpangan struktur produksi.
Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono
(IE)
Definisi lengkap ttg GDP (Gross Domestic Product)
1. Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar,
yg diproduksi oleh sebuah perekonomian dlm suatu
periode (tahunan / 3 wulanan) dng menggunakan
faktor-faktor produksi yg berada (berlokasi) dlm
perekonomian tsb.

tercakup dlm definisi di atas adalah :

2. “The total market value of all final goods and services


produced within a given period, by factors of
production located within a country” → Case & Fair,
dlm: “Principles of Economics” 5th ed, New Jersey:
Prentice-Hall International, 2005.
Definisi lengkap ttg GDP (Gross Domestic Product)

tercakup dlm definisi di atas adalah :


1. Produk dan jasa akhir, dlm arti yg dihitung barang &
jasa yg digunakan pemakai terakhir (konsumen).
2. Harga pasar, dihitung berdasarkan tingkat harga yg
berlaku pd periode ybs; namun banyak juga yg
menggunakan pedoman harga konstan pd tahun ???
3. Faktor-faktor produksi yg berlokasi di negara ybs,
tidak mempertimbangkan asal faktor produksi (milik
dlm perek atau milik asing) yg digunakan dlm
menghasilkan output.
Metoda Penghitungan Pendapatan Nasional
1. Metode Pendapatan (Income Approach), mema
-ndang nilai output perekonomian sbg nilai total balas
jasa atas faktor produksi yg digunakan dlm proses
produksi. Hubungan antara tingkat output dng faktor-
faktor produksi yg digunakan, dlm model fungsi pro
-duksi sbb :
Q = f(Lb, Cp, Rs, Mj.)
artinya unt memproduksi output (Q) dibutuhkan input
berupa tenaga kerja (Lb), barang modal (Cp), sumber
daya alam (Rs) dan manajerial (Mj).
Balas jasa dari faktor produksi berupa upah/gaji (w),
pendptan bunga (i), pendptan sewa (r) maupun
keuntungan ().
Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)
Metoda Penghitungan Pendapatan Nasional

Pendapatan Domestik Bruto (PDB) = w + i + r + 


Di Indonesia, penghitungan pendapatan ini jarang diketemu
kan / dipublikasikan (hanya ada di teori saja).
Contoh Pendapatan Nasional Amerika (1994).

Besarnya
No. Keterangan / berasal dari (milyar $US)
1. Pendapatan upah (Computation of Employes) 4,004.6
2. Pendpatan non gaji (Properties Income) 473.7
3. Keuntungan perusahaan (Corporate Profits) 542.7
4. Pendapatan bunga neto (Net interest) 409.7
5. Pendapatan sewa (Rental income) 27.7
Pendapatan Nasional (National Income) 5,458.4

Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)


Metoda Penghitungan Pendapatan Nasional
2. Metode produksi/Output (Output Approach), diukur
dng cara membagi-bagi perek menjadi bbrp sektor
produksi (industrial origin). Jumlah output masing-
masing sektor merpk jumlah output seluruh perek.
Dalam pengukuran hindarilah penghitungan ganda
(double/multiple counting), karena ada kemungkinan
output yg dihslkan oleh sektor perek merpk input
bagi sektor perek yg lainnya. Shg yg dihitung hanya
penjumlahan dari nilai tambah (∆=value added)
masing-masing sektor saja, dimana nilai tambah =
nilai output – nilai input antara, dimana ∆ > 0.
n
PDB   NilaiTamba h
i 1
Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)
Metoda Penghitungan Pendapatan Nasional
Contoh output sektoral negara “Atas Angin” Th.2011
Sektor produksi Nilai Nilai Nilai
(dlm Rp.milyard) output input tambah
1. Pertanian (petani
kapas) 300 0 300
2. Pabrik benang 400 300 100
3. Pabrik tekstil 600 400 200
4. Industri garmen 800 600 200
5. Perdagangan 1.000 800 200
(pakaian)
Nilai PDB dari sisi
1.000 1.000
produksi/output

Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)


PDB Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha Th.2009 (Milyard Rupiah)
Lapangan Usaha (Produksi / Output) Jumlah
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 857.196,8
2. Pertambangan & Penggalian 592.060,9
a. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 254.947,9
b. Pertambangan Bukan Migas 254.242,7
c. Penggalian 82.870,3
3. Industri Pengolahan 1.477.541,5
a. Industri Migas 209.841,1
b. Industri Bukan Migas 1.267.700,4
4. Listrik, Gas & Air Bersih 46.680,0
5. Konstruksi 555.192,5
6. Perdagangan, Hotel & Restoran 744.513,5
7. Pengangkutan dan Komunikasi 353.739,7
8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan 405.162,0
9. Jasa-jasa 574.116,5
Produk Domestik Bruto 5.606.203,4
Produk Domestik Bruto Tanpa Migas 5.141.414,4

Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)


PDB Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha Th.2009 (Milyard Rupiah)
Lapangan Usaha (Produksi / Output) Jumlah
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 295.883,8
2. Pertambangan & Penggalian 180.200,5
a. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 95.230,0
b. Pertambangan Bukan Migas 63.820,1
c. Penggalian 21.150,4
3. Industri Pengolahan 570.102,5
a. Industri Migas 46.934,9
b. Industri Bukan Migas 523.167,6
4. Listrik, Gas & Air Bersih 17.136,8
5. Konstruksi 140.267,8
6. Perdagangan, Hotel & Restoran 368.463,0
7. Pengangkutan dan Komunikasi 192.198,8
8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan 209.163,0
9. Jasa-jasa 205.434,2
Produk Domestik Bruto 2.178.850,4
Produk Domestik Bruto Tanpa Migas 2.036.685,5

Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)


Metoda Penghitungan Pendapatan Nasional
3. Metode pengeluaran (Expenditure Approach), meru
pakan nilai total pengeluaran dlm perekonomian
selama periode ttt. Jenis pengeluaran agregat dlm
perekonomian terdiri dari :
a. Konsumsi rumah tangga (household consumption)
b. Pengeluaran investasi (investment expenditure)
c. Konsumsi pemerintah (government consumption)
d. Ekspor neto (net export)

Model pengeluaran agregat (J.M.Keynes)


Y = C + I + G + (X – M)

Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)


Metoda Penghitungan Pendapatan Nasional
a. Konsumsi Rumah Tangga (household Consumpti
on) dipakai unt konsumsi akhir barang/jasa baik yg
habis pakai dlm tempo setahun/kurang (durable
goods) maupun barang yg dpt dipakai lebih dari
setahun (non durable goods).
b. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (Invest
ment Expenditure) merpk pengeluaran sektor dunia
usaha yg dilakukan unt memelihara dan memper
baiki kemampuan menciptakan / meningkatkan nilai
tambah, termasuk di dlmnya perubahan stok baik
berupa barang jadi/barang ½ jadi  lebih
mempertimbangkan barang-barang modal yg baru
(newly capital goods) dan I neto = I – penyusutan.
Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)
Metoda Penghitungan Pendapatan Nasional
c. Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
merpk pengeluaran pem unt membeli barang/jasa
akhir (buat/perbaikan: jalan, sekolah, rumah sakit,
pasar dsb.) didlmnya tdk termasuk pengeluaran unt
tunjangan sosial.
d. Ekspor neto/bersih (Net Export) = X – M merpk
transaksi dng perekonomian luar negeri.

Di Indonesia penghitungan pendapatan ini (dari sisi


pengeluaran/penggunaan) besarnya GDP sering berbeda
dng penghitungan pendapatan dari sisi produksi/output
atau dilihat dari sisi Lapangan Usaha.

Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)


Penggunaan PDB Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2009 (Milyard Rupiah)
Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3.290.843,3
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 537.588,8
3. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 1.744.381,2
4. Perubahan Inventori - 7.264,2
Diskrepansi Statistik (selisih PDB Lap.Usaha
dng Penggunaan) - 118.994,7
5. Ekspor Barang dan Jasa 1.354.409,4
dikurangi Impor Barang dan Jasa - 1.197.092,7
6. PDB (Produk Domestik Bruto) 5.603.871,2
7. Pendapatan Neto terhadap Luar Negeri - 196.219,5
atas Faktor Produksi yg digunakan
8. Pendapatan Nasional Bruto (PNB) 5.407.651,6
9. dikurangi Pajak Tidak Langsung - 214.833,2
dikurangi Penyusutan - 280.193,6
10.Pendapatan Nasional Neto (PNN) 4.912.624,9

Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)


Penggunaan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2000
Untuk Tahun 2009 (Milyard Rupiah)
Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1.249.011,2
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 195.834,4
3. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 510.100,2
4. Perubahan Inventori - 2.065,3
Diskrepansi Statistik (selisih PDB Lap.Usaha
dng Penggunaan) 1.141,3
5. Ekspor Barang dan Jasa 932.248,6
dikurangi Impor Barang dan Jasa - 708.528,8
6. PDB (Produk Domestik Bruto) 2.177.741,7
7. Pendapatan Neto terhadap Luar Negeri - 109.819,3
atas Faktor Produksi yg digunakan
8. Pendapatan Nasional Bruto (PNB) 2.067.922,4
9. dikurangi Pajak Tidak Langsung - 83.419,6
dikurangi Penyusutan - 108.887,1
10.Pendapatan Nasional Neto (PNN) 1.875.615,7

Penghitungan Pendapatan Dalam Perekonomian Bb.Sulistyono (IE)


Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product
(GDP) adalah :
Nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir (final) yg
diproduksi dlm sebuah negara pd suatu periode ttt.

Barang dinilai dengan harga pasar, maksudnya:


• GDP mengukur semua barang yang menggu
nakan satuan yang sama (misalnya, dolar AS),
bukan "menambahkan apel dengan jeruk."
Hal-hal yang tidak memiliki nilai pasar tidak
termasuk, misalnya, pekerjaan rumah
tangga anda lakukan untuk diri sendiri.

Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono


Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product
(GDP) adalah :
Nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir (final) yg
diproduksi dlm sebuah negara pd suatu periode ttt.

Barang jadi yg ditujukan untuk pengguna akhir.

Barang setengah jadi digunakan sebagai


komponen atau bahan dalam proses produksi
barang lainnya.
GDP hanya mencakup barang jadi, karena mereka
telah mewujudkan nilai barang antara yang
digunakan dalam produksi mereka.
Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono
Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product
(GDP) adalah :
Nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir (final) yg
diproduksi dlm sebuah negara pd suatu periode ttt.

PDB mencakup barang yang berwujud (seperti


DVD,  sepeda gunung, bir, dsb.) dan tidak berwujud
seperti jasa (dry cleaning, layanan kesehatan.
layanan pendidikan, konser, layanan telepon
seluler, dsb).

Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono


Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product
(GDP) adalah :
Nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir (final) yg
diproduksi dlm sebuah negara pd suatu periode ttt.

PDB mencakup barang diproduksi sekarang (pada


tahun yang berlaku), bukan barang yang
diproduksi di masa lalu atau tahun yang akan
datang.

Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono


Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product
(GDP) adalah :
Nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir (final) yg
diproduksi dlm sebuah negara pd suatu periode ttt.

GDP mengukur nilai produksi yang terjadi /


dihasilkan dalam batas-batas suatu negara, baik
yang dilakukan oleh warga negara sendiri di dalam
negeri atau oleh orang asing yang berada di dalam
negeri.

Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono


Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product
(GDP) adalah :
Nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir (final) yg
diproduksi dlm sebuah negara pd suatu periode ttt.

biasanya satu tahun atau triwulan (3bulan sekali).

CHAPTER 23 MEASURING A NATION’S


INCOME
Komponen-komponan dari GDP
• Ingat ! : GDP ditinjau dari Total Pengeluaran.
Empat komponen:
- Konsumsi Rumah Tangga (C)
- Investasi / Industri (I)
- Belanja Pemerintah (G)
- Ekspor bersih (NX) → (X – M)
Penjumlahan komponen-komponen di atas
merupakan PDB (dilambangkan Y):

Y
Y =
= CC +
+ II +
+ G
G +
+ NX
NX
Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono
Konsumsi / Consumption (C)
• Perhatikan pada biaya perumahan:
adalah total pengeluaran oleh rumah
tangga atas barang dan jasa yg dibelinya.
Untuk penyewa, konsumsi termasuk
pembayaran sewa.
Bagi pemilik rumah, konsumsi termasuk
nilai sewa diperhitungkan dari rumah,
tapi bukan harga pembelian atau
pembayaran hipotek/hutang.

Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono


Investasi / Investment (I)
• adalah pengeluaran total atas barang yang akan
digunakan di masa depan untuk menghasilkan lebih
banyak barang (untuk menaikkan kapasitas
produksi).
• mencakup pengeluaran untuk aktiva tetap (misalnya,
mesin, alat), bangunan  (pabrik, gedung,
perkantoran, rumah),
persediaan (barang diproduksi namun belum terjual)

Catatan:
Catatan: "Investasi"
"Investasi" tidak
tidak berarti pembelian aset
berarti pembelian aset
keuangan seperti
keuangan seperti saham dan
saham dan obligasi.
obligasi.
Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono
(IE)
Pengeluaran Pemerintah /
Government Purchases (G)
• adalah semua pengeluaran atas barang &
jasa yg dibeli oleh pemerintah.
• G tidak termasuk pembayaran transfer,
seperti Jaminan Sosial atau
tunjangan/asuransi pengangguran.
• Pembayaran disini merupakan transfer
pendapatan, bukan pembelian barang & jasa.

Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono


(IE)
Ekspor Bersih / Net Exports (NX)
• NX = ekspor - impor
Ekspor mewakili pengeluaran asing
pada ekonominya atas barang & jasa.
Impor adalah bagian dari C, I, dan
G yang dihabiskan atas barang & jasa yang
diproduksi di luar negeri.
Menjumlahkan semua komponen dari
PDB akan memberikan:

Y
Y =
= CC +
+ II +
+ G
G +
+ NX
NX
Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono
GDP 2005 USA dan beberapa komponennya.

Dlm milyard GDP dlm % GDP per kapita

Y $12,480 100.0 $42,035

C 8,746 70.1 29,460

I 2,100 16.8 7,072

G 2,360 18.9 7,950

NX –726 –5.8 –2,444

Bab 23 Mengukur Pendapatan suatu Perekonomian Bb.Sulistyono


(IE)
Contoh latihan 1: PDB dan komponennya
Berapa besarnya PDB dan berapa pula besarnya masing-
masing komponen yg dapat mempengaruhinya :
A. Debbie menghabiskan $ 200 untuk membeli makan
malam suaminya di restoran terbaik di Boston.
B. Sarah menghabiskan $ 1,800 untuk laptop barunya
(buatan Cina) yg akan digunakan dalam bisnis
penerbitannya. 
C. Jane menghabiskan $ 1,200 pada komputernya yg
digunakan dalam bisnis editing nya.
D. General Motors memproduksi mobil seharga Rp.500
juta , tetapi konsumen hanya mampu membeli Rp.470
juta.
Jawab :
31
Jawaban Contoh Latihan 1 :
A. Debbie menghabiskan $ 200 untuk membeli makan malam
suaminya di restoran terbaik di Boston.
Konsumsi dan kenaikan GDP sebesar $ 200.
B. Sarah menghabiskan $ 1800 pada laptop baru yg digunakan
untuk bisnis penerbitan nya. Laptop ini diproduksi di Cina.
Investasi meningkat dengan $ 1800, ekspor bersih turun sebesar
$1800, PDB tidak berubah.
C. Jane menghabiskan $ 1200 pada komputernya yg digunakan dalam
bisnis editing nya. 
PDB saat ini dan investasi tidak berubah, karena komputer ini
diproduksi tahun lalu.
D. General Motors memproduksi mobil seharga Rp. 500,- juta. tetapi
konsumen hanya mau membeli Rp. 470,- juta.
Konsumsi naik sebesar Rp. 470,- juta dan investasi
persediaan naik sebesar Rp. 30,- juta dan GDP naik sebesar Rp.
500,- juta. 32

Anda mungkin juga menyukai