b. Beban penyusutan kendaraan pada tahun 2012 dengan metode garis lurus:
Penyusutan = (480.000.000-60.000.000)/8
= 52,500,000 per tahun
c. Beban penyusutan kendaraan pada tahun 2012 dengan metode jam jasa:
Selama tahun 2012 (Mei-Des) kendaraan tersebut digunakan rata-rata per bulan 260 jam
kerja perbulan maka beban penyusutan adalah :
(360 jam x 8) x 12.000 = 34,560,000
d. Beban penyusutan kendaraan pada tahun 2012 dengan metode hasil produksi:
Penyusutan = (480.000.000-60.000.000)/ 700.000 Km
= 600 per KM
Selama tahun 2012 (Mei-Des) kendaraan tersebut rata rata menempuh jarak 6.500 km perbulan maka beban
penyusutan adalah (6500 km x 8) x 600= Rp 31.200.000
KETERANGAN DEBIT KREDIT
Beban penyusutan kendaraan 31,200,000
Akumulasi penyusutan kendaraan 31,200,000
e. Jika kendaraan di jual per 1 Jan 2014 dan penyusutannya menggunakan metode garis lurus, perhitungannya adalah:
- Harga jual 345,000,000
-Harga perolehan 480,000,000
-Akumulasi penyusutan:
● 2012 35,000,000
● 2013 52,500,000
f. Jika kendaraan ditukar dengan kendaraan baru per tanggal 1 Januari 2014 dan penyusutannya
menggunakan metode hasil produksi, perhitungannya adalah:
● 2012 31,200,000
● 2013 (6.500 x 12) x Rp 600 46,800,000
● 2012 34,560,000
● 2013 (360x12)x12.000 51,840,000
- Nilai buku per 1 Januari 2014 393,600,000
- Pengeluaran tunai tambahan 155,000,000
- Pengeluaran total 548,600,000
- Rugi pertukaran mesi (98,600,000)