Anda di halaman 1dari 12

Asas Hukum Tata

Negara
Pengantar Hukum Indonesia
Pengertian
 Hukum Tata Negara adalah :
Ketentuan- ketentuan yang mengatur tentang
organisasi (negara) untuk mencapai tujuannya
dalam kemasyarakatan.
 Negara : suatu organisasi kemasyarakatan yang
bertujuan dengan kekuasaannya mengatur serta
menyelenggarakan sesuatu di masyarakat.
Unsur Unsur Negara
 Manusia : Warga Negara, asas untuk
menentukan kewarganegaraan seseorang :
1. Ius Sanguinis (Keturunan)
2. Ius Soli (Tempat kelahiran)
 Wilayah : bagian muka bumi tertentu yang
dijadikan tempat utama bagi warga negara untuk
melaksanakan organisasi negara, menjadi tempat
untuk menjalankan tugas dalam usaha mencapai
tujuannya.
Wilayah terdiri dari :
 Darat : berdasarkan sejarah terbentuknya
negara tersebut, atau perdasarkan
perjanjian bilateral atau multilateral.
 Laut : laut teritorial (3 mil dari pantai
pasang surut)
 Udara : udara di atas wilayah darat dan
laut.
Lanjutan Unsur Negara…………….
 Organisasi dan Pelaksanaan Tujuan
Negara
Negara mempunyai tujuan untuk mencapai
kebahagiaaan anggotanya, yang
dilaksankan sesuai dengan keinginan dan
kemampuan yang hendak/ dapat dijalankan
oleh pelaksana yaitu : pemerintah negara.
Untuk mencapai tujuan itu perlu adanya
pembagian tugas.
Segi Pembagian tugas dalam negara
 Pembagian Tugas Horizontal
Petugas yang satu dengan yang lain mempunyai
kedudukan yang sama hanya linkupnya yang
berbeda. (cth : menteri menteri)
 Pembagian Tugas Vertikal
Pembagian tugasnya bertingkat, dimana ada
orang orang yang bekerja dibawah tanggung
jawab seseorang. (cth : Presiden, Gubernur,
Bupati/ Walikota).
Macam Macam Pelaksanaan
Pembagian Tugas Vertikal
 Sistem Sentralisasi
Pemerintah pusat memberi perintah dan petunjuk kepada
pemerintah daerah untuk mencapai tujuan negara.
 Sistem Dekonsentrasi
Pemda diberi kebebasan yang agak luas untuk berinisiatif
dalam melaksanakan dan memenuhi kebutuhan daerahnya.
Sewaktu waktu pempus dapat melakukan pengawasan.
 Sistem Desentralisasi
Pempus memberi kebebasan luas kepada pemda untuk
mengambil inisiatif sendiri dalam menyelenggarakan
kebutuhan daerahnya.
Bentuk Negara
 Bentuk Negara dilihat dari Pengangkatan
Kepala Negara. Kepala Negara dapat
diangkat krn :
1. Keturunan : diangkat oleh rakyat secara
turun temurun. Jika kepala negaranya
didasarkan pada keturunan, maka bentuk
negaranya dapat berupa : Kerajaan,
Kekaisaran, atau Kesultanan.
2. Pengangkatan kepala negara
berdasarkan pemilihan
Pengangkatan kepala negara dipilih oleh
rakyat, dapat berupa :
1. Pemilihan langsung
2. Pemilihan tidak langsung, dengan sistem
proposional atau distrik.
Bentuk negara yang kepala negaranya dipilih
oleh rakyat dinamakan Republik.
Bentuk negara berdasarkan wewenang
pemerintah pusat
 Negara Kesatuan : Pemerintah pusat
punya tugas dan wewenang ke dalam dan
ke luar
 Negara Serikat : pempus hanya punya
tugas dan wewenang ke luar saja, untuk
kedalam pemda masing- masing.
HTN Indonesia
 Indonesia lahir sejak 17 Agustus 1945
Dengan UUD ‘’45, Bentuk negara Kesatuan
Republik.
 Mengalami perubahan pada saat tahun 1949,
Republik Indonesia Serikat, dengan Konstitusi
RIS sebagai dasar hukum tertinggi.
 UUDS’50
 Kembali ke UUD’45
 Amandemen UUD’45 tahun 1999
HTN Indonesia Masa Kini
 Bentuk negara Kesatuan Republik
 Kepala Negara Dipilih langsung oleh rakyat
 Hubungan pusat dan daerah : otonomi daerah (kewenangan daerah
mencakup kewenangan dalam seluruh bidang pemerintahan, kecuali
kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan,
peradilan, moneter dan fiskal, agama serta kewenangan bidang lain.)
 Kewenangan bidang lain meliputi :
Kebijakan ttg perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan
nasional secara makro, dana perimbangan keuangan, sistem administrasi
negara dan lembaga perekonomian negara, pembinaaan dan
pemberdayaan SDM, pendayagunaan SDA serta teknologi tinggi yang
strategis, konservasi dan standararisasi nasional.
 Kewarganegaraan bedasarkan UU Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai