Anda di halaman 1dari 18

SISTEM PEMBIAYAAN BANK SYARIAH

Oleh:
Mifthakhul Khoiriyah, S.Sy, M.M
PENGERTIAN PEMBIAYAAN
 Menurut Kasmir (2008:96)
Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang
atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi
hasil.
  Menurut Antonio (2001:160)
Pembiayaan yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi
kebutuhan pihak – pihak yang merupakan defisit unit ”.
JENIS PEMBIAYAAN

Pembiayaa
n

Produktif Konsumtif

Modal Kerja Investasi


1. PEMBIAYAAN PRODUKTIF

 adalah pembiayaan yang ditujukan untuk


memenuhi kebutuhan produksi dalam arti
luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik
usaha produksi, perdagangan, maupun
investasi.
2. PEMBIAYAAN MODAL KERJA

 Yaitu pembiayaan untuk memenuhi


kebutuhan:
1. Peningkatan produksi, baik secara
kuantitatif maupun secara kualitatif.
2. Untuk keperluan perdagangan atau
peningkatan utility of place dari suatu
barang.
UNSUR – UNSUR MODAL KERJA
Bahan Baku (raw
Liquid (CASH)
material)

Persediaan barang
Persediaan
dalam proses
(Inventory)
(work in proces)
Unsur-unsur
Persediaan barang
Piutang Dagang
jadi (finished
(receivable)
goods)

Pembiayaan Modal
Kerja untuk
perdagangan
Menjalin hubungan
(partnership)
dengan nasabah Skema
BANK SYARIAH (bank sebagai pembiaayan
shahibul maal, dan Mudharabah
pengusaha
sebagai mudharib)

.
PEMBIAYAAN LIKUIDITAS
(CASH FINANCING)
 Pembiayaan ini digunakan untuk memenuhi
yang timbul akibat terjadinya ketidak
sesuaian antara cash inflow dan cash
outflow pada perusahaan nasabah.
 Bank syariah menyediakan fasilitas dalam
bentuk qardh (timbal balik) atau yang
disebut Compensating Balance.
PEMBIAYAAN PIUTANG

 Pembiayaan ini timbul pada perusahaan yang


menjual barangnya dengan kredit, tetapi
baik jumlah maupun jangka waktunya
melebihi kapasitas modal kerja yang
dimilikinya.
 Bank Syariah untuk kasus piutang hanya
dapat dilakukan dalam bentuk al-qardh,
dimana bank tidak boleh memunta imbalan
kecuali biaya administrasi.
PEMBIAYAAN PERSEDIAAN

o Bank Syariah menggunakan prinsip jual beli (al-


ba’i), prinsip ini dibagi menjadi dua tahap:
1. Bank membeli dari suplier sacara tunai barang
yang dibutuhkan nasabah.
2. Bank menjual pada nasabah pembeli dengan
pembayaran tangguh dan dengan mengambil
keuntungan yang disepakati bersama antara bank
dan nasabah.
SKEMA JUAL-BELI

Bai’ al-
Murabahah

Ba’i al-
Ba’i as-salam
istishna’
PEMBIAYAAN MODAL KERJA UNTUK
PERDAGANGAN
• Perdagangan Umum
Adalah perdagangan yang dilakukan dengan target pembeli
siapa saja yang datang membeli barang-barang yang telah
disediakan ditempat penjual, baik pedagang ecer maupun besar.
Skema yang digunakan adalah mudharabah.
• Perdagangan berdasarkan pesanan
Pembelian ini biasa dilakukan ditempat penjual, misalnya
perdagangan antar kota, antar pulau atau antar negara. Skema
yang digunakan yaitu al-wakalah, al musyarakah, al mudharabah
atau al murabahah.
3. PEMBIAYAAN INVESTASI

 Pengertian
Pembiayaan investasi diberikan kepada para
nasabah untuk keperluan investasi, yaitu keperluan
penambahan modal guna mengadakan rehabilitasi,
perluasan usaha, ataupun pendirian proyek baru.
 Skema yang digunakan yaitu musyarakah
mutanaqishah dan ijarah muntahia bit-tamlik.
CIRI- CIRI PEMBIAYAAN INVESTASI

Untuk pengadaan barang-


barang modal

Mempunyai perencanaan
alokasi dana yang matang dan
terararah

Berjangka waktu menengah


dan panjang
4. PEMBIAYAAN KONSUMTIF

• Pembiayaan ini di perlukan oleh pengguna dana


untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan akan
habis dipakai untuk memenuhi kebutuhannya.
• Kebutuhan konsumsi dibedakan menjadi:
a. Kebutuhan primer(pokok atau dasar)
b. Kebutuhan sekunder.
BANK SYARIAH MENYEDIAKAN BARANG
KOMERSIL DENGAN MENGGUNAKAN SKEMA:

Al-ba’i bi tsaman ajil ( jual beli dengan angsuran).

Al-ijarah al-muntahia bit-tmlik (sewa beli).

Al musyarakah mutanaqishah ( dimana secara bertahap bank


menurunkan jumlah partisipasinya).

Ar-rahn untuk memenuhi kebutuhan jasa.


Kebutuhan Pembiayaan
sekunder Konsumsi

Tidak dapat
Kebutuhan
dipenuhi dgn
Primer
pemb.komersil
.
.

Anda mungkin juga menyukai