ASEAN Bersadarkan pasal 6 Konvensi 1986 ada beberapa organ-organ yang berhak membuat perjanjian internasional. Dalam Piagam PBB tidak ada ketentuan yg mengatur ttg perjanjian internasional,tapi berdasarkan pasal 43 Piagam PBB Dewan Keamanan PBB mempunyai wewenang untuk membuat perjanjian internasional dengan anggota PBB yang akan membantu tugas Dewan Keamanan PBB. Langkah dan prosedur dalam membuat perjanjian internasional : Perundingan (Negoisasi), autentifikasi , ratifikasi, Tentang pendaftaran kapal & pesawat PBB ,berdasarkan pasal 18 Konvensi Chicago menyatakan bahwa pesawat udara tidak bisa terdaftar secara sah dilebih dari 1 negara ,tetapi pendaftaran nasionalitasnya bisa diubah dari 1 negara ke negara yang lain Dalam dunia maritim pemberian nasionalitas atas sebuah kapal laut merupakan hak mutlak bagi setiap negara berdaulat Kebiasaan yang bisa menjadi yurisprudensi internasional menyatakan bahwa Negara yang berdaulat dapat menentukan pada kapal mana yang diberikan izin untuk mengibarkan bendera negara tersebut dan menerapkan peraturan apa yang berlaku. Kesepakatan dalam konvensi Geneva yang terlihat juga dalam UNCLOS yaitu dengan diberlakukannya pasal 91 bahwa fleksibilitas negara untuk menentukan prasyarat pendaftaran kapal laut dan pesawat Penyimpanan dan pemberlakuan perjanjian internasional secara khusus diatur dalam UU No 24 Tahun 2000 pada pasal 15. Penyimpanan perjanjian internasional : Jika dinegara Indonesia menteri yang bertanggung jawab menyimpan dan memelihara naskah asli Perjanjian internasional yang dibuat. Dan untuk pembatalannya Berdasarkan Konvensi Wina adalah sebagai berikut : Negara atau wakil kuasa penuh melanggar ketentuan ketentuan yang berlaku, adanya unsur-unsur kesalahan dalam perjanjian yang dibuat, adanya unsur paksaan, terdapat penyalahgunaan atau kecurangan, bertentangan dengan suatu kaidan internasional DAFTAR PUSTAKA - Cristhopher, H. 1998. Maritime Law, ed 5, London LLP, - Dempsey, P.S. 2008 Air law, McGill University, Canada - Ibrahim, J. 2005. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia, Malang - Maltin, D. 1990. Re-evaluating The Status of Flag of Convience Under International Law Martono dan Amad Sudiro. 2012 Hukum Udara - Nasional dan Internasional Publik, Rajawali Pers, Jakarta, - Mauna, B. 2005. Hukum Internasional, Pengertian, Peranan dan Fungsi Dalam Era Dinamika Global, Alumni, Bandung - Minn, S.P. 1990 Blacks Law Dictionary, 6th edition Sunggono, B. 2005. Metodologi Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta