MEKANISME PASAR DALAM

PERSPEKTIF ISLAM
AGENDA
 Konsep Pasar dalam Islam
 Mekanisme Pasar dalam Islam
 Penetapan Harga dalam Islam
 Pandangan Islam Tentang Pasar Persaingan

Sempurna
 Pandangan Islam Tentang Konsep Monopoli

12/17/2021 2
SIAPA YANG BERDAULAT PASAR ATAU
RAKYAT…1

 Kesalahan utama dewasa ini baik kaum elit

maupun akademisi terlalu mengagumi pasar
bebas dengan persaingan bebasnya bahkan
telah menganggapnya sebagai suatu berhala
baru tanpa mau tau tentang inherent defects
(kesalahan yang tidak ditimbulkannya).
 Yang terjadi saat ini pimpinan negara harus
ramah dengan pasar (market friendly) tidak
sebaliknya yaitu pasarlah yang harus
bersahabat dengan Rakyat

12/17/2021 3
SIAPA YANG BERDAULAT PASAR ATAU
RAKYAT…2

 Dimensi pasar saat ini tidak lain adalah :

 kelompok penyandang atau penguasa dana, para
penerima titipan dana dari luar negeri termasuk
penyamun dana public
 para penguasa stok barang (termasuk penimbun
dan pengijon)
 spekulan baik di pasar umu maupun pasar modal
 rakyat awam yang tenaga belinya lemah
 berarti ramah pada pasar sama saja
ramah pada ketiga kelompok pertama di
atas
12/17/2021 4
SIAPA YANG BERDAULAT PASAR ATAU
RAKYAT…3

 Invisible hand sudah berubah menjadi

inperfect hand atau bahkan dirty hand
bahkan Herman Soewandi menggambarkan
an invisible hand nya Adam Smith yang
semula diharapkan jadi Ratu Adil ternyata
menjadi raksasa serakah yang melakukan
ketimpangan dan kerusakan (yang semula
Wisnu ternyata Durga)

12/17/2021 5
SIAPA YANG BERDAULAT PASAR ATAU
RAKYAT…4

 Kaushik Basu, invisible hand tidak dapat

mengkoordinasi tindakan pribadi atau selfish
acts yang sangat banyak untuk menghasilkan
ketertiban sebagaimana yang diharapkan

12/17/2021 6
SIAPA YANG BERDAULAT PASAR ATAU
RAKYAT…5

 Stiglitz dan Ranis menegaskan bersamaan dengan

meningkatkanya pemahaman dan pengetahuan kita tentang
ekonomi Pasar, pengetahuan kita mengenai kesulitan-
kesulitan yang diakibatkan untukmembuat ekonomi pasar
menjadi berjalan menjadi makin bertambah.
 Stiglitz tidak secara eksplisit menekankan distorsi pasar dari
segi market failure tetapi lebih dari segi kepentingan
berdasaar kerakusan yang beyond self interest.
 Sedangkan Ranis menyatakan tentang ortodoksi neoklasikal,
“Orthodoxy is trying to protect itself” lebih lanjut Ranis
menyatakan neoklasik sebagai wadah market
fundamentalism adalah timeless..pasar tanpa intervensi
menjadi imaajiner ..intervensi akan selalu ada dan diperlukan
baik untuk kebaikan (efisiensi dan global yang adil) serta
keburukan (dominasi , eksploitasi imperialistic)
12/17/2021 7
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar Islami….1

 Pondasi bekerjanya mekanisme pasar adalah

kebebasan, yaitu kebebasan individu untuk
melakukan transaksi barang dan jasa
sebagaimana yang ia sukai.
 Ibnu Taimiyah memberikan tempat
kebebasan yang tinggi bagi individu dalam
kegiatan ekonomi, meskipun juga
menegaskan batasan-batasannya

12/17/2021 8
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar
Islami….2

 Secara umum batasan kebebasan individu ini

adalah
◦ tidak bertentangan dengan syariat Islam
◦ tidak menimbulkan kerugian, baik bagi diri sendiri
maupun orang lain, sehingga tidak terjadi konflik
kepentingan.

12/17/2021 9
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar
Islami….3

 segala sesuatu itu berpijak kepada

keabsahan dan kebolehan, sampai ada
larangan khusus karena bertentangan
dengan syari’at Islam, khususnya berkaitan
dengan penipuan dan hak-hak yang
merugikan

12/17/2021 10
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar
Islami….4

 Dalam kitabnya Fatawa, sebagaimana dikutip Islahi,

(1997, h. 225) ia menuliskan, “Kami yakin Allah swt.
Membolehkan seseorang memperoleh penghasilan
(makasib), perdagangan (tijarah) dan industri (sina’at)
dan ia melarang tipu daya dan hal yang merugikan”.
Sementara untuk mendukung hukum bagi kebebasan
individu ini ia mengutip pendapat Imam Syafi’I,
“Seorang laki-laki memiliki hak penuh atas harta
miliknya; tak seorangpun memiliki hak untuk
mengambil dari mereka, seluruhnya atau sebagian
tanpa persetujuannya, dengan (hanya) perkecualian
disebabkan kebutuhan yang mendesak”.

12/17/2021 11
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar
Islami….5

 Secara alamiah manusia itu juga makhluk sosial, karenanya

merupakan fitrah jika manusia saling bekerjasama satu sama
lainnya. Jika masyarakat lalai atau enggan untuk bekerja
sama maka negara memiliki kewajiban untuk meningatkan
dan mendesaknya. Ia mengatakan (Islahi, 1997, h.226-227),
“setiap orang memiliki kewajiban tertentu, misalnya
membantu dirinya sendiri dan kerabatnya dan membantu
membayar kembali utang mereka. Jika ia tak melakukannya
maka ia benar-benar telah berbuat salah. Selanjutnya ia juga
mengatakan, “menjadi kewajiban bagi setiap penduduk untuk
saling membantu satu sama lainnya dalam masalah pangan,
sandang, papan dan sebagainya. Kepala negara harus
mendesak secara tegas masalah ini dan memaksa mereka
untuk melakukan sesuatu untuk kepentingan tersebut.

12/17/2021 12
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar
Islami….6

 Abul A’la Maududi (1955, h. 130-131) menyatakan bahwa

dalam pandangan Islam individulah yang penting, bukan
komunitas, masyarakat atau bangsa. Setiap masyarakat
bertanggungjawab di hadapan-Nya secara individual. Alasan
yang bebas dan tertinggi dari adanya sistem sosial adalah
kesejahteraan dan kebahagiaan individu, bukan
kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Dari sinilah
ukuran yang benar dari suatu sistem sosial dan rencana
kesejahteraan sosial apapun bila ia menekankan individu-
individu dan mengikat mereka begitu kuat dengan otoritas
sosial, sehingga kepribadian mereka yang bebas akan hilang,
dan sebagian besar di antara mereka menjadi sekedar mesin
atau alat yang berada di tangan orang-orang lain yang
berjumlah kecil.

12/17/2021 13
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar
Islami….7

 Ajaran Islam memberikan tempat yang tinggi

bagi kebebasan individu, namun dengan
batasan-batasan dan arahan sesuai dengan
ajaran Islam. Batasan-batasan ini adalah (1)
syari’ah Islam dan (2) harmoni kepentingan
individu dan sosial. Islam juga mendorong
adanya kerjasama dan saling tolong
menolong satu sama lain

12/17/2021 14
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar
Islami….8

 Menurut Kahf (1992, h.147), konsepsi

kebebasan menurut Islam lebih mengarah
kepada kerjasama (cooperation) dari pada
persaingan (competition). Persaingan dalam
pengertian konvensional, yaitu harus saling
mematikan satu dengan lainnya tidak sesuai
dengan ajaran Islam. Seandainya terdapat
persaingan dalam ajaran Islam maka
persaingan ini adalah persaingan dalam
kebaikan.

12/17/2021 15
Kebebasan dan Kerjasama: Pondasi Pasar
Islami….9

 Kerjasama merupakan salah satu nilai dasar yang

mendapat banyak perhatian dalam ajaran Islam. Dengan
pengertian seperti ini maka terdapat pendapat bahwa
pasar dalam Islam tidak terlalu tepat jika disebut sebagai
pasar persaingan bebas (perfect competition market)
melainkan pasar yang bekerjasama bebas ( perfect
cooperation market). Bahkan, juga terdapat istilah lain
untuk menyebut pasar Islami ini, yaitu perfect competition
market (coopetition berasal dari gabungan cooperation
dengan competition). Istilah ini mengacu pada pasar
persaingan bebas yang dilandasi nilai persaingan dalam
kebaikan (fastabqul khairat) dan sekaligus dengan
semangat kerjasama dan tolong menolong.

12/17/2021 16
Pasar Dalam Ekonomi Islam….1

 Dalam sistem kapitalisme, Mekanisme mempunyai peran

yang cukup penting dalam menggerakkan kegiatan
ekonomi namun peran pengawasan dan intevensi
pemerintah sangat terbatas
 Dalam sistem sosialisme, mekanisme pasar sangat
dipengaruhi oleh kebijakan dan langkah yang diambil
oleh pemerintah.
 Dalam sistem ekonomi Islam, mekanisme pasar
bersandarkan atas etika dan nilai-nilai syariah, baik
dalam bentuk perintah, larangan, anjuran ataupun
himbauan

12/17/2021 17
Pasar dalam Ekonomi Islam…2
 Pasar merupakan bagian penting dalam kehidupan
seorang muslim dan bisa dijadikan katalisator
hubungan transcendental muslim dengan Tuhannya,
dengan kata lain bertransaski dalam pasar
merupakan Ibadah seorang muslim dalam kehidupan
ekonomi.
 Hal tersebut pernah dilakukan oleh Rasulullah ketika

hijrah ke Madinah, yang mana beliau banyak pergi

ke pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Fenomena ini memancing pertanyaan bagi kaum
Quraisy.

12/17/2021 18
Dasar Hukum Pasar dan Mekanisme
Pasar..1

 QS : AL-Furqon (25: 7)

Dalam ayat yang lain Allah menolak keingkaran

sebagian kaum muslimin Madinah terhadap
Rasul yang telah diutus dari manusia biasa. Saat
itu Rasulullah telah hijrah ke Madinah dan
beliau banyak berpergian ke pasar, menurut
mereka hal tersebut merendahkan martabat
seorang Rasul

12/17/2021 19
Dasar Hukum Pasar dan Mekanisme
Pasar..2

 Al-Furqan (25 : 20)

12/17/2021 20
Dasar Hukum Pasar dan Mekanisme
Pasar..3

 Hadist Rasulullah SAW

◦ Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW.
Orang-orang ketika itu mengajukan saran kepada
Rasulullah dengan berkata: “ya Rasulullah
hendaklah engkau menetukan harga”. Rasulullah
SAW. berkata:”Sesungguhnya Allah-lah yang
menetukan harga, yang menahan dan
melapangkan dan memberi rezeki. Sangat aku
harapkan bahwa kelak aku menemui Allah dalam
keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku
tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”[1]
1]Ad-Darimy, Sunan Ad-Darimy, Darul Fikri Beirut , tt., hlm 78

12/17/2021 21
Dasar Hukum Pasar dan Mekanisme
Pasar..4
 Dari hadits itu dapat disimpulkan  Sungguh menakjubkan, teori Nabi
bahwa pada waktu terjadi kenaikan tentang harga dan pasar. Kekaguman
harga Rasullah SAW meyakini adanya ini dikarenakan, ucapan Nabi Saw itu
penyebab tertentu yang sifatnya mengandung pengertian bahwa harga
darurat. Oleh sebab itu sesuatu yang pasar itu sesuai dengan kehendak
bersifat darurat akan hilang seiring Allah yang sunnatullah atau hukum
dengan hilangnya penyebab dari supply and demand.
keadaan itu.  Menurut para pakar ekonomi Islam
 Di lain pihak Rasul juga menyakini kontemporer, teori inilah yang
bahwa harga akan kembali normal diadopsi oleh Bapak Ekonomi Barat,
dalam waktu yang tidak terlalu lama
Adam Smith dengan nama teori
(sifat darurat).
invisible hands.
 Penetapan harga menurut Rasul  Menurut teori ini, pasar akan diatur
merupakan suatu tindakan yang
oleh tangan-tangan tidak kelihatan
menzalimi kepentingan para pedagang,
karena para pedagang di pasar akan (invisible hands). Bukankah teori
merasa terpaksa untuk menjual invisible hands itu lebih tepat
barangnya sesuai dengan harga dikatakan God Hands (tangan-tangan
patokan yang tentunya tidak sesuai Allah).
dengan keridlaannya.

12/17/2021 22
Etika Transaksi Dalam Pasar….1

1. Adil Dalam Takaran dan Timbangan

◦ Dasar Hukum QS : Al Muthaffifiin (83 :1-3)

12/17/2021 23
Etika Transaksi Dalam Pasar….2
2. Perjudian. 5. Penimbunan (ikhtikar).
“ … sesungguhnya minuman Mengumpulkan sesuatu
keras, perjudian, dan menahannya dengan
berkorban untuk berhala, menunggu naiknya harga,
mengundi nasib dengan lalu menjualnya dengan
panah, adalah perbuatan harga yang tinggi.
keji …” (QS Al-Maidah: 90) Rasulullah bersabda:
3. Riba. Barang siapa melakukan
“ … Allah telah menghalalkan ikhtikar, dengan bertujuan
jual beli dan untuk menaikkan harga
mengharamkan riba ..” (QS atas kaum muslimin maka
Al Baqarah: 275) orang itu berdosa, dan
mereka telah bebas dari
4. Penipuan (tadlis). dzimmah
“Bukanlah termasuk 6. Pematokan Harga.
ummatku, orang yang
melakukan penipuan”. (HR “Sesungguhnya jual-beli itu
Ibnu Majah dan Abu Daud (sah karena) sama-sama
suka”. (HR Ibnu Majah)

12/17/2021 24
Etika Transaksi Dalam Pasar….3
7. Larangan Talaqi al- 8. Larangan menjual barang
Wafidain (menjemput yang belum sempurna
penjual)/adanya kepemilikannya
asymmetric information Rasulullah melarang
Rasulullah bersabda : seorang muslim dari
Janganlah kamu menjual sesuatu yang
menjemput barang tidak dalam kekuasaan
dagangan, sehingga dan kepemilikannya (HR :
barang tersebut turun ke Abu daud, Hasan,
pasar (HR : Muslim) Turmudzi)

12/17/2021 25
KRITERIA PASAR ISLAMI….1
 Dalam kitabnya al Hisbah dan Majumu’
Fatawa-nya (Islahi, AA, 1997, h.117-119;
Siddiqi, 1979, h;85) ia menyebutkan kriteria
pasar yang Islami adalah
1. Orang – orang harus bebas untuk keluar dan
masuk pasar. Persyaratan ini jelas dalam
pernyataannya, “memaksa penduduk menjual
barang-barang dagangan tanpa ada dasar
kewajiban untuk menjual, merupakan tindakan
yang tidak adil dan ketidakadilan itu dilarang”.

12/17/2021 26
KRITERIA PASAR ISLAMI….2
2. Tingkat informasi yang cukup mengenai kekuatan
– kekuatan pasar dan barang-barang dagangan
adalah perlu. Ibnu Taimiyah telah meneliti
beberapa kontrak (perjanjian) di mana salah satu
pihak yang terlibat tidak bertindak sesuai dengan
persyaratan ini, sementara ia memberikan kepada
pihak lainnya kesempatan untuk meninjau kembali
kontrak itu. Dia juga menganggapnya sebagai
tanggung jawab pemerintah (al muhtasib) untuk
memperbaiki situasi tersebut, yaitu menjaga agar
informasi secara sempurna diterima oleh para
pelaku pasar.

12/17/2021 27
KRITERIA PASAR ISLAMI….3

3. Unsur-unsur monopolistic harus

dilenyapkan dari pasar. Karena itu, ia
menentang segala bentuk kolusi antara
orang-orang profesional atau kelompok
para penjual dan pembeli. Dia
membolehkan pemerintah untuk ikut
campur tangan dan menentukan harga jika
unsur monopolistic ini muncul.

12/17/2021 28
KRITERIA PASAR ISLAMI….4
4. Dalam batas kebebasan ini, ia mengakui
kenaikan dan penurunan permintaan maupun
penawaran disebabkan oleh harga-harga
tersebut. Dia menyetujui kenaikan harga-harga
yang disebabkan olehnya, karena “memaksa
orang untuk menjual barang dengan harga
yang ditentukan sama dengan pemaksaan
tanpa hak” dan meskipun si penjual seharusnya
tidak dipaksa untuk kehilangan laba tetapi
pada saat yang sama dia seharusnya tidak
diperbolehkan merugikan orang lain.

12/17/2021 29
KRITERIA PASAR ISLAMI….5

5. Homogenitas dan standardisasi produk

sangat dianjurkan waktu ia membahas
celaan terhadap pemalsuan produk,
penipuan dan kecurangan dalam
mempresentasikan barang-barang tersebut.

12/17/2021 30
KRITERIA PASAR ISLAMI….6

6. Setiap penyimpangan dari kebebasan

ekonomi yang jujur, seperti sumpah palsu,
penimbangan yang tidak tepat, dan niat
buruk dikecam oleh banyak penulis muslim.
Para pelaku pasar juga tidak diperkenankan
memproduksi dan memperdagangkan
barang-barang dagangan yang tercela karena
tidak baik dari sisi alasan kesehatan atau
moral sesuai dengan norma Islam, seperti
minuman-minuman beralkohol, minuman
keras, pelacuran dan perjudian.

12/17/2021 31
HISBAH………………..1
 Hisbah mempunyai peranan yang cukup
penting dalam memelihara masyarakat dari segi
sosial,ekonomi dan politik.
 Dalam syariat Islam, hisbah difungsikan untuk
menjalankan fungsi amar ma’ruf dan nahyi
munkar.
 Fungsi ini merupakan kewajiban yang paling
utama dalam Islam, karena dengannya Allah
mencirikan orang-orang yang beriman untuk
diberikan kejayaan dan kemenangan di dunia
dan di akhirat.

12/17/2021 32
HISBAH………………..2
 Hisbah merupakan sistem yang berkembang
dalam masyarakat Islam untuk memelihara
kepentingan umum. Sesuai denga firman
Allah: “ kamu adalah sebaik-baik umat yang
menyeru ke arah kebajikan, menyuruh
melakukan kebaikan dan mencegah
kemungkaran dan mereka itulah orang-
orang yang berjaya.” (Ali Imran 104)

12/17/2021 33
Aliran dalam membicarakan mengenai
hisbah.1

 Aliran pertama yang terdiri dari ulama fiqh yang

meletakkan asas-asas hisbah seperti takrif, syarat
hisbah dan perbedaannya dengan bidang kehakiman
diantaranya adalah Imam al-Mawardi (m. 450H)
dengan kitabnya al-Ahkam al-Sultaniyyah, Abu
Ya’ala al-Fara (m. 458H) dengan kitabnya al-Ahkam
al-Sultaniyyah, Ibn Taimiyyah (m.728H) dengan
kitabnya Hisbah fi Islam dan Ibn Qayyim (m. 751H)
dengan kitabnya Turuq al-Hukumiyyah serta Ibn
Khaldun (m. 808H) dalam Muqadimah.

12/17/2021 34
Aliran dalam membicarakan mengenai
hisbah..2

 aliran kedua terdiri dari ulama yang

membahas dari segi pencegahan kenaikan
harga barang dan penipuan dalam jual-beli,
mereka yang membicarakan perkara ini ialah
Abdul Rahman bin Nasr al-Shayrazi (m. 589H)
dalam kitab Nihayah al-Ratbah fi Talab al-
Hisbah, Ibn Ukhuwwah al-Qarshi (m. 729H)
dalam kitab Mu’alim al-Qarbah fi Ahkam al-
Hisbah, Ibn Basam (m. 844H) dalam kitab
Nihayah al-Ratbah fi Talab al-Hisbah.

12/17/2021 35
PENGERTIAN HISBAH…..1
 Sementara dalam bukunya al hisbah fi’l Islam ibnu
Taimiyah banyak mengungkap tentang peranan al hisbah
pada masa Rasulullah saw.
 Rasulullah SAW sering melakukan inspeksi ke pasar untuk
mengecek harga dan mekanisme pasar. Seringkali dalam
inspeksinya beliau menemukan praktek bisnis yang tidak
jujur, sehingga beliau menegurnya.
 Rasulullah saw juga telah memberikan banyak pendapat,
perintah maupun larangan demi sebuah pasar yang islami.
Semua ini mengindikasikan secara jelas bahwa al hisbah
telah ada sejak masa Rasulullah saw, meskipun al hisbah
baru datang di masa kemudian.

12/17/2021 36
PENGERTIAN HISBAH…..2
 Sistem ini ada pada zaman Rasulullah s.a.w. Ini berdasarkan hadith
baginda Rasulullah s.a.w. yang melarang penipuan dalam jual beli.
 Diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah yang mana
Rasulullah s.a.w. telah melalui satu penjual buah-buahan lalu
Rasulullah memasukkan tangannya ke dalam kumpulan buah-
buahan tersebut dan didapati didalamnya terdapat buah-buahan
yang rusah. Rasulullah bertanya kepada penjual buah-buahan
tersebut dan dijawab bahwa buah-buahan tersebut menjadi buruk
karena terkena hujan. Maka Rasulullah s.a.w.menyebutkan apakah
kamu meletakkan buah-buahan yang baik di atas agar dilihat oleh
pembeli bahwa semuanya adalah baik. Lalu Rasulullah s.a.w.
menegaskan bahawa barangsiapa menipu ia bukan daripada
golonganku.

12/17/2021 37
PENGERTIAN HISBAH…..3
 Hisbah berasal dari kata hasaba yang berarti
membilang atau menghitung. Ia juga berarti
balasan atas suatu perbuatan yang hanya
mengharap ganjaran dari Allah semata.
 Al Mawardi mendefinisikan al hisbah sebagai

lembaga yang berfungsi untuk

memerintahkan kebaikan sehingga menjadi
kebiasaan dan melarang hal yang buruk
ketika hal itu telah menjadi kebiasaan umum

12/17/2021 38
PENGERTIAN HISBAH…..4
 Muhammad Al Mubarak (1973), bahwa al
hisbah merupakan fungsi kontrol dari
pemerintah melalui kegiatan perorangan
yang khususnya memiliki garapan bidang
moral, agama dan ekonomi, dan secara
umum berkaitan dengan kegiatan kolektif
atau publik untuk mencapai keadilan dan
kebenaran menurut prinsip Islam dan
dikembangkan mnjadi kebiasaan umum pada
satu waktu dan tempat

12/17/2021 39
PENGERTIAN HISBAH…..5
 Nicola Ziadeh (1953, p. 32) mendefinisikan al
hisbah sebagai sebuah lembaga yang
berfungsi untuk mengontrol pasar dan moral
secara umum (adab).

12/17/2021 40
PENGERTIAN HISBAH…..6
 Beberapa ekonomi berpendapat bahwa al hisbah akan
diperankan oleh negara secara umum melalui berbagai
instusinya.
 Jadi, al hisbah melekat pada fungsi negara dalam pasar
dan tidak perlu membentuk lembaga khusus (Manan,
1992, p. 193-218; Islahi, 1997, h.243).
 sementara itu, sebagian lainnya berpendapat perlunya
dibentuk lembaga khusus yang bernama al hisbah ini.
Jadi, al hisbah adalah semacam polisi khusus ekonomi.
Bahkan lembaga ini merupakan suatu agen independen
(independent agency), sehingga terlepas dari
kepentingan kelompok tertentu atau pemerintah itu
sendiri (Kahf, 1992, p. 152).

12/17/2021 41
Fungsi Ekonomi Al Hisbah
 Islahi (1997, h.238-242) – mendasarkan pada
kajian terhadap kitab-kitab klasik, terutama
karya Ibnu Taimiyah, dan prakteknya pada
perekonomian negara Islam pada masa lalu –
menjelaskan fungsi umum al hisbah adalah :
 pertama, sebuah sistem yang secara umum
digambarkan pelaksanaan kebajikan dan
kewajiban oleh muhtasib dan berkaitan dengan
aspek agama dan yuridis dalam pengurusannya;
 kedua, digabarkan sebagai praktek dan teknik
pengawasan secara detail

12/17/2021 42
Fungsi Hisbah secara lebih detail…1

1. Pengawasan terhadap kecukupan barang

dan jasa di pasar. Al hisbah, melalui para
muhtasibnya, harus selalu mengontrol
ketersediaan barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat,

12/17/2021 43
Fungsi Hisbah secara lebih detail…2

2. pengawasan terhadap industri. Dalam industri ini

tugas utama al muhtasib adalah pengawasan standar
produk. Ia juga memiliki otoritas untuk menjatuhkan
sanksi terhadap perusahaan yang terbukti merugikan
masyarakat atau negara. Ia juga harus membantu
memecahkan perselisihan yang muncul antara
majikan dan buruh, jika perlu menetapkan upah
minimum atau tunjangan yang diperlukan. Demi
kebaikan sektor industri, maka al muhtasib juga
dapat mengeluarkan berbagai ketetapan lain –
misalnya jam kerja / hari kerja / ketentuan cuti / libur
– sehingga kegiatan industri berjalan dengan lancar.

12/17/2021 44
Fungsi Hisbah secara lebih detail…3

3. pengawasan atas jasa. Penipuan dan berbagai

ketidakjujuran lainnya lebih mudah terjadi pada
pasar jasa daripada pasar barang. Al muhtasib
memiliki wewenang untuk mengawasi apakah
para dokter, ahli farmasi, guru, dan penjual
jasa lainnya, telah melaksanakan tugasnya
secara layak atau belum, serta apakah mereka
melakukan penipuan atau tidak. Pengawasan
atas jasa ini juga berlaku atas penjual jasa
tingkatan bawah, seperti tukang gerinda, buruh
pabrik, Penjaga hotel, dan lain-lain.

12/17/2021 45
Fungsi Hisbah secara lebih detail…4

4. Pengawasan atas perdagangan. Al muhtasib harus

mengevaluasi pasar secara umum dan berbagai
praktek dagang yang berbeda-beda secara
khusus. Ia harus mengawasi timbangan dan
ukuran, kualitas produk, menjamin pedagang dan
para agennya tidak melakukan kecurangan dan
praktek yang merugikan konsumen, tidak
menetapkan harga yang tidak adil dan sebagainya.
Al muhtasib juga harus menjamin agar para
pelaku dagang dan agennya tidak melanggar
ajaran islam, misalnya memungut riba dan
menjual barang yang haram.

12/17/2021 46
Fungsi Hisbah secara lebih detail…5

5. perencanaan dan pengawasan kota dan pasar. Al

muhtasib berfungsi sebagai pejabat kota untuk
menjamin pembangunan rumah atau toko-toko
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum,
sehingga memberikan keamanan bagi publik. Yang
serupa dengan ini adalah pada lokasi-lokasi bisnis,
sehingga para pelaku bisnis juga memiliki rasa aman.
Ia juga mampu memisahkan industri satu dengan
lainnya jika saling membahayakan, al muhtasib harus
mendorong penduduk untuk membangun industri
yang sama dan terkait pada satu kawasan (sekarang
dikenal dengan aglomerasi).

12/17/2021 47
Fungsi Hisbah secara lebih detail…6

6. pengawasan terhadap keseluruhan pasar. Al

muhtasib harus menjamin segala bentuk
kebutuhan agar persaingan di pasar dapat
berjalan dengan sehat dan Islami, misalnya
menyediakan informasi yang transparan
bagi para pelaku pasar, menghapus
berbagai retriksi untuk keluar dan masuk
pasar, termasuk juga membongkar berbagai
praktek penimbunan (ikhtikar).

12/17/2021 48
Fungsi Hisbah Menurut Mannan
1. Memastikan terjadinya 4. Menentukan tingkat
iklim persaingan yang
sehat
dasar upah yang adil
2. Menekankan konsep 5.  Melakukan kerja
mudharabah dan sama ekonomi
musyarakah antara pemilik antara negara Islam
modal dan pengusaha
dengan menggantikan 6.  Mengawasi seluruh
konsep bunga aktivitas ekonomi
3. Menstabilkan kondisi 7.  menyediakan
ekonomi baik dalam
bentuk kebijakan fiskal
keperluan dasar
maupun monter rakyat
   

12/17/2021 49