Anda di halaman 1dari 20

MIGRAINE WITH AURA

DESHIELANNY NAIR NARAYANAN


102014241
SKENARIO 4
 Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke
Poliklinik dengan keluhan nyeri kepala hebat
RUMUSAN MASALAH
 Perempuan 21 tahun datang ke Poliklinik dengan
keluluhan nyeri kepala hebat

Hipotesis
Perempuan 21 tahun datang ke Poliklinik dengan
keluluhan nyeri kepala hebat menderita Migraine
with aura.
ANALISIS MASALAH
ANAMNESIS
 Identitas Pasien
 Keluhan Utama

nyeri kepala hebat seperti ditusuk- tusuk bagian kiri, 5-6


kali/bulan, bisa 2 jam seharian.
Demam(-), trauma(-), infeksi(-), minum obat membaik
sekarang tidak
Aura: di mata berkunang , mual meningkat .
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Keluarga
 Riwayat Sosial dan Peribadi
PEMERIKSAAN FISIK
 Kesadaran: Compos Mentis
 KU: tampak sakit sedang
 TD: 110/70 mmHg
 FN: 20x/menit
 Suhu: 37oC.
 Pemeriksaan fisik umumbatas normal.
 Siklus haid normal.

 Pemeriksaan Neurologis:
 Pupil bulat, isokor, diameter 3mm, refleks cahaya +/+ langsung mahupun
tidak langsung.
 Tanda rangsang meningeal(-), N. Kranialis: N iii,iv,vi,vii,xii parese (-),
motorik: parese(-), normotonus, sensibilitas normal, refleks fisiologis
normal, refleks patologis negatif.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•Hb 12g/dL , Leukosit 9000u/L , Eritrosit 5jt/uL,
Darah lengkap: Trombosit 230.000/mm3 .

• mendeteksi gangguan otak


CT- Scan/MRI

•aneurisma pembuluh darah otak


Angiogram

•mengidentifikasi suatu malfungsi saraf otak


Elektroensefalogram
(EEG):
DIFFRENTIAL DIAGNOSIS

Aneurysma
ARTERIOVENOUS
MALFORMATION
WORKING DIAGNOSIS

Migrain with aura


ETIOLOGI
Perubahan hormonal Kafein

Puasa dan terlambat makan

Makanan misalnya akohol, coklat, susu, keju dan buah-buahan.

Cahaya kilat atau berkelip. stess

Faktor herediter Banyak atau kurang tidur


EPIDEMIOLOGI
 MWA adalah kedua yang paling umum
 terjadi pada 25-30% dari penderita migren.
 Hanya sedikit orang yang memiliki fase aura
dengan setiap serangan migrain.
 P>L (3:1)
GEJALA KLINIS

 Satuatau lebih sepenuhnya reversibel gejala aura


menunjukkan disfungsi kortikal dan / atau batang otak fokal.

 Setidaknya satu aura berkembang secara bertahap selama


lebih dari 4 menit atau 2 atau lebih gejala yang terjadi
berturut-turut.

 Tidak ada aura yang berlangsung lebih dari 60 menit

 Sakit kepala berikut dalam waktu kurang dari 60 menit.


PATOFIOLOGI
PENATALAKSANAAN
Terapi • Sumatriptan,
abortif dihidroergotamin

Terapi • Analgetik, antii emetik


simtomatik

Terapi • aspirin atau ibuprofen


preventif (Advil, Motrin IB)
•Status
Migren
Komplikasi
•Infrak
Migren
PENCEGAHAN
 Berolahraga
secara teratur, olahraga aerobik secara teratur
mengurangi tekanan dan dapat mencegah migrain.

 Mengurangi efek estrogen, pada wanita dengan migraine


dimana estrogen menjadi pemicunya atau menyebabkan
gejala menjadi lebih parah, atau orang dengan riwayat
keluarga memiliki tekanan darah tinggi atau stroke
sebaiknya mengurangi obat-obatan yang mengandung
estrogen.

 Berhenti
merokok, merokok dapat memicu sakit kepala atau
membuat sakit kepala menjadi lebih parah.
PROGNOSIS

 Untuk banyak orang, migraine dapat remisi dan


menghilang secara utuh pada akhirnya, terutama karena
faktor penuaan/ usia. Penurunan kadar estrogen setelah
menapouse bertanggngjawab atas remisi ini bagi
beberapa wanita.
KESIMPULAN

 Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Poliklinik


dengan keluluhan nyeri kepala hebat karena memderita
Migraine With Aura. Migraine with aura disebut classic
Migraine. Serangan berbentuk gejala neurologisfokal yang
reversible. Serangan berkembang dalam 5- 20 menit dan
menetap kurang dari 60 menit. Aura diikuti nyeri kepala
seperti migraine without aura.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai