Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By Ny.

A DENGAN
DIAGNOSA MEDIS CARDIOMEGALI DI RUANG NICU

Di susun Oleh:
HERLIANA ALIMUN, S.KEP
NIM C03120017
DATA UMUM
IDENTITAS
Inisial Nama Ibu Bayi : Bayi Ny.ASR
Tanggal /jam pengkajian : 26 juni 2021 jam 08.41
Nama Ayah : TN. SRI
Pekerjaan :Swasta
Alamat : Kel. Tapa Kec.Sipatana
KEADAAN BAYI BARULAHIR
Lahir tanggal : 26 juni 2021 Jam :00 : 00
JenisKelamin : perempuan
Riwayat Persalinan :Sectio Caesarea
Berat badan Lahir : 3.900 gram
Panjang Badan : 49 kg
HR : 140x/m
Pernapasan : 90x/menit
Suhu : 37,50C
PENGKAJIAN FISIK
PENGKAJIANFISIK
 Umur : sau hari setengah
 Berat badan : 3.900
 Panjang : 49 cm
Antropometri
 BBL : 3.900 gr BB normal: 2500-4000gram
 PB : 49 cm Panjang badan normal: 45,4-53,7 cm
 LK : 36 cm Normal LK yaitu 32 – 38 cm.
 LP : 38 cm
 LILA : 12
Tanda – Tanda Vital :
Frekuensi Nadi : 90x/m Frekuensi nadi normal:110x/menit
Pernapasan : 76x/m Pernapasan normal bayi: 30-40x/menit
Suhu : 37,5℃ Suhu badan normal bayi: 36,50C-370C
HASIL LAB
Jenis Pemeriksaan Satuan Normal Keterangan
HB 8,0 15-24 g% Abnormal
Leukosit 4.300 9.400-34.00/ml Abnormal
GDA 89 mg/dl 100-200mg/L Abnormal
• Penatalaksanaan Medis : Pemeriksaan foto ronxeng dengan hasil :
• Posisi asimetris, inspirasi & kondisi foto cukup
• Corakan bronchovaskuler dikedua paru bertambah di sertai dilatasi vena inominata kanan dan kiri serta vena
cava superior memberikan gambaran “SNOWMAN/figure of 8”
• Keduah hilus baik
• Cor : sedikit membesar , memberi gambaran “SNOWMAN/8”
• Kedua sinus dan diafragma baik.
• Tulang-tulang intak
PESAN : slight cardiomegali disertai susp.TAPVC (total amonaly pulmonarivenous connection
Indikasi :
IVFD O% 6 tpm
cefotaxim 200 gr/ inj
Ranitidine 4 gr/inj
O2 0,5 lpm sungkup/ 4 liter
IDENTIFIKASI DATA
Identifikasi Data :
 Data objektif :
 bayi NY A. terlihat sesak dengan respirasi 76x/m
 terpasang O2 0,5 lpm sungkup

 Data objektif :
• bayi AN.A nampak sianosis keseluruh tubuh
• bayi AN.A selalu menangis
• respirasi 76x/m
• Dilakukan transfusi darah 3 kantong
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pola napas tidak epektif berhubungan dengan sesak
Gangguan pertukaran gas b.d penurunan aliran darah ke
pulmonal
No diagnosa keperawtan Tujuan & kriteria hasil intervensi keperawatan

1. SDKI label : Pola napas tidak SLKI label : SIKI label :


epektif berhubungan dengan : Pola napas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen jalan napas
sesak selama 1x3 jam diharapkan inspirasi dan atau Observai
ekspirasi yang memberikan ventilasi adekuat • Monitor pola napas
membaik dengan kriteria hasil : • Monitor bunyi napas
1. Disspnea menurun (5) • Monitor sputum
2. Penggunaan otot bantu napas menurun (5) Terapeutik
3. Pemanjangan fase ekspirasi menurun (5) • Pertahankan kepatenan jalan napas
4. Ortopnea menurun (5) • Posisikan semi-fowler
5. Pernapasan pursed-lip menurun (5) • Berikan minum hangat
6. Pernapasan cuping hidung menurun (5) • Lakukan fisioterafi dada
7. Ventilasi semenit meningkat (5) • Lakukan penghisapan lendir
8. Kapasitas vital meningkat (5) • Lakukan hiperoksigenasi
9. Diameter thorax anterior posterior meningkat • Keluarkan sumbatan benda padat dengan
(5) forsep
10. Tekanan ekspirasi meningkat (5) • Berikan oksigen jika perlu
11. Tekanan inspirasi meningkat (5) Edukasi
12. Frekuensinapas membaik (5) • Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari
13. Kedalaman napas membaik (5) • Ajarkan Teknik batuk efektif
14. Ekskursi dada membaik (5) Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian bronkodilator
No diagnosa keperawtan Tujuan & kriteria hasil intervensi keperawatan

3 Gangguan pertukaran gas b.d SLKI : observasi


penurunan alian darah ke Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
pulmonal. jam maka status pernapasan meningkat, 2. Monitor pola napas (seperti bradipnea,
dengan kriteria hasil : takipnea,hiperventilasi, kussmaul, cheyne-stokes, biot,
• Dispnea menurun ataksik)
• Bunyi napas tambahan menurun 3. Auskultasi bunyi napas
• PCO2 membaik 4. Monitor saturasi oksigen
• PO2 membaik 5. Dokumentasikan hasil pemantauan
• pH arteri membaik 6. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
• Takikardia membaik 7. monitor frekuensi dan kedalaman napas Monitor status
• Pola napas membaik neurologis
• Kesadaran membaik 8. Monitor irama dan frekuensi jantung
• Rasa nyaman meningkat 9. Monitor perubahan pH, PaO2, PaCO2 dan HCO3
• Warna kulit membaik 10. Berikan oksigen, sesuai indikasi
11. Monitor status repirasi dan oksigenasi (mis. frekuensi
dan kedalaman napas, penggunaan otot bantu napas,
bunyi napas tambahan, saturasi oksigen)
terapeuti
12. Berikan posisi semi fowler atau fowler
13. Ajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam
Kolaborasi
14. kolaborasi tim medis untuk pemberian terapi oksigen,
diuretik, dan brokodilator
No Diagnosa Tindakan Keperawatan Waktu Evaluasi
Keperawatan Tanggal /
Waktu
3 26 juni 2021 • Monitor pola napas 12.00 S:
Pola napas tidak epektif • Monitor bunyi napas
08.46
berhubungan dengan : • Monitor sputum O : pasien nampak sesak
• Pertahankan kepatenan jalan napas
• Posisikan semi-fowler respirasi pasien 76x/m
sesak
• Berikan minum hangat A : masalah jalan napas belum
• Lakukan fisioterafi dada
• Lakukan penghisapan lendir teratasi
• Lakukan hiperoksigenasi
P : lanjutkan intervensi
• Keluarkan sumbatan benda padat
dengan forsep  
• Berikan oksigen jika perlu
• Anjurkan asupan cairan 2000  
ml/hari
• Ajarkan Teknik batuk efektif
• Kolaborasi pemberian bronkodilator
No Diagnosa Tindakan Keperawatan Waktu Evaluasi
Keperawatan Tanggal /
Waktu
2 26 juni 2021 1. Monitor frekuensi, irama, 08.46 S:
Gangguan pertukaran gas kedalaman dan upaya napas
08.46
b.d penurunan alian darah 2. Monitor pola napas (seperti O : pasien nampak sesak
bradipnea, takipnea,hiperventilasi,
kussmaul, cheyne-stokes, biot, pasien sianosi di tubuh
ke pulmonal.
ataksik) pasien terpasang O2 sungkup 0,5
3. Auskultasi bunyi napas
%/LPM
4. Monitor saturasi oksigen
5. Dokumentasikan hasil pemantauan
A : masalah jalan napas belum
6. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan teratasi
7. monitor frekuensi dan kedalaman
napas Monitor status neurologis P : lanjutkan intervensi
8. Monitor irama dan frekuensi  
jantung
9. Monitor perubahan pH, PaO2,  
PaCO2 dan HCO3
10. Berikan oksigen, sesuai indikasi
11. Monitor status repirasi dan
oksigenasi (mis. frekuensi dan
kedalaman napas, penggunaan otot
bantu napas, bunyi napas tambahan,
saturasi oksigen)
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai