Anda di halaman 1dari 14

KEPERAWATAN

JIWA TERAPI
MODALITAS
1. Sandra Luky Yuliani 190101034
2. Adelia Cahya Kinanti 190101001
3. Lusy Yana Fitri 190101016
4. Kelvin Baroza 190101006
5. Nadila Fathya Novariyanti 190101022
6.Sasabil Puput Meilasari 190101005
7.Ayu Rizki Lestari 190101023
Pengtian
Terapi modalitas merupakan terapi
Utama dalam keperawatan jiwa.Terapi ini diberikan
dalam upaya mengubah perilaku pasien dari perilaku
yang mal adaptif menjadi perilaku yang adaptif.
Terapi modalitas keperawatan jiwa merupakan
bentuk terapi non-farmakologis yang dilakukan
untuk memperbaiki dan mempertahankan sikap klien
agar mampu bertahan
Prinsip Pelaksanaan

Perawat sebagai terapis


mendasarkan potensi yang
dimiliki pasien sebagai titik
tolak terapi atau
penyembuhan (Nasir dan
Muhits, 2011).
You
Dasar Pemberian Terapi Modalitas
a. Gangguan jiwa tidak merusak seluruh kepribadian atau
perilakumanusia
b.Tingkahlakumanusiaselaludapatdiarahkandandibinakearahkondisi
yangmengandung reaksi (respon yang baru)
c.Tingkah laku manusia selalu mengindahkan ada atau
tidak adanya faktor-faktor yang sifatnya menimbulkan
tekanan sosial pada individu sehingga reaksi indvidu
tersebutdapat diprediksi (reward danpunishment)
d.Sikap dan tekanan sosial dalam kelompok sangat
penting dalam menunjuang dan menghambat perilaku
individu dalam kelompoksosial
e.Terapimodalitasadalahprosespemulihanfungsifisikmenta
lemosionaldansosialkearah keutuhan pribadi yang
dilakukan secaraholistik
Tujuan TerapiModalitas
1.Menimbulkan kesadaran terhadap salah satu
perilakupasien
2.Mengurangi gejala gangguanjiwa
3.Memperlambatkemunduran
4. Membantu adaptasi terhadap situasisekarang
5. Membantu keluarga dan orang-orang yangberarti
6.Mempengaruhi keterampilan merawat dirisendiri
7.Meningkatkanaktivitas
.Meningkatkan
kemandirian(Prabowo,2014).Literature
Peran Perawat Dalam Terapi Modalitas
1.Mendidik dan mengorientasi kembali seluruh anggota keluarga, misalnya perawat
menjelaskanmengapakomunikasiitupenting,apavisiseluruhkeluarga,kesamaanharapa
n apa yang dimiliki semua anggotakeluarga.
2.Memberikan dukungan kepada klien serta sistem yang mendukung klien untuk
mencapai tujuan dan usaha untuuk berubah. Perawat menyakinkan bahwa anggota
keluarga klien mampu memecahkan masalah yang dihadapi anggotakeluarganya.
3.Mengkoodinasi dan mengintegrasi sumber pelayanan kesehatan. Perawat
menunjukkan institusi kesehatan mana yang harusbekerja sama dengan keluarga dan
siapa yang bisa diajak konsultasi
4.Memberi pelayanan prevensi primer, sekunder dan tersier melalui penyuluhan,
perawatan dirumah, pendidikan dan sebagainnya. Bila ada anggota keluarga yang
kurang memahami perilaku sehat didiskusikan atau bila ada keluarga yang
membutuhkanperawatan.Mercury
Jenis TerapiModalitas
Menurut Susana & Hendarsih, 2011 jenis terapi
modalitas dibagi menjadi 8 yaitu:
a.Terapi Individual
Terapi individual adalah penanganan klien gangguan jiwa dengan pendekatan hubungan individual
antara seorang terapis dengan seorang klien.Tahapan hubungan dalam terapi individual meliputi:
a.Tahapan orientasi
b. Tahapan kerja
c. Tahapan terminasi

b.Terapi Lingkungan
Terapi lingkungan adalah bentuk terapi yaitu menata lingkungan agar terjadi perubahan perilaku pada
klien dari perilaku maladaptive menjadi perilaku adaptif. rientasi
c.Penerapan terapi biologis atau terapi somatic didasarkan pada model medikal di mana gangguan jiwa
dipandang sebagai penyakit.iAda beberapa jenis terapi somatik gangguan jiwa meliputi:
pemberian obat (medikasipsikofarmaka)
intervensi nutrisi,electro convulsive therapy(ECT)
foto terapi
dan bedahotak.
Beberapa terapi yang sampai sekarang tetap diterapkan dalam pelayanan kesehatan
jiwa meliputi medikasi psikoaktif dan ECT.l
c. Terapi biologis
Penetapan terapi biologis atau terapi somatic didasarkan pada model medikal di mana gangguan jiwa dipandang sebagai
penyakit ini berveda dengan model konsep yang lain memandang bahwa gangguan jiwa murni adalah patofisiologis. Ada
beberapa jenis terapi somatik gangguan jiwa meliputi
a.Pemberian obat(medikasipsikofarmaka).
b.Intervensi nutrisi,electro convulsive theraphy(ECT).
c.Foto terapi
d. Dan bedah otak

d.Terapi Kognitif
Terapi kognitif adalah strategi modifikasi keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perasaan dan prilaku klien.

Proses yang di terapkan adalah membantu mempertimbangkan stressor dan kemudian di lanjutkan
dengan mengidentifikasi pola befikir dan keyakinan yang tidak akurat tentang stressor tersebut.
e.Terapi keluarga
Terapikeluargaadalahterapiyangdiberikankepadaseluruhanggotakeluargaseba
gaiunit penanganan (treatment unit). Tujuan terapi keluarga adalah agar
keluarga mampu melaksanakan fungsinya. Untuk itu sasaran utama terapi
jenis ini adalah keluarga yang mengalami disfungsi; tidak bisa melaksanakan
fungsi-fungsi yang dituntut oleh anggotanya.
Proses terapi keluarga meliputi tiga tahapan yaitu fase 1 (perjanjian), fase 2
(kerja), fase 3 (terminasi).e.Terapi
TerapiKelompok Terapi kelompok adalah bentuk terapi kepada klien yang
dibentuk dalam kelompok, suatu pendekatan perubahan perilaku melalui
media kelompok. Dalam terapi kelompok perawat berinteraksi dengan
sekelompok klien secara teratur. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran
diri klien, meningkatkan hubungan interpersonal, dan mengubah perilaku
maladaptif. Tahapannya meliputi: tahap permulaan, fase kerja, diakhiri tahap
terminasi.
f. TerapiKelompok
Terapi kelompok adalah bentuk terapi kepada klien yang dibentuk dalam kelompok, suatu pendekatan
perubahan perilaku melalui media kelompok. Dalam terapi kelompok perawat berinteraksi dengan
sekelompok klien secara teratur

g. TerapiPerilaku
Anggapandasardariterapiperilakuadalahkenyataanbahwaperilakutimbulakibatproses pembelajaran.
Perilaku sehat oleh karenanya dapat dipelajari dan disubstitusi dariperilaku yang tidak sehat.
Teknik dasar yang digunakan dalam terapi jenis iniadalah:
Role model
Kondisioningoperan
Desensitisasisistematis
Pengendaliandiri
Terapi aversi atau relekskondisi
h. TerapiBermain
Terapi bermain diterapkan karena ada anggapan dasar bahwa anak-anak akan dapat berkomunikasi
dengan baik melalui permainan dari pada dengan ekspresi verbal. Dengan bermain perawat dapat
mengkaji tingkat perkembangan, status emosional anak, hipotesa diagnostiknya, serta melakukan
intervensi untuk mengatasi masalah anak tersebut.
Prinsip Terapi Bermain
Terapis membina hubungan yanghangat
Merefleksikan perasaananak
Mempercayai anak dapat menyelesaikanmasalah
Interpretasi perilakuanak
Indikasi: anak depresi, anak cemas, anak abuse, dewasa dengan strespasca trauma.
Terimakasi

Anda mungkin juga menyukai