DAN
PROPERTI INVESTASI
D 1.
2.
Rezi Safutri
Besse Putri Reski Amalia
3. Rika Yoshita
D
4. Andi Nurfadhilah
5. Faradilla
6. Muh. Ainur Luthfi
7. Alya Dwi Arisanti
8. Putri Jun
9. Jumriani
Definisi Aset Tetap
Harga perolehannya, termasuk dengan biaya impor dan pajak yang tidak
Revaluation
Sebagai kebijakan akuntansinya Model
Revaluation Model:
Appraisal
Jika tidak ada pasar yang
Nilai Wajar dapat dijadikan dasar
penentuan nilai karena sifat
Jumlah yang dipakai untuk
aset yang khusus dan jarang
mempertukarkan suatu aset
diperjualbelikan, maka
antara pihak-pihak yang
Entitas perlu mengestimasi
berkeinginan dan memiliki
nilai wajar menggunakan
pengetahuan memadai dalam
pendekatan penghasilan atau
suatu transaksi dengan wajar
depreciated replacement cost.
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Revaluation Model
1
Cr – Surplus Revaluasi 20.000
0
Text Text Text Text
1 2 3 4
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Revaluation Model
Umur Manfaat
. Umur manfaat adalah :
Suatu periode dimana aset diharapkan akan
45%
diamakan oleh entitas
Jumlah produksi atau unit serupa yang 45%
diharapkan akan diperoleh dari aset tersebut 32%
oleh entitas
Nilai Residu
Nilai residu adalah jumlah yang diperkirakan akan diperoleh entitas saat ini dari pelepasan aset
setelah dikurangi taksirannya biaya pelepasan, jika aset tersebut telah mencapai umur dan
kondisi yang diharapkan pada akhir umur manfaatnya.
Ada 3, alternative metode penyusutan, yaitu :
Metode garis lurus
Metoe saldo menurun
Metode jumlah unit
Faktor-faktor yang harus dipertimbingkan dalam menentukan umur manfaat
1. Prakiraan
daya pakai aset tetap yang
bersangkutan
2. Perkiraan tingkat kerusakan fisik
'Kerusakan teknis dan keuangan
komersial yang diakibatkan oleh
perubahan atau peningkatan produksi
3. Pembatasan penggunaan aset karena
aspek hukum atau peraturan tertentu,
seperti berakhirnya waktu
D
penggunaan sehubungan dengan sewa
D
Contoh
PT C memiliki peralatan yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2013
dengan biaya perolehan Rp 600 juta. Estimasi umur manfaat
peralatan tersebut adalah 6 athun, tanpa nilai sisa. PT C menyusutkan
Your Picture Here peralatan dengan metode garis lurus. Pada tahun 2015 PT C
Your Picture
Here memutuskan merevisis umur manfaat peralatan mnjadi 7 tahun .
Penyusutan per tahun untuk tahun 2013 dan 2014 = Rp 600 juta : 6
= Rp 100 juta
Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2014 = Rp 600 juta – ( 2×
Rp 100 juta ) = Rp 400 juta
Penyustan per tahun setelah revisi umur manfaat = Rp 400 juta : 5
= 80 juta
.
Penghentian Pengakuan
Penjelesan
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat :
1. Dilepaskan
2. Tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam laporan laba rugi
komprehensif pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Contoh
PT Mara membeli mesin pada tanggal 1 Juli 2012 dengan harga perolehan Rp 400 juta. Aset tersebut mempunyai
umur manfaat 10 tahun dan nilai sisa Rp 80 juta. Pada tanggal 1 Januari 2015, entitas menjual aset tersebut
dengan harga Rp 324 juta.
1. Penyustan per tahun = ( Rp 400 juta –Rp 80 juta )/ 10 tahun = Rp 32 juta
2. Akumulasi penusutan sampau tanggal 1 Januari 2015 = Rp 32 juta × 2,5 tahun = Rp 80 juta
3. Nilai tercatat pada tanggal 1 Januari 2015 = Rp 400 juta –Rp 800 juta = Rp 320 juta
4. Keuntungan penjualan aset tetap = Rp 324 juta - Rp 320 juta = Rp 4 juta
.
Contoh
Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Mentawai menetapkan ada
indikasi terjadi penurunan nilai dari bangunan yang dimilki
perusahaan. Nilai tercatat bangunan tersebut adalah Rp 1,74 miliar,
sedangkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual ( fair value less
Your Picture Here
cost to sell ) dan nilai pakai ( value in use ) dari bangunan tersebut
masing-masing sebsar Rp 1,65 miliar dan Rpp 1,68 miliar. Nilai
terpulihkan adalah 1,68 miliar, yang merupakan nilai tertinggi antara
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Nilai tecatat
sebsar Rp 1,74 miliar lebih tinggi dibandingkan nilai terpulihkan
Rp 1,68 miliar sehingga terdapat kerugian penurunan nilai sebsar
Rp 60 juta .
Kete Db Kr
Rugi Penurunan nilai Rp 60,000,000.00
Akumulasi penrunan nilai Rp 60,000,000.00
PENGUNGKAPAN
Laporan keuangan mengungkapkan kelompok aset tetap antara
Your Picture Here lain :
Your Picture Dasar pengukuran yang digunakan dalam menentukan jumlah tercatat
Here
bruto Metode penyusutan yang digunakanUmur manfaat dan tarif
penyusutan yang digunakan Jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan (dijumlahkan dengan akumulasi rugi penurunan nilai)
pada awal dan akhir periode Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal
dan akhir periode.
Sesuai PSAK 25, Untuk aset tetap pengungkapan tersebut dapat
muncul dari perubahan estimasi dalam
•Nilai Residu
•Estimasi biaya pembongkaran, pemindahan atau restorasi suatu aset
tetap
•Umur manfaat
•Metode penyusutan
Definis Properti Investasi
8 Menurut PSAK 13 (revisi 2007) properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau
7 bagian dari suatu bangunan atau keduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau penyewa melalui
6 sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau kenaikan nilai keduanya dan tidak untuk :
5 a. Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
4 administratif
3
b. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari
2
contoh properti investasi: tanah. Bangunan, bangunan yang belum terpakai dan disewakan
1
0 kepada pihak lain. Sedangkan contoh aset yang bukan termasuk properti investasi adalah :
A B C D 1) Properti yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
2) Properti dalam proses pembangunan atau pengembangan atas nama pihak ketiga
3) Properti yang digunakan sendiri Ini termasuk aset tetap
4) Properti dalam proses konstruksi atau pengembangan
5) Property yang disewakan kepada entitas lain dengan cara sewa pembiayaan
Perbedaan properti investasi dengan aset tetap adalah properti investasi harus berbentuk
properti (tanah, bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau keduanya) dan digunakan untuk
menghasilkan rental atau kenaikan nilai
Pengakuan