(ANGGARAN MODAL)
Dr. Lana Sularto
Definisi
• -. Anggaran (anggaran) adalah sebuah rencana rinci yang
memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar
selama beberapa periode pada saat yang akan datang.
1. Pembuatan Proposal
2. Kajian dan Analisa
3. Pengambilan Keputusan
4. Implementasi
5. Mengikuti (tindak lanjut)
Jenis-jenis Investasi
1. Aset Keuangan. Potongan kertas yang
membuktikan klaim pada beberapa penerbit
2. Aset nyata. Aset fisik, seperti emas atau real
estat
3. Surat Berharga. Aset keuangan yang mudah
dan murah diperdagangkan di pasar yang
terorganisir.
Rasionalisasi Modal
1. Proyek independen yakni proyek yang arus
kasnya tidak berhubungan atau tidak tergantung
diantara satu proyek dengan proyek lainnya.
Penerimaan atas salah satu proyek dengan
alasan tertentu tidak akan mengeliminasi proyek
lainnya.
2. Proyek yang saling eksklusifadalah proyek yang
memiliki fungsi yang sama dan bersaing satu
sama lain. Penerimaan suatu proyek akan
mengeliminir proyek lainnya yang setara.
Arus kas dan Metode Investasi
1. Investasi Awal
Biaya terpasang aset baru = Biaya aset baru + biaya pemasangan –
hasil setelah pajak dari penjualan aset yang dijual
2. Arus kas
• setiap arus kas dari suatu proyek memiliki pola konvensional karena
di dalamnya terdapat 3 komponen dasar yakni (1) investasi awal, (2)
Arus kas masuk dan (3) terminal arus kas.
Menurut (Bambang Rijanto, 1995) setiap usul pengeluaran modal
selalu mengandung dua macam aliran kas (Arus kas), yaitu:
1.Aliran kas keluar neto (Arus Keluar Bersih Kas) yaitu yang diperlukan
untuk investasi baru.
2.Aliran kas masuk neto tahunan (Arus Kas Masuk Tahunan Bersih),
yakni sebagai hasil dari investasi baru tersebut, yang ini sering pula
disebut “Hasil Kas Bersih” atau cukup dengan istilah "Hasil".
Arus Kas Rumus
• Arus kas = EBIT (1 – T) + Depresiasi
Dimana :
EBIT = Laba Sebelum Bunga dan pajak
T = Pajak penghasilan perusahaan
Depr = Beban Penyusutan
• Rumusan tersebut berlaku untuk perusahaan yang tidak
memiliki hutang. Jika perusahaan memiliki hutang maka
rumusannya adalah :
• Arus Kas = NI + Depr + rD (1 – T)
dimana:
NI = Laba Bersih
rD = Beban bunga (biaya bunga bank)
Metode Evaluasi Kelayakan Rencana Investasi
1. Periode pengembalian
Periode pengembalian adalah target waktu yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk
mengembalikan investasi awal yang
diperhitungkan dari arus kas masuk.
Contoh Payback Period
Perusahaan ABC akan Ini Proyek A Proyek
melakukan investasi terhadap B
proyek A dan proyek B. Kedua
proyek tersebut merupakan 0 -100.000 -
proyek independen dan saling 100.00
eksklusif. Investasi dikeluarkan 0
pada awal tahun pertama.
1 50.000 10.000
Adapun aliran kas bersih dari
masing-masing proyek sebagai 2 40.000 30.000
berikut: 3 30.000 40.000
4 20.000 50.000
5 10.000 20.000
Periode PabyBack
• Perhitungannya
Proyek A = -100.000 – (50.000 + 40.000 + 10.000)
= 2 tahun 4 bulan (10/30 x 12 bulan)
Proyek B = -100.000 – (10.000 + 30.000 + 40.000
+ 20.000)
= 3 tahun 5 bulan (20/50 x 12 bulan)
Keputusannya proyek pemilihan :
• Proyek A, karena memiliki waktu yang lebih
pendek
2. Nilai Sekarang Bersih
• NPV adalah jumlah nilai saat ini semua arus
kas masuk yang dikumpulkan proyek (dengan
menggunakan Nilai diskon suku bunga kredit
yang dibayar investor) dikurangi jumlah
investasi (arus kas keluar awal).
Proyek
4 Yang dipilih 29.605
1,6889 : 1,6305 30,665
Proyek A, karena memiliki tingkat tingkat
pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan
5 1,9254 10.387 1,8424 10.856
proyek B
Perbandingan Metode Penganggaran
Modal
Metode Proyek A Proyek B