Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR HASIL PENELITIAN

IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI


KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

ANDIKA
ANDIKA SAPUTRA
SAPUTRA

Pembimbing
PembimbingI I Pembimbing
PembimbingIIII
Dr. Ir. Yusra, M.Si Ir. Yempita Efendi, M,S

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
2019
Latar belakang

Kota Padang terletak di pesisir


Kota Padang dilalui oleh 23 aliran
sungai
6 kecamatan berlokasi di pesisir pantai
Permasalahan yang sering dialami oleh
daerah yang terletak di daerah aliran
sungai + pinggiran pantai banyaknya
sampah laut
Issue Penelitian Sampah Laut (Marine debris)
 Isman, F. M. (2016). Identifikasi
Sampah Laut Di Kawasan Wisata
Pantai Kota Makassar
 Zulkarnaen, A. (2017). Identifikasi
Sampah Laut (Marine Debris) Di
Pantai Bodia Kecematan Galesong,
Pantai Karama Kecamatan Galesong
Utara, Dan Pantai Mandi Kecamatan
Galesong Selatan Kabupaten Takalar
 Joesidawati, M. I. (2018). Pencemaran
Mikroplastik di Sepanjang Pantai
Kabupaten Tuban
 Tangdesu, T. C. (2018). Identifikasi
Sampah Laut di Muara Sungai
Biringkassi dan Wilayah Pesisir
Sekitarnya di Kabupaten Takalar
 Rachmat, et al., (2019). Karakteristik
sampah mikroplastik di Muara Sungai
DKI Jakarta
 Sampah laut adalah semua
bahan yang berbentuk padat
yang secara langsung atau tidak
langsung dibuang dan
ditinggalkan di daerah pesisir
dan atau yang terdampar di
daerah pesisir dan laut (Brander
et al., 2011; CSIRO, 2014)
 Dampak sampah laut: penyakit,
produktivitas ikan, kerang,
rumput laut, terumbu karang,
mangrove, estetika, sosial
masyarakat
Tujuan Penelitian

 Penelitian ini
bertujuan untuk
mengidentifikasi
jumlah dan jenis
sampah laut (marine
debris) berdasarkan
pada saat pasang dan
surut air laut
Metodologi Penelitian
Waktu dan Tempat
Bulan Juli – September 2018
Pantai Air Tawar, pantai Purus dan
pantai Muara Padang

Sampel Penelitian
Seluruh sampah laut yang dijumpai di
tiga lokasi penelitian

Metode Penelitian
Deskriptife
Hasil dan Pembahasan

Massa Total Sampah Laut Di Tiga Lokasi Penelitian


Massa sampah laut berdasarkan pasang dan surut
Massa sampah laut berdasarkan waktu (bulan)
Jenis Sampah Laut Total Yang Ditemukan
Jenis sampah laut yang ditemukan di tiga lokasi penelitian
A

Jenis Sampah Laut Yang Ditemukan Di Tiga Lokasi Pada Saat Pasang (A)
Dan Surut (B)
Pantai Purus merupakan daerah yang paling banyak sampahnya dengan berat
total 164,68 kg dan jenis sampah yang dominan adalah plastik, diikuti oleh Pantai
Air Tawar 88,54 kg dengan jenis sampah dominannya adalah sisa makanan dan
Pantai Muaro 32,40 kg dengan jenis sampah dominan adalah sisa makanan.
Berdasarkan bulan, massa sampah tertinggi terdapat pada waktu surut di bulan
September.

Massa total sampah laut di tiga lokasi pada saat pasang yang tertinggi terdapat di
Pantai Air Tawar yakni sebanyak 59,13 kg, diikuti oleh Pantai Muaro sebanyak
29,41 kg dan yang terendah terdapat di Pantai Purus sebanyak 12,34 kg. Tingginya
massa sampah pada saat pasang di daerah Air Tawar disebab kan oleh letak dari
daerah ini dimuara sungai Batang Kuranji
 Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui trend sampah laut tahunan
 Diperlukan penelitian lanjut untuk mengetahui dampak sampah plastik terhadap
ikan dan biota laut lainnya
 Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang sampah agar masyarakat tidak
membuang sampah sembarangan
 Perlu dilakukan sosialisasi dampak sampah laut
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai