KONSEP DIRI

Anggota kelompok :
Yulia Zahara
Maulani Cendy Arita
Muhammad Reza Alfaqi
Muharrir Reza
 Tori penuaan yang terkait dengan masalah lansia
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
konsep diri

Konsep diri dapat didefinisikan scbagai persepsi

individu terhadap diri sendiri yang mencakup hubungan
dengan orang lain, kemampuan fungsional dan status
kesehatan. Para ahli membagi konsep diri menjadi
empat komponen utama yang terdiri dari identitas diri,
citra tubuh, fungsi peran, ideal diri dan harga diri.
 Perubahan akibat proses penuaan yang terkait
dengan masalah lansia dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar konsep diri

Beberapa subkategori perubahan konsep diri pada tubuh

lansia dapat dikategorikan sebagai berikut :
1.Gangguan citra tubuh
Respon verbal dan actual atau penerimaan lansia
terhadap perubahan struktur tubuhnya
Respon non-verbal dan aktual atau penerimaan lansia
terhadap perubahan struktur tubuhnya
2.Gangguan harga diri 3.Gangguan perilaku
Ketidakmampuan dalam peran
menerima masukan positif Perubahan persepsi diri
Menolak berpartisipasi sendiri terhadap peran
dalam terapi yang dijalankan
Kelalaian dalam Penolakan peran
perawatan diri Lemahnya pengetahuan
Perilaku detruktif pada mengenai peran yang
diri sendiri dijalankan
Kontak mata melemah Perubahan pada
Pesimis dan emosional persepsi peran
yang berlebih (Annette, Konflik peran
2000)
4. Gangguan Identitas Personal
• Adanya memori yang tidak diingat dalam aktivitas
sehari-hari, informasi diri, dan/atau kejadian
traumatis yang dialami.
• Merasa seperti terdapat orang lain di dalam tubuh.
• Berperilaku di luar karakter sebenarnya.
• Merasa asing dengan diri sendiri.
• Seolah-olah menjadi orang lain.
• Menyebut diri sendiri dengan 'kami' atau 'kita'.
 KESIMPULAN

Konsep diri adalah cara seseorang untuk melihat dirinya

secara utuh dengan semua ide, pikiran, kepercayaan,
dan pendirian yang diketahui individu dalam
berhubungan dengan orang lain. Sangatlah penting bagi
seorang perawat untuk memahami konsep diri terlebih
dahulu harus menanamkan dalam dirinya sendiri
sebelum melayani klien, sebab keadaan yang dialami
klien bisa mempengaruhi konsep dirinya, disinilah
peran penting perawat untuk memenuhi kebutuhan
dasar fisiknya yaitu membantu klien untuk menemukan
konsep dirinya.