Anda di halaman 1dari 16

Jenis Perencanaan Yang

Disusun Kepala Ruang Rawat


Kelompok 3
Cut Nadia Ulfa
Atika Andini
Maulani Cendy Arita
Nurul Fazila
Muhammad Reja Alfaqi
Rizki Maulana
Misbahul Redha
Perencanaan
Perencanaan ( planning ) adalah langkah awal sebelum
melakukan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Pada
tahapan ini perencanaan menentukan sasaran yang
ingin dicapai serta tindakan yang harus dilakukan baik
dalam bentuk organisasi maupun personal.
Perencanaan tersebut menyangkut keputusan tentang
apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukan,
kapan melakukan, dan siapa yang akan melakukannya.
Maka pada proses pembuatan perencanaan
dibutuhkan seorang pemimpin.
Kepala Ruangan
Kepala ruangan adalah seorang tenaga
keperawatan yang diberi tugas dan wewenang
dalam mengatur danmengendalikan kegiatan
pelayanan keperawatan diruang rawat.
Tujuan Perencanaan
Untuk membuat keputusan yang baik mengenai hal-
hal yang perlu dilaksanakan dan cara
melaksanakannya dengan perencanaan dapat
disediakan arah yang perlu ditempuh dalam
pencapaian tujuan titik perencanaan juga
memungkinkan adanya kontrol yang efektif karena
dengan perencanaan, pelaksanaan dapat menyusun
standar yang dapat dijadikan petunjuk dalam menilai
aktivitas (Nuraini, 2021).
Tangung Jawab Kepala Ruangan
Tanggung jawab kepala ruangan menurut Gillies (1994)
adalah peran kepala ruangan harus lebih peka terhadap
anggaran rumah sakit dan kualitas pelayanan keperawatan,
bertanggung  jawab terhadap hasil dari pelayanan
keperawatan yang berkwalitas, dan menghindari terjadinya
kebosanan perawat serta menghindari kemungkinan
terjadinya saling melempar kesalahan. Kepala ruangan
disebuah ruangan keperawatan, perlu melakukan kegiatan
koordinasi kegiatan unit yang menjadi tanggung jawabnya
dan melakukan kegiatan evaluasi kegiatan penampilan kerja
staf  dalam upaya mempertahankan kualitas pelayanan
 pemberian asuhan keperawatan.
Fungsi Kepala Ruangan
Menurut Marquis dan Houston (2000) sebagai berikut:
Perencanaan
Pengorganisasian
Ketenagaan
Pengarahan
Pengawasan
Jenis Perencanaan Yang Disusun Kepala Ruang Rawat
Keberhasilan suatu askep tergantung kepada jenis perencanaan yang disusun
kepala ruangan adalah :
Menunjuk ketua tim yang bertugas didalam ruangan
Mengikuti serah terima pasien di shif sebelumnya
Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat, transisi dan persiapan
pulang bersama ketua tim
Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan
kebutuhan klien bersama ketua tim, mengatur penugasan atau penjadwalan
Merencanakan strategis pelaksanaan keperawatan
Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan,
medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendisukusikan dengan dokter
Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
Membantu dan mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri
Membantu membimbing terhadap perserta didik keperawatan
Menjaga terwujudnya visi, misi keperawatan dan rumah sakit
Dalam ruang perawatan, perencanaan biasanya hanya
dibuat untuk jangka pendek. Rencana jangka yang
dapat diterapkan di ruang perawatan adalah rencana
harian, rencana bulanan, dan rencana tahunan.
Ada 2 jenis perencanaan, yaitu :
1. Perencanaan strategi
2. Perencanaan opersional
Perencanaan dalam manajemen asuhan keperawatan
di ruang rawat inap

a. Pengorganisasian
b. Rencana strategi perencanaan
c. Pengaturan dan kegiatan
d. Setelah seluruh kegiatan ditentukan dan sudah pula
ditentukan waktu pelaksanaannya
e. Persiapan pendokumentasian
f. Persiapan evaluasi
Penerapan manajemen keperawatan pada setting
pelayanan di rumah sakit

Keberhasilan manajemen keperawatan dalam mengelola


suatu organisasi keperawatan dapat dicapai melalui upaya
penerapan prinsip-prinsip manajemen keperawatan yaitu :
Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui
penggunaan waktu yang efektif
Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan
keputusan
Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien
Manajemen keperawatan harus terorganisir
Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen
keperawatan
Divisi keperawatan yang baik
Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi
yang efektif
Pengembangan staf
Pengendalian merupakan elemen manajemen
keperawatan
Kepala ruangan adalah tenaga perawat yang diberikan tugas memimpin
satu ruang rawat dan bertanggung jawab terhadap pemberian asuhan
keperawatan. Adapun hal-hal yang dikelola oleh kepala ruang yaitu :
SDM keperawatan
Sarana dan prasarana
Biaya/anggaran
Sistem informasi
Karu secara terus-menerus belajar dan menguasai pengetahuan
manajemen yang digunakan untuk menyelesaikan masalah manajerial
Karu berasumsi bahwa perawat pelaksana memerlukan peningkatan
kompetensi
Organisasi tetap eksis melalui upaya karu melakukan
perubahan/pembaharuan
Adapun lingkup kegiatan kepala ruangan (Huber,2006) yaitu :
Mengelola praktik klinik keperawatan dan askep diruang rawat
Mengkoordinasikan pelayanan ruangan dengan tim kesehatan
Mengelola keuangan
Mengelola SDM keperawatan di ruangan
Bertanggung jawab terhadap staf dan pengaturan shift
Mengevaluasi kualitas dan askep yang tepat
Mengorientasikan dan mengembangka staf
Menjamin terlaksananya standard an aturan lain
Mempertahankan kenyaman/keamanan pasien
Ketenagaan keperawatan di ruang rawat inap

Ketenagaan adalah kegiatan manajer keperawatan


untuk merekrut, memimpin, memberikan orientasi dan
meningkatkan perkembangan individu untuk mencapai
tujuan organisasi (Marquis dan Huston,2010).
Ketenagaan juga memastikan cukup atau tidaknya
tenaga keperawatan yang terdiri dari perawat yang
professional, terampil dan kompeten. Kebutuhan
ketenagaan dimasa yang akan datang harus dapat
diprediksi dan suatu rencana harus disusun secara
proaktif untuk memenuhi kebutuhan.
Rumus Gillies
Gillies (1994) menjelaskan rumus kebutuhan tenaga keperawatan di suatu
unit perawatan adalah sebagai berikut :

Jumlah jam keperawatan


Yang dibutuhkam klien/hari x klien/hari x hari/tahun
Jumlah hari/tahun - hari libur x jumlah jam kerja
Masing masing tiap perawat
Perawat
 
Jumlah keperawatan yang dibutuhkan/tahun
= Jumlah jam keperawatan yang diberikan perawat/tahun
 
= Jumlah perawat di satu unit
Kesimpulan
Keberhasilan suatu asuhan keperawatan kepada klien
sangat tergantung kepada jenis perencanaan yang
disusun, dalam ruang perawatan , perencanaan
biasanya hanya dibuat untuk jangka pendek. Rencana
jangka panjang yang dapat diterapkan di ruang
perawatan adalah rencana harian, rencana bulanan
dan rencana tahunan. Proses manjemen merupakan
proses yang holisitik maka dari itu perlu melibatkan
banyak sisi yang akan saling berinteraksi.

Anda mungkin juga menyukai